Sudah dua hari sejak kejadian malam itu shani tidak bertegur sapa dengan viny. Dan viny yang benci dengan situasi seperti ini pun harus menyelesaikannya. Karena viny ingin hubungannya dengan shani baik-baik saja.
Siang ini rencana nya viny akan menyelesaikan masalahnya dengan shani. Selain menganggu pikiran viny, masalah ini membuat kinerja viny atau pun shani jadi terganggu. Shani harus tau perasaan viny yang sebenarnya sekarang ini.
"Bu viny" Panggil salah satu karyawan dikantor itu ke viny yang baru saja keluar dari ruangan
"Kenapa nad?" Tanya viny
"Bu, tadi saya liat ibu shani keluar dari ruangannya bawa tas. Kaya nya ibu shani mau pergi deh, soalnya dia juga tadi pegang-pegang kunci mobil" Jawab si karyawan yang bernama nadila itu
Shani keluar? Mau kemana dia? Ini kan belum jam nya jemput anak-anak. Batin viny
"Udah lama atau baru aja?"
"Baru aja aja Bu" Jawab nadila
"Yaudah, kalo gitu saya nyusul ibu shani dulu ya nad. Makasih lho infonya" Kata viny ke nadila
"Iya Bu, sama-sama" Balas nadila
Dan sekarang viny buru-buru turun ke lantai bawah untuk mengejar shani. Karena viny tidak ingin kehilangan jejak shani yang entah ingin pergi kemana.
"Itu shani" Ucap viny yang melihat shani di parkiran
Viny pun buru-buru mencari taxi untuk mengikuti shani.
"Pak, tolong ikuti mobil sedan hitam di depan itu ya" Pinta viny ke supir taxi yang ditumpanginya
"Baik bu" Jawab si supir
Mobil yang dikendarai shani semakin melaju cepat, begitu juga dengan taxi yang viny tumpangi.
"Pak, tolong hadang mobil itu" Pinta viny lagi yang diangguki oleh si supir taxi
Setelah berhasil menghadang mobil milik shani, viny langsung turun dari taxi dan masuk ke dalam mobil shani tanpa ijin.
"Kak viny!" Kaget shani
"Hay" Sapa viny diiringi senyumnya
"Kakak ngapain disini? Keluar!" Usir shani dengan sikap nya yang masih seperti semalam
"Aku gak mau keluar sebelum kamu dengerin penjelasan aku, shani!" Kata viny sambil memasang seatbelt
Shani berdecak kesal
"Penjelasan apa lagi sih kak? Aku rasa udah gak ada yang perlu dijelasin, jadi lebih baik sekarang kakak turun dari mobil aku!" Usir shani lagi pada viny, tapi viny tetap menolak untuk turun
"Shan" Panggil viny lembut dan berusaha menyentuh tangan shani, tapi shani menolak untuk viny sentuh
"Jangan Pegang-pegang aku!" Kata shani
"Ok, aku gak akan pegang-pegang kamu. Tapi kali ini aku mau kamu dengerin apa yang ingin aku sampaikan sama kamu" Ucap viny
Shani pun mendengarkannya, tapi tanpa melihat ke viny yang ada di samping.
"Shan, aku tau kamu marah dan kecewa karena gracia justru malah mengingat aku, bukan kamu. Maaf, kalau kehadiran aku semalam di depan gracia membuat kamu kecewa. Tapi satu hal yang penting dan kamu harus tau itu. Aku, Ratu Vienny Fitrilya udah gak ada perasaan apa-apa lagi sama gracia. Dan sekarang perasaan ini udah buat orang lain, kamu mau tau siapa orangnya?"
"Siapa?" Tanya shani
Sebelum menjawab, viny tersenyum lebih dulu ke shani.
"Kamu orangnya shani" Jawab viny, membuat shani kaget
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, come back to me! [END]
Short StoryIni sequel dari "GADIS BAYARAN" jadi silahkan dibaca dan semoga suka! 😁