Christy baru saja terbangun dari tidur nya dan merasakan ada di pelukan seseorang.
"O-om siapa?!" Tanya Christy sekaligus kaget melihat pria berkacamata tengah memeluknya
"Saya papa kamu Christy" Jawab pria itu yang tak lain adalah Brandon
"Papa aku?"
"Heem, papa kamu" Kata brandon
"Tapi Bubi bilang Christy dan kak chika gak punya papa" Ucap Christy
Membuat Brandon iba mendengar anak gadis di pelukannya berbicara seperti itu.
"Bubi kamu itu bohong sayang, kamu itu punya papa dan papa kamu itu om" Kata Brandon
"Oh ya? Waahhh asik dong Christy punya papa" Christy terlihat senang mendengar dirinya ternyata memiliki seorang ayah
"Kalo gitu peluk papa dong" Pinta Brandon dan dengan patuhnya Christy pun melakukannya
Christy begitu sangat erat memeluk Brandon, dan Brandon sendiri merasakan dirinya mulai menyayangi Christy.
Sepertinya gue harus ubah rencana awal, gue tetap akan mendapatkan uang itu dan juga Christy. Batin Brandon yang tersenyum licik
Sementara shani tengah merayu Deva untuk membantu meminjamkannya uang dengan dibantu bicara oleh Shania.
"Dev, please!" Mohon shania pada suaminya itu
"Shan, aku bisa aja kasih uang itu. Tapi kalau terus-terusan seperti ini, Brandon akan mengulangi nya lagi. Dan dia gak akan pernah puas untuk memeras kita. Jadi, aku akan lakukan cara lain untuk mendapatkan Christy tanpa harus membuang uang 1M untuk Brandon" Kata Deva
"Memangnya apa yang akan kamu lakukan Dev?" Tanya Shania
"Aku akan memenjarakan Brandon" Jawab Deva, membuat shani dan Shania kaget
"Tapi pi, kalo rencana papi untuk memenjarakan Brandon itu gagal gimana? Pasti nanti nya akan membahayakan Christy" Ucap shani yang diangguki setuju oleh Shania
"Shani benar Dev, apa itu gak akan membahayakan Christy? Aku gak mau sesuatu yang buruk terjadi sama Christy" Kata Shania
Deva mendekati Shania lalu menggenggam tangan istri nya itu.
"Kamu sama shani tenang aja, rencana aku ini pasti berhasil hanya untuk menangkap dan memenjarakan seekor tikus seperti Brandon" Ucap Deva yang meyakinkan Shania dan juga shani
"Ok, tapi kamu hati-hati ya"
Deva mengangguk
"Pasti sayang, sekarang lebih baik kamu sama Shani pulang dulu aja ya. Tenangkan gracia, dia pasti butuh kamu dan juga shani sekarang"
"Yaudah, kalo gitu aku sama shani pulang ya" Pamit Shania yang diangguki oleh Deva
Dan Deva sendiri sekarang mulai menyusun rencananya nya bersama beberapa bodyguard dan juga polisi yang Deva kenal.
Shani dan Shania juga sekarang sudah keluar dari kantor Deva dan sedang dalam perjalanan pulang ke rumah shani.
Gracia yang ada di rumah bersama viny dan anak-anak tak henti-hentinya menangis mengkhawatirkan Christy. Gracia takut terjadi apa-apa pada putri bungsunya itu.
"Li, aku sedih liat mama ku nangis terus kaya gitu. Aku juga takut Christy kenapa-napa li, aku takut" Tangis chika yang ada di pelukan eli
"Kamu yang sabar ya Chik, aku yakin kok kalo Christy juga akan baik-baik aja disana. Dan aku juga yakin secepatnya Christy akan kembali sama kita, jadi kamu tenang aja ya"
![](https://img.wattpad.com/cover/207713700-288-k400268.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Please, come back to me! [END]
Short StoryIni sequel dari "GADIS BAYARAN" jadi silahkan dibaca dan semoga suka! 😁