Part 1

9.6K 401 13
                                    

"Kak"

"Ya shan"

"Aku mau besok kita pulang ke Jakarta" Kata Shani ke viny

"Besok? Emang nya ada apa shan? Kenapa tiba-tiba kamu ngajak pulang?" Tanya viny

"Aku kangen sama anak-anak, kak" Jawab Shani

"Ya kalo kamu kangen bisa video call, atau telfon mereka. Gak harus pulang juga kan... " Kata viny

"Ya tapi... "

"Udah deh shan jangan aneh-aneh, besok kita masih ada meeting. Jadi lebih baik sekarang kamu istirahat, aku juga mau istirahat" Viny meninggalkan Shani pergi ke kamar, dan sekarang Shani tinggal sendiri di ruang tamu.

Shani memikirkan kedua putri nya yang ia titipkan ke Deva dan Shania selama di luar kota.

"Mereka lagi apa ya? Udah tidur atau belum ya?" Pikir Shani yang sudah terlalu sering seperti ini jika sedang ada tugas keluar kota. Dan harus meninggalkan kedua putri nya di rumah atau dititipkan ke orang tua nya.

Shani bukannya tidak ingin menelfon, atau bahkan video call dengan kedua putri nya itu. Tapi Shani takut semakin merindukan mereka. Jadi lebih baik Shani memupuk kerinduannya sampai nanti pulang ke Jakarta.

"Huhh... Kak viny benar. Lebih baik sekarang aku istirahat dulu, karena besok masih ada meeting" Ucap Shani yang sekarang sedang berjalan ke kamar, menyusul viny yang mungkin sudah tertidur pulas

°°

Keesokan  hari nya...

Shani dan viny baru saja selesai meeting, dan keduanya sekarang sedang makan siang bersama di salah satu restaurant yang tak jauh dari tempat mereka meeting tadi.

"Kak" Panggil Shani

"Ya"

"Aku mau cari mami lagi" Kata Shani di sela-sela ia makan

"Mau cari kemana?" Tanya viny

"Ya kemana aja kak, atau kalau perlu kita buat berita orang hilang lagi kaya waktu itu. Supaya mami cepat ditemukan, begitu juga sama Gracia. Mama Shania pasti senang kalau Gracia berhasil ditemukan" Kata Shani

"Mama Shania, atau kamu yang seneng?" Ucap viny dan Shani langsung diam meresponnya

Viny tersenyum miring

"Kaya gitu ngajakin aku nikah terus, kamu aja masih belum bisa ngelupain gracia" Sindir viny, membuat shani merasa bersalah mendengarnya

"Kak, maaf... " Kata shani

"Maaf mulu, bosen ah aku denger nya" Ambek viny sambil menyudahi makan siangnya yang memang sudah habis.

"Kak ih!"

"Apa? Aku mau bayar makanan kita dulu shani" Kata viny yang sekarang meninggalkan shani ke kasir untuk membayar makanan mereka.

Setelah selesai membayar makanan, viny pun mengajak shani untuk pergi dari restoran itu.

Drrtt.. Drrtt..

Ponsel shani bergetar yang menandakan ada pesan masuk.

Kakak💕:

Mami, hari ini aku perform di sekolah!!
Huuuu.... Sedih mami gak nonton
Tapi aku ada foto lucu lho tadi, nih!

Lucu kan mi?Btw, mami kapan pulang? Mutia ngambek tuh sama mami ☹

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lucu kan mi?
Btw, mami kapan pulang?
Mutia ngambek tuh sama mami ☹

"Shan, kamu kenapa?" Tanya viny ketika melihat shani yang sedang menatap layar handphone nya terlihat murung

"Mutia, kata eli dia ngambek sama aku kak" Jawab shani

"Yaudah kalo gitu nanti malam kita pulang ke Jakarta ya. Lagipula urusan kita disini juga udah selesai kok, jadi kita bisa pulang malam ini" Kata viny

"Yang bener kak?" Tanya shani untuk memastikan nya saja

"Iya bener, yaudah yuk kita balik ke hotel" Ajak viny yang diangguki oleh shani

Sekarang keduanya sudah meninggalkan restoran tempat mereka makan siang.

°°

Malam hari...

Sesuai yang viny katakan tadi siang ke shani, malam ini keduanya kembali ke Jakarta setelah empat hari mereka berada di luar kota untuk urusan bisnis. Dan sekarang mereka sedang dalam perjalanan menuju ke Jakarta dengan menggunakan transportasi udara, yaitu pesawat.

"Mama, minuman adek diminumin kak chika tuh!"

"Chika... "

"Iya ma, maaf"

"Duduk yang bener sayang"

Suara itu. Batin shani

"Shan, kamu cari siapa?" Tanya viny saat melihat shani berdiri dan seperti sedang mencari sesuatu

"Umm... Enggak kak, aku gak cari apa-apa kok" Jawab shani, lalu ia duduk kembali di tempatnya.

Aku gak mungkin salah denger, suara itu suara....

"Shan, kamu mau kopi gak?" Tanya viny

"Enggak kak, aku masih kenyang" Jawab shani dan shani kembali memikirkan suara tadi. Suara yang sangat persis dengan suara milik gracia.

*Dua jam kemudian*

Viny dan shani tiba di bandara soekarno Hatta tepat pukul 10 malam. Dan dari bandara mereka menggunakan taxi untuk sampai di rumah. Selama diperjalanan shani terus memikirkan suara tadi.

"Shan, kita mau langsung pulang ke rumah kamu atau ke rumah mama sama papi dulu?" Tanya viny, tapi orang yang ditanya malah diam dan terlihat melamun

Viny yang merasa tidak mendapatkan jawaban dari shani pun melihat ke sampingnya. Yang ternyata shani sedang melamun sambil menatap keluar jendela.

"Shani" Panggil viny sambil menyentuh pundak wanita cantik itu

"Eh, iya kak kenapa?" Tanya shani yang mulai sadar

"Kamu yang kenapa?"

"Aku gpp kok. Oh ya, tadi kak viny tanya apa ke aku?"

"Aku cuma tanya, kita mau langsung pulang ke rumah kamu atau ke rumah mama sama papi dulu?" Tanya viny

"Kita ke rumah mama sama papi dulu aja kak, sekalian jemput eli dan Mutia. Aku kangen banget sama mereka" Jawab shani dan viny mengangguk mengerti. Lalu viny menyuruh supir taxi itu untuk menuju ke alamat orang tua mereka.

"Yaudah kalo gitu aku tidur dulu ya kak. Nanti kalo udah sampe tolong bangunin aku" Kata shani yang diangguki oleh viny

Shani pun mulai memejamkan mata nya, dan mengistirahatkan pikirannya yang sejak tadi memikirkan pemilik suara yang persis dengan suara milik gracia.





⏭⏭⏭⏭⏭⏭⏭⏭⏭⏭⏭⏭⏮⏮⏮⏮⏮⏮⏮⏮⏮⏮⏮

Yuhuu... Sudah mulai masuk part 1 hehe

Please, come back to me! [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang