BigBoss [Complete]

1.1

Segitunya gue dkk dimatanya???
Alice, Milly, Kayle, Nayra

"Sayang kamu bangun, dari sore tadi kamu tidur loh", kata mamaku terdengar sayup-sayup.

"Bentar lagi ma",ucapku dan kembali menutup mata.

"Teman kamu udah pada dateng tuh di bawah, katanya kamu janjian sama mereka", ujar mama.

What!

Gue lupa kalau ada janji jam 20:00 sama sobat gue. Gue pun melihat jam 🕗(delapan malam).

Gue pun bergegas masuk ke kamar mandi dan melihat mama menggelengkan kepalanya.

Gue beneran lupa kalau ada janji sama mereka.Setelah gue siap-siap, gue turun ke bawah dan melihat teman gue yang udah bosen nungguin gue. Peace guys.

"Lo kelamaan", kata Kayle setelah kami didalam mobil Kayle. Emang kami sepakat memakai mobil Kayle biar gak repot aja daripada bawa mobil sendiri.

"Gue ketiduran", kata gue sambil melihat pemandangan di luar jendela.

Dan setelah itu kami semua diam tanpa ada yang memulai obrolan.

Kami tiba di Mall Jakarta. Kami pun masuk dan..

"Gue laper, belum makan tadi. Kita makan aja dulu gimana?",saran gue kepada sobat gue.

"Terserah aja, tapi mending makan dulu",sahut Milly yang notabene nya suka makan tapi gak bisa gendut.

Gue menghampiri meja kosong di tepi jendela kafe Mall ini.
Setelah memesan makanan, gue pun melihat handphone gue. Dan melihat grup chat gue.

TRIPLE A ROTTSCHILD

Ai_Beauty
P
P
P
Aaron_Cool
Apaan dek?
Ai_Beauty
Abang dimana? Kok tadi gak liat dirumah?
Aaron_Cool
Kangen ya?
Nih lagi ngumpul bareng Ai
Alden_Handsome
Sok kangen lo!!
Sama gue mana pernah.
Dasar kakak durhaka😡😡
Ai_Beauty
Abang dimana lokasinya?
Aku di Mall
Alden_Handsome
Gue dikacangin....
Dasar lo
Aaron_Cool
Sama, abang lagi di kafe Mall itu sayang, kamu dimananya?
Alden_Handsome
Woiii
Beneran anggap gue saudara apa gak sih? Gue dilupain nih?
Ai_Beauty
Apaan lo, salah lo juga ngatain gue tadi.
Bang kamu yang pakai jaket Army itu ya?

Gue pun memasukkan handphone gue ke dalam tas dan beranjak ke tempat bang Aaron berada.

Tanpa pamit dengan sahabat gue, gue langsung pergi ketempat abang gue berada.

Gue pun memeluk pria dihadapan gue yang lagi pakai jaket Army. Gue yakin nih abang gue karena selain dari parfumnya yang khas, bentuk tubuh yang perfect itu adalah ciri khas abang gue.

Setelah memeluknya gue pun mencium pipinya sekilas.

Cup.

"Kangen berat aku sama abang", ucap gue manja sama abang gue.

Abang gue pada awalnya terkejut karena tiba-tiba ada yang meluk dia pun sadar dan tersenyum ke arah gue.

Belum lagi abang gue balas perkataan gue, sebuah suara yang sangat gue kenal menginstrupsi gue.

"Lah sepertinya gue gak pernah dianggap", kata Alden dingin.

Gue pun mendelik tajam kearahnya dan-

"Lo emang bener-bener deh, gak ada pekanya sama gue", potongnya.