BigBoss [Complete]

1.2

Apa sekarang BIGBOSS udah pecah?

Darren

Dia ngatain gue?Jadi selama ini dia berfikir kalau gue murahan???

Gue gak habis pikir dengan maksud dan tujuan dia ngejelekin gue. Gue salah apa sama dia? Shiit.

Airmata gue gak bisa ditahan lagi, gue sedih dengan setiap perkataan dia. Apalagi Byun yang jelas-jelas ngejelekin gue.

Emangnya dendam apa mereka terhadap gue dan sahabat gue? Jika mereka tidak suka dengan cewek seperti gue dan sahabat gue, seharusnya mereka tidak menghina gue.

Gue juga tidak mengganggu ketenangan mereka. Kenapa seakan-akan gue adalah sampah dihadapan mereka?

Gue pun menghentikan taxi tatkala sebuah tangan kekar menahan gue dan memeluk gue erat. Gue pun terdiam dan memeluk abang gue lebih erat.

Gie menangis didalam dekapan abang gue. Gue sedih banget, sebelumnya gue tidak pernah menerima hinaan seperti ini. Begini banget nasib gue kalau gue nyamar jadi gadis biasa, mereka berpikir gue hanya mau dengan harta mereka.

Tak lama kemudian Alden pun tiba dengan mobilnya dan membawa kami masuk.

Setibanya di dalam mobil, gue diam dipelukan abang gue.

"Nangis aja kalau itu bisa buat kamu tenang", ucap abang gue.

Gue semakin terisak ketika disuruh menangis sama bang Aaron. Menangis adalah cara satu- satunya untuk meredakan kesedihan gue.

"Lo tenang aja Ai, mereka bukan teman kita lagi, dan gue bakal buat perhitungan buat mereka", tukas Alden.

Gue yang mendengarkan perkataan Alden membuat hati gue sedikit tenang.

"Aku sedih aja dia ngatain aku kayak gitu", ucap gue lirih.

Sebenarnya hati gue bukan hanya sedih. Malu, sakit hati semuanya campur aduk. Siapa yang tidak sakit hati ketika difitnah seperti cewek murahan?

Gue juga sedih karena sahabat gue terkena imbas juga. Pasti saat ini mereka menangis dan sakit hati atas perkataan Darren dan Byun.

Abang gue pun memeluk gue erat.
Setibanya dirumah gue langsung berlari kekamar dan tidak menghiraukan mama yang melihat gue pulang.

Maaf ma, Ai butuh waktu untuk sendiri, pikir gue dalam hati.

Gue belum siap bertemu mama kalau mata gue bengkak seperti ini, bisajadi mama akan menanyakan soal ini dan urusannya menjadi panjang lebar.

"Ai kenapa bang?",tanya mama pada bang Aaron.

"Gak kenapa-napa ma, hanya lelah aja",jelas Aaron berbohong dan pergi ke kamarnya.

"Mama tenang aja, dia baik-baik aja kok",bujuk Alden.

Gue pun langsung mengunci pintu dan naik ke tempat tidur biru laut kesukaan gue. Gue nangis lagi. Ntah kenapa perkataan mereka tadi sangat menusuk.

Ntah gue bisa melupakan kejadian ini atau gue akan ingat ini selalu dan membuat gue benci sama tuh cowok untuk selamanya? Gue gak tau.

Darren Pov

Maksud mereka apa?
Kenapa mereka marah banget sama gue dan Byun?

"Mereka kenapa?",tanya gue bingung pada Calvin, Byun, dan Daylan.

Sumpah gue masih bingung dengan keadaan saat ini. Ok kalau gue salah karena menghina gadis tadi, tapi kenapa Aaron dan Alden sangat emosi banget?

"Tumben mereka marah sama kita hanya karna ngatain tuh cewek",tukas Byun.

Ternyata Byun juga berpikir hal yang sama dengan gue. Gue rasa Byun juga tidak habis pikir dengan sikap kakak adek Rottschild tadi.

"Mungkin punya hubungan khusus,seperti pacar?", jawab Calvin yang langsung disanggah Byun.

"Gak mungkin mereka pacaran. Kalau mereka pacaran si Alden kenapa marah juga ke kita dan ngatain kalau kita bukan temannya lagi", ucap Byun.

"Eh yang itu juga, gue terkejut aja sama tanggapan Alden dan terlebih tanggapan kilatan amarah oleh Aaron tadi. Untung gue gak di bogem mentah sama dia",kata gue.

"Bukan mereka aja, para cewek tadi juga marahin kalian, dan kalian ingat apa yang dikatakan cewek berambut coklat tadi?", tanya Calvin.

Gue sangat ingat dengan perkataan gadis tadi. Apa benar apa yang dikatakannya? Tapi mungkin saja karena melihat sikap Aaron dan Alden tadi. Sebenarnya ada apa dibalik ini semua. Ini sama saja seperti puzzle yang sangat rumit. Setahu gue, Aaron dan Alden tidak pernah akrab dengan gadis disekolah.
Terlebih dengan anak baru, gue tahu kalau Alice itu anak baru dari orang yang berada dikantin saat gue melihat Alice sedang makan dengan sahabatnya.

"Itu si mili mili, dia ngatain jangan sampai karena sikap kita hubungan pertemanan kita hancur dan menyesal", jelas Byun.

Kok Aneh?
Itu yang terlintas difikiran gue.
Gue pun ingin beranjak dan ketika sebuah bogeman tepat di pelipis kanan gue.

Bbbug.

"Lo udah nyakitin hatinya.",ucapnya dan kembali mengulangi lagi memukul Darren.

Bbbug

"Buat lo yang udah ngatain dia, dia cewek bro... Hatinya lembut!Lo buat dia sedih karena ucapan lo!!",ucap Alden berapi-api.

Alden sudah habis kesabaran dan tidak bisa berpikir jernih dengan siapa dia bertengkar sekarang. Bahkan perkataan orang yang berada disekelilingnya saja Ia hiraukan.

"Stop Al stop! Lo bisa ngebunuh Darren",teriak Byun.

"Oh ya? Lo juga ikut ngejelekin dia kan?",tanya Alden dan langsung memukul Byun.

"Lo kenapa Al? Gak biasanya lo ngebela cewek segininya?", heran Calvin.

"Apa dia ada hubungan dengan lo?",tanya Daylan yang baru bersuara setelah saatnya dia harus ikut campur.

"Bukan urusan lo pada.Yang penting lo jangan ganggu dia", ucap Alden tajam.

"Bro, kalau lo gak jelasin ke kita, kita bakal terusan bingung dengan kejadian aneh ini!",ucap Daylan.

"Gue gak peduli, dan satu lagi
GUE DAN AARON KELUAR DARI BIGBOSS!!! ngerti lo semua!!!", ucapnya jelas dan keras lalu membanting kursi dan pergi begitu saja keluar kafe Mall itu.

Drrrt... Drtttt. Drrrt

Gue pun melihat handphone gue dan ternyata Aaron nelfon gue.

"Ha-",belum sempat gue bicara ternyata Aaron memotong perkataan gue

"Gue keluar dari BIGBOSS dan gue sangat benci melihat kalian!", ucap Aaron dan langsung memutus sepihak percakapan kami.

Gue pun terduduk, begitu juga teman gue yang masih terkejut.

Gue pun membuka grup chat dan seketika gue melengos melihat notifikasi laknat di grup gue.

"Boy liat grup kita masing-masing", kata gue ke teman-teman gue.

BIGBOSS👑🕶

Alden_A left the group
Aaron_A left the group

Gue memejamkan mata gue buat tenangin pikiran gue.
Apa sekarang BIGBOSS udah pecah?

Apa perkataan gadis itu benar kalau pertemanan yang sudah lama kami jalin ini akan hancur begitu saja hanya karena cewek yang tidak diketahui sebab dari mereka berdua yang terlihat posesif dengan gadis itu.

Thanks for reading guys....
Dont forget to Vomment
Karena untuk perbaikan cerita yang aku buat😄😄😄😄😉