Punya hubungan apa Alice dan Alden???
DarrenDarren Pov
Apaan sih nih cewek😑😑
Darren yang melihat pengganggunya datang mengumpat dalam hatinya.
"Sayang ntar kita pulang bareng ya", ucapnya lekat dan penuh harap.
Quinza tidak peduli dengan tatapan tajam dari gue. Gue pun diam dan tidak acuh dengannya.
"Kok aku dicuekin?", katanya manja.
"Lo emang pantes dicuekin sama Darren", ketus Alden yang baru saja datang ke kelas gue.
Untung aja Alden datang sebagai penyelamat gue karena gue tahu kalau mulutnya Alden itu hampir sama dengan gue.
"Apaan lo Al, gue gak bicara sama lo ya", tuding Quinza ke arah Alden.
"Untung lo cewek", sinis Alden dan langsung duduk di samping gue sambil memainkan handphonenya.
Gue menahan tawa melihat ekspresi takut dari Quinza. Dia takut dengan Alden?
"Pergi lo", usir gue sama Quinza dan dayangnya.
"Lo nyebelin", ucapnya kesal dan pergi tapi sebelum itu... Dia berhenti lagi dan ternyata ada seseorang yang baru saja masuk ke kelas gue.
"Lo ngapain?", tanya Quinza pada cewek itu.
Gue kenal dengan cewek ini. Cewek yang selama ini menjadi pusat perhatian Aaron.
"Bukan urusan lo", jawabnya ketus.
Ok gue rasa dia bukan cewek penakut.
Cewek itu dan ketiga temannya melewati Quinza begitu saja dan berhenti di depan meja gue.
"Lo, gue cariin juga nyatanya disini, ngapain lo di kelas ini?", tanya Alice. Cewek yang berempat itu adalah Alice dkk.
"Gak modal mbak? Hp lo gak ada? Atau lo gak punya nomor hp Alden?Lucu banget..", ucap gue sinis dengannya.
Ntah kenapa gue selalu sensi jika bertemu dengan nih cewek. Mungkin karena dia keganjengan dengan anggota geng gue.
"Alice gak nanya sama lo!", ketus Milly.
Gue mendelik kearah temannya yang berambut coklat bergelombang. Tapi sebelum gue menjawab perkataannnya, Byun sudah lebih dulu membalas perkataan cewek itu.
"Trus masalah buat lo, Darren gak bicara sama lo juga kali, mili mili apaan dah nama lo", kata Byun dan mengundang tawa kami semua.
Kalau masalah bully, gue dan Byun jagonya. Tapi Byun tidak akan segan membuat mangsanya sampai menangis. Salah satu korbannya adalah geng Quinza.
"Lo cowok? Kok rempong kayak cewek sih?", ujar Nayra sambil bersedekap tangannya di dada.
Keliatannya semua teman cewek ini bijak. Cantik juga sih tapi gue gak tertarik karena murahan. Mana ada cewek yang mencari cowok kekelasnya? Walaupun ada sih geng yang tidak tahu malu seperti Quinza.
"Lo ngehina kita", tunjuk Calvin ke dirinya sendiri dan ke teman gue lainnya.
"Menurut lo?", ucap mereka bersamaan.
"Kok kalian berdebat sih?Apaan Ai?
Lo perlu apa?", tanya Alden lembut pada Alice.Gue menoleh kearah Alden. Tumben dia bicara lembut sama cewek? Apalagi ceweknya adalah Alice yang centil sama abangnya. Gue mengerutkan kening gue bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
BigBoss [Complete]
Fanfiction(Follow dulu sebelum membaca guys) (Belum direvisi) Whaaattt???? Pindah ke INDONESIA LAGI??? "Tapi aku udah nyaman disini ma... Kok harus pindah?" heranku pada mama ku tersayang. Mama hanya tersenyum dan pergi begitu saja keluar kamarku. ... K...