1.0

175 18 0
                                    

Tuh mulut cowok cabe banget sih!! 😠😠
Alice

...
Apa-apaan tuh triple badut, bikin gue kesal aja.. 😬😬

Ahirnya gue nunggu Alden di parkiran sekolah. Sahabat gue udah pulang semua.

Awalnya sih mereka ngajak gue pulang bareng, tapi karena gue tahu rumah kami tidak searah jadi gue tolak halus aja. Gue bisa pulang bareng Alden.

Tak lama kemudian tuh para BIGBOSS datang minus abang gue.

"Ngebet banget lo pulang pakai mobil mewah dan bareng Alden! Atau jangan-jangan lo tau kalau Alden orang terkaya nomor 1 di dunia? Lo mau manfaatin dia?", ucap Darren sarkastis ke gue.

Gue menatap dia tajam. Parkataan dia itu sangat pedih dan itu membuat gue sakit hati. Dia kira gue cewek sembarangan. Sombong banget sih jadi cowok nih orang.

"Lo diem, gak usah ikut campur", tegas Alden dan sekaligus membela gue.

Gue yang dapat pembelaan tak terduga tersenyum sinis ke arah mereka dan masuk ke mobil.

Mereka emang tidak tahu kalau gue kakak Alden dan Adiknya Aaron.

Coba aja mereka tahu yang sebenarnya, pasti mereka tidak berani mengatai gue seperti ini. Dasar buaya.

Biarin aja mereka merasa diatas dulu sampai mereka sadar kalau mereka terlalu sombong.

Gue ingat pembicaraan Sahabat gue tadi ketika di kelas.

Flashback
"Ihh nyebelin banget sih tuh cowok", ucap gue setibanya di kelas.

Tadi setelah gue keluar dari kelas laknat itu gue disusul Alden.

"Gak usah lo dengerin, mereka gak tau lo kakak gue Ai... Lo mau bicarain apa?", tanya Alden.

"Gue pulang bareng sama lo, Bang Aaron udah pulang duluan mendadak katanya", kata gue dan dibalas anggukan oleh adek gue.

Diapun berlalu dan gue pun ke kelas.

"Tau tuh, apalagi si Byun yang mulutnya hampir sama dengan cewek-",

"Lah lo mending si Byun, gue si Darrento itu yang ngatain gue gak modal.. Dia kira gue apa coba mulutnya itu kayak cabe pasar!", ucap gue setelah memotong kalimat Milly tadi.

"Bukan hanya mereka berdua, tapi emang tuh geng isinya mulut cabe semua", jelas Nayra yang masih kesal dengan sikap Calvin tadi.

"Perasaan gue lo diam aja deh kay? Lo sakit?", tanya Milly penasaran.

"Gak kok gue gak sakit, tapi ketika kalian bertengkar tadi gue ngeliatin kak Day.... Mmakssud gue kkak Ddadayli. Yah kak Dayli".

Kerutan muncul di kening gue? Dayli?
Siapa?

Perasaan gak ada yang namanya Dayli deh. Atau??

"Dayli pala lo, jelas-jelas tadi gue liat lo ngelirik kak Daylan kan! Ngaku gak lo", desak Nayra.

"Ihh gak kok lo salah liat", sanggah Kayle.

"Lele lo harus jujur, atau sepertinya Kk Daylan ganteng juga", ucap Nayra sambil menghayal.

"Awas lo gebet kk Daylan... Ehh", setelah sadar dia termakan jebakan Nayra, Kayle pun menggaruk tengkuknya dan tersenyum gak jelas.

"Emang lo tau kak Daylan itu siapa?", tanya gue poloz. Ehh polos maksudnya. 😁

BigBoss [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang