3.7

120 13 4
                                    

Extra Part 1

"Sayang, kok lama sih datangnya?", rengek Darren ketika gue baru datang menemuinya.

"Itu tadi aku dicegat Milly...sorry", kata gue.

Sekarang kami tidak lagi panggil lo-gue. Kita panggilnya aku-kamu, itu Darren yang minta.

"Yaudah sekarang ayo aku temani kamu", ucap Darren.



Saat ini Darren menemaniku pergi ke konser BTS yang diadakan di Jakarta. Gue seneng banget...

Setelah tiba dilokasi, gue melihat banyak banget Army yang masih antri didepan gedung.

Gue sih gak heran kenapa bisa sebanyak ini, karena gue tahu kalau BTS sekarang sudah sangat terkenal.

Gue melihat ada keresahan dimata Darren. Gue mengerinyitkan kening gue.

"Kamu yakin mau nonton disini? Banyak banget sayang.. Kamu gak sesak apa?", tanya Darren khawatir .

"Yaiyalah banyak, ARMY yang nonton kan bukan hanya INDO ARMY doang Ren, Seluruh Army di dunia ikut nonton", jelas aku.

"Apa gunanya sih kamu nonton konser mereka?", tanya Darren.

"Kamu ikhlas gak sih nemenin aku?", tanya gue jengkel

"Ikhlas lah. Yaudah kita masuk sekarang", pinta Darren

Kami pun ikut mengantri ditengah ribuan Army

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kami pun ikut mengantri ditengah ribuan Army. Darren juga selalu disamping gue karena dia bilang kalau dia tidak ikut nonton tapi mau pastiin gue didalam ribuan Army nantinya. Sweet banget dapat pacar yang pengertian.

"Kamu cantik banget sayang", ucap Darren sambil melihat hasil jepretannya sendiri ketika gue sibuk melihat poster BTS.

"Kebiasaan kamu suka fotoin aku kalau lagi bengong! Hapus gak?", ancam gue.

"Cantik kok", ucap Darren.

"Argh terserah deh! kamu gak pernah mau ngalah sama aku, yaudah kita masuk sekarang", ucap gue

Ketika gue masuk, gue melihat begitu lebih banyak Army didalam. Gue mencari tempat terdepan karena gue pilih tiket yang paling depan agar bisa melihat BTS secara dekat.

Tak lama kemudian acara pertama berlangsung. Gue pun menonton konser dengan semangat 45. Beda dengan Darren yang selalu ngawasin aku agar tidak terdorong oleh ARMY lainnya. Lebay.

Tak lama kemudian konser pun berakhir.
Setelah konser berakhir gue dipaksa keluar oleh Darren.

"Apaan sih yang?", tanya gue

BigBoss [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang