2.6

127 17 2
                                    

Dia kembali...
Alice

Siang hari disekolah, saat istirahat.

Gue sedang menikmati makanan gue dan pengganggu datang lagi.

Gue heran kenapa pengganggu selalu ada? Seperti benalu aja.

"Al?Lo berubah pasti gara2 kita kan?Ok gue mau lo balik lagi menjadi Alice yang gue kenal",pinta Darren.

Gue hanya diam cuek dan lanjut makan makanan gue tanpa menghiraukan pandangan Geng BIGBOSS terhadap gue.

"Lo dengerin gue kan Al?",tanya Darren disamping gue.

"Perlu banget gue dengerin omongan kalian padahal kalian tidak pernah mendengarkan omongan gue?" sindir gue.

"Siapa lo yang nyuruh gue seenak jidat lo?"

"Tapi Al-" omongan Darren terpotong

"Jadi cowok kok lo maksa?",tanya seseorang yang gue kenal banget.

"Lo siapa?",tanya Darren.

Geng BIGBOSS langsung menahan orang itu ketika ia akan mengampiri gue.

"Lepasin dia",kata gue dingin.

"Lo kenal dia? Padahal dia anak baru Al?",ucap Byun tidak percaya.

"Oh ya? Gue. Kenal. Dia. Itu. Bukan. Urusan. Lo!!jadi lepasin dia" kata gue

Seseorang itu langsung memelintir tangan Byun dan lepas dari mereka.

"Al,Long time no see... Lo pulang kesini kok gak ngabarin gue?",tanyanya.

"Oh iya gue lupa hehe" kata gue sambil menepuk pelan kening gue.

Kok gue lupa mengabari Billy padahal sudah sebulan lebih gue di Indonesia.

"Ok gak masalah, asal lo pulang bareng gue nanti" kata Billy

"Alice gak bakalan mau pulang sama lo", tukas Darren.

Gue tidak mengacuhkan apa yang dikatakan oleh Darren

"Siip,anterin gue kekelas ya Bill",ucap gue dan pergi meninggalkan semua orang dengan pandangan bingung atas sikap gue.

Didalam mobil

Gue masuk kedalam mobil Billy.

"Kok lo disini?",tanya gue.

"Bokap gue pindah lagi ke Indo, gue ikut sambil mencari lo yang ngilang bego",ujar Billy.

"Hahah sorry, gue lupa ngabarin lo",ucap gue merasa bersalah.

"Santuy... Gue maafin kok,nih langsung pulang?",tanya Billy

"Ya, gue mau tidur, hehehe",kata gue pada Billy.

"Ngebo mulu lo",ucapnya dan tertawa geli.

"Biarin",ucap gue.

...
"Makasih lo udah anterin gue",ucap gue dan turun dari mobil.

"Sama-sama Al, gue balik ya",ucapnya dan gue mengangguk mengiyakan.

Gue masuk kerumah dan melihat mama lagi diruang tamu.

"Assalamualaikum ma, aku udah pulang",kata gue pada mama.

"Bareng siapa?Abang atau Adek?",tanya mama.

"Bareng teman ma, aku keatas dulu yah ma", ucap gue dan pergi kekamar gue.

"Al lo belum baikan?",tanya Aldan.

"Seperti yang lo liat Al... Gue belum bisa",ucap gue dan masuk kekamar gue.

Aldan tidak berkata lagi. Dia dapat merasakan perasaan gue saat ini.

Pasti tadi geng Biggboss bingung dengan sikap ramah gue sama Billy. Biarin aja biar mereka tahu apa kesalahan mereka. Kenapa Alden dan bang Aaron tidak menegur gue pulang bareng sama Billy? Apa karena dia juga paham sama kondisi gue sekarang?

Gue tidak perlu memikirkan mereka. Gue cuma heran aja kenapa disaat-saat genting pasti Billy selalu tepat waktu buat tolongin gue. Apa karena?

Gak mungkin. Gue sama dia hanya teman tanpa adanya rasa yang melebihi dari teman.

"Gue gak mungkin suka sama Billy" kata gue pada diri gue sendiri.

"Dan gue rasa Billy juga hanya menganggap gue sebagai teman biasa", ucap gue dan gue langsung merebahkan diri gue diatas kasur.

Hari ini cukup melelahkan pikiran gue karena menghadapi orang itu dikantin. Dan emosi gue juga sering banget naik kalau gue sedikit saja tersinggung sama teman kelas gue.

Sedikit dulu ya...

Jangan lupa vote dan follow nya... 😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊😊

BigBoss [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang