3.4

108 11 2
                                    

Al, gue udah jadian sama Cia... Gue bahagia banget!!!
Billy

Ting!!

Bunyi notif chat diponsel gue.

Darren
Sorry gue gak bisa jeput lo tadi. Adek gue kecelakaan

Hah? Pantesan dia gak jeput gue! Adek dia hanya satu kan? Jolicia?

Gue pun membalas chat Darren

Gue
Hmm nope Ren...

Setelah gue balas chat dari Darren gue pun memberitahu informasi ini dengan teman gue yang lain.

Kami pun memutuskan untuk menjenguk Jolicia kerumah sakit.

Ketika gue tiba diruangan Jolicia, gue terkejut karena disitu ada Billy.

"Kok lo disini?", tanya gue.

"Dia yang menolong dan menelfon gue ketika Cia kecelakan", ucap Darren lemah.

"Kok bisa terjadi kecelakan? Kronologisnya gimana?", tanya Daylan.

"Cia ditabrak dari belakang karena pengemudi mobil tersebut sedang mabuk. Jadi mobil Cia menabrak pohon dengan sangat kencang", ujar Billy.

"Kok lo bisa tahu?", tanya gue

"Karena gue liat semuanya. Tapi gue gak bisa tolong Cia karena gue gak tahu kalau itu mobil Cia, lagipula jarak gue juga cukup jauh dari situ", jelas Billy.

"Adek lo udah sadar?", tanya Milly pada Darren

"Udah tapi gue suruh dia istirahat aja tadi", ucap Darren.

Gue pun mendekat kearah Jolicia terbaring. Wajah polosnya sekarang sangat kontras dengan kejahatan yang pernah ia lakukan sama gue.
Tapi gue udah maafin semuanya.

Tiba2 Billy bangkit dan menggenggam tangan gue. Billy membawa gue pergi keluar dari ruangan itu. Gue melihat Darren tengah menatap gue tapi dia hanya diam.

"Al, gue mau bicara sesuatu sama lo", ucap Billy.

"Ngomong aja kali Bill, kayak baru kenal aja lo!", ucap gue santai.

"Gue suka sama lo semenjak pertama kali kita bertemu",ucap Billy.

Gue terkejut dengan pernyataan Billy.

"Tapi itu dulu, sebelum gue ketemu Cia. Lagipun gue tahu hati lo udah untuk orang lain. Jadi gak ada salahnya kan kalau gue bilang sama lo kalau gue sekarang sangat mencintai Cia", ucap Billy

"Maksud lo ngomongin ini dengan gue apa?",tanya gue.

"Gue hanya ingin jujur sama lo dan sekarang gue udah tenang karena gue sudah mengatakannya. Tapi percayalah Al, itu dulu bukan sekarang. Gue harap pertemanan kita tidak renggang hanya karena ini", ucap Billy

"Gak bakalan kok Bill, gue senang kalau lo jujur sama gue", ucap gue.

"Yaudah balik yuk", ajak Billy.

Kami pun kembali masuk keruangan Cia.

Alden mengatakan sama gue kalau dia nyaman dekat dengan Cia. Lalu bagaimana dengan Alden kalau Billy mencintai Cia?

"Cia? Lo udah bangun?", tanya gue

"Baru bangun kak",ucapnya lemah

"Semoga cepat sembuh ya Cia", ucap gue tulus.

Gue pun pulang diantar Darren.Sepanjang perjalanan Darren hanya diam.

"Thanks ya", ucap gue pada Darren.

Darren ternsenyum dan menganggukan kepalanya. Darren pun segera kembali ke rumah sakit.

...
Gue kok kepikiran Darren ya?
Gue masih ingat bagaimana wajah cemasnya terhadap Cia.

Gue pun memutuskan segera turun kebawah untuk makan malam

"Jadi kamu kuliah dimana Aaron?", tanya papa

"Aku kuliah di New York pa", ucap bang Aaron.

"Kok abang tukeran sama Aldan?", tanya gue.

"Bukan tukeran sayang, tapi emang abang niat kuliah disitu sambil handle perusahaan papa disitu", kata bang Aaron.

"Kok bang tega ninggalin aku?", tanya gue sama bang Aaron.

"Dasar cengeng lo jadi orang! Ntar lo kan bisa kesana atau bang Aaron yang kesini ketika hari libur", ejek Alden.

"Bacot lo", kata gue.

"Ai, perkataannya", tegur mama.

"Ehh maaf ma, lo sih", kata gue menuduh Alden.

Alden hanya mengangkat bahunya acuh.
...

Gue kembali kekamar dan melihat sebuah pesan diponsel gue. Gue tersenyum namun gue segera pergi kekamar Alden.

Billy
Al, gue udah jadian sama Cia... Gue bahagia banget!!!

Gue yabg membaca pesan dari Billy tersenyum samar. Bagaimana persaan Alden sekarang kalau dia tahu hal yang sebenarnya?

Thanks for reading.....

BigBoss [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang