0.2 New School

277 23 0
                                    

Ini gue yang salah negara atau bagaimana? Setahu gue ini Indonesia tapi kenapa murid disini kebanyakan blasteran ya? Gue yang baru turun dari mobil pun tercengang melihat para siswa berlalu lalang di hadapan gue.

Pletak

"Aww sakit bego, lo kira nih jidat barang apa seenaknya aja lo jitak kepala gue!!!" kata gue kesal sama Alden yang menjitak kepala gue. Nyut-nyutan kepala gue karena tangan besarnya itu. Gak punya hati apa liat gue sakit begini?

"Lo kelamaan keluarnya, ntar lo telat bego!" ucapnya dan keluar ninggalin gue begitu aja. Dasar anak siapa sih itu perasaan di keluarga gue sifatnya gak gitu amat. Bodo ah gue mau ke ruang kepsek dulu.

Gue berjalan mencari ruangan Kepsek. Pikir gue itu hal yang gampang, namun susah juga karena nih sekolah besar udah kayak gedung seminar.

Sepanjang perjalanan banyak yang memandang gue bingung. Mungkin karena mereka belum pernah melihat gue. Tapi gue gak ambil pusing dan tetap melanjutkan jalan gue mencari ruang kepala sekolah.

Bagi gue menjadi sorotan adalah hal biasa. Bukannya sombong tapi emang orang orang yang bertemu gue pasti langsung takjub melihat kecantikan gue. Kecuali bagi yang iri, mata mereka akan keluar jika melihat gue.

Akhirnya gue ketemu ruangan kepala sekolah. Gue mengetuk pintu dan berbicara serta bertanya dimana kelas gue.Beliau memberi tahu kelas baru gue yaitu di 11 IPS 1.

Ehh gue baru nyadar dan baru tahu setelah pak kepala sekolah memberi tahu bahwa sekolah ini adalah sekolah Internasional. Pantesan siswanya pada bening semua.

Tuk... Tuk... Tuk..

Hanya bunyi sepatu gue kedengaran di koridor sekolah karena para siswa lain sudah masuk kelas. Gue bingung kelas gue dimana?

11 IPS 1

Itu dia kelas gue. Gue pun mengetuk pintu dan terdengar suara sahutan dari dalam kelas.

"Masuk,"

Gue pun masuk dan memperkenalkan diri kepada guru muda di dalam kelas itu.

"Kamu anak baru itu ya? Kalau tidak salah nama kamu Alice?" tanya guru itu yang gue tau namanya buk Nila. Gue pun mengangguk.

"Baiklah perkenalkan diri kamu secara singkat!" tegasnya.

"Nama aku Alice Ainsley, pindahan dari Amerika, kalian bisa panggil aku Alice. Harap bantuan dari teman sekelas semua."

Beberapa detik kemudian seluruh siswa dikelas melontarkan pertanyaan yang tidak bermutu sama gue.

"Wow, lebih cantik dari yang gue bayangin"

"Udah ada cowoknya gak?"

"Mau jalan sama gue sepulang sekolah?"

"Lebih cantik dari mantan-mantan buluk gue"

Hahahahha

Terdengar tawa yang menggelegar setelah mendengarkan pernyataan terakhir dari siswa yang tidak gue ketahui siapa namanya.

"Sudah diam. Jaga bicara kaliana semua terhadap anak yang baru saja bergabung dikelas ini," ucap guru muda dikelas ini.

Gue sengaja tidak memberitahukan nama marga Rottschild dibelakang nama gue. Kalau gue sebut nama gue yang asli pasti mereka semua tahu kalau gue saudaranya bang Aaron dan Alden.

"Baiklah Alice kamu bisa duduk di samping Milly. Milly angkat tangan kamu!" pintanya pada Milly.

Gue  melihat gadis cantik itu mengangkat tangannya dan gue duduk disebelahnya.







Bel istirahat pun berbunyi dan semua siswa sudah hilang maksudnya bergegas pergi ke kantin.

"Guys kita ngantin yuk," kata seorang di depan gue yang mirip orang Korea.

"Ok, tapi kita bawa juga Alice sebagai teman baru kita, mau kan Alice?" tanya seseorang disamping gue yang namanya Milly.

"Gue? Baiklah kita ke kantin. Ehh tapi gue belum tau nama kalian?" tanya gue bingung.

"Ntar di kantin kita kenalan secara lebih dekat ok!!" katanya sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Siip lets go to the canteen guys!!!" teriak gue pada ketiga teman baru gue.

Kami berempat pun pergi ke kantin. Didalam hati gue, gue masih ragu dengan mereka. Dia berteman sama gue tulus atau sekedar ambil muka aja. Tapi gue gak mau ambil pusing, hari ini gue lihat aja mereka bertiga ini dulu.

Sepanjang perjalanan menuju kantin, gue dilihat terus sama siswa disini. Gue biasa aja karena hal ini bukan baru lagi sama gue.

Gue penasaran deh kantin sekolah ini sebenarnya dimana? Jauh banget dari tadi gue jalan belum sampai juga.























Thanks for reading guys...
Dont forget Vomment nya ya...
Wait the next chapter😉😉😉

BigBoss [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang