Gue mau ngasih tau sama lo kalau gue sangat syok ketika ditembak sama Byun. Sumpah itu buat gue grogi Al!!!
MillySemenjak kejadian kemaren,gue terus melihat Nayra dan Calvin mesraan dimanapun mereka berada.
"Nay? Lo kok kayak Abg labil gitu?",tanya gue?
"Bukan Abg labil gue tapi gue dalam fase ngerasain indahnya mempunyai kekasih", ucapnya sambil tetap Video call dengan Calvin yang berada di kelasnya.
"Tau lo, lebay banget", ucap Milly.
"Kayak lo gak aja", ketus Nayra.
"Gue? Ngapain?", tanya Milly.
Drttt.... Drttt
"Ehh bentar, ada pesan masuk tuh diponsel lo", kata gue pada Milly.
Milly pun melihat notifikasi di ponselnya.
"Ha? Gue diajak jalan sama Byun!!! OMG gue seneng banget... Katanya nih kita ntar pas pulang sekolah bareng mereka", jelas Milly.
"Kalian aja, gue gak", kata gue dan bersiap-siap untuk pulang sendiri.
"Kok lo tega ninggalin gue?", tanya Darren yang tiba2 datang dan berdiri didepan pintu kelasnya Alice dkk.
Alice memandang Darrwn dengan wajah aneh.
"Ngapain lo?", tanya gue.
"Cegat lo pulang sendirian lah, gue kan gak mau jadi nyamuk ntar sobat gue punya pasangan eh gue nya jomblo",ucap darren.
"Jadi lo manfaatin gue sesaat aja gitu?lagipula itukan derita lo!", tanya gue
"Eh nih kapan kita pulangnya? Bertengkar mulu kalian", kata Kayle jengah dengan pertengkaran antara Alice dan Darren.
"Tau tuh, ntar jodoh kalian baru tau rasa", ucap Milly.
"Rasa apa Mill?", tanya Kayle bingung.
Jangan heran kenapa Kayle rada lelet, dia emang orangnya begitu, tapi mereka tetap the best kok.
"Dihh Lele lo kok lola banget! Bodo ah, gue mau pulang", ucap Nayra dan pergi keluar kelas.
"Woi naya kok lo ngatain gue?", ucap Kayle dan mengejar Nayra.
"Gue ikut", kata Milly dan menyusul Kayle.
"Aneh banget teman lo", kata Darren.
Alice memicingkan matanya pada Darren. Darren yang sadar dengan tatapan aneh Alice menoleh kearah Alice.
"Masalah gitu buat lo? Mereka itu bestfriend gue... Apapun dan bagaimanapun sikap mereka", ucap gue"Serah lo deh, mau pulang gak lo?", tanya Darren.
"Gue bisa jalan sendiri, gak usah lo temenin", kata gue.
"Napa lo? Sensi amat? Pms lo ya?",tanya Darren.
"Bomat", ucap gue dan berjalan mendahului Darren.
...
Setibanya gue dirumah, gue langsung duduk di sofa. Gue capek banget tadi ngurasin tenaga buat debat sama Darren"Ngapain lo? Lelah amat", kata Aldan yang melihat gue kelelahan.
"Yakali gue bahagia, gue capek bego", kata gue pada Aldan.
"Pinter gue nih, lo ngatain gue aja...
Nih pesan dari Darren sama gue pas disekolah tadi katanya ntar jemput lo jam 7", ucap Aldan."Gak modal apa tuh cowok? Kan bisa telpon gue? Kenapa harus ke lo?",bingung gue.
"Dih cemburu lo sama gue?Cie yang ngarepin ditelpon Darren", ejek Aldan.
"Apaan sih lo", kata gue dan pergi kekamar gue.
Malam harinya
Kok gue deg degan ya? Padahal gue hanya akan dijemput Darren.
Setelah satu jam gue tunggu, Darren tidak juga datang. Gue kesal dan akhirnya gue putuskan buat tunggu didalam rumah aja.
(Fake a love fake a love)
Ponsel gue berdering."Ya halo?"
"...... "
"Ha? Serius lo? Selamat ya... "
"....... "
"Gue gak dijeput Darren, lagipula gue gak tau dimana acaranya Mill, sorry"
"...... "
"Lo emang sahabat gue"
Gue pun menutup panggilan dari Milly.
Gue kesal banget sama Darren. Lihat aja gue bakal buat perhitungan buat dia.
Gue pun kembali kekamar dan langsung tidur. Gue berharap gue gak akan pernah ketemu sama orang menyebalkan seperti Darren.
Kok gue seperti berharap sama Darren ya?
Apa gue beneran suka sama dia?
Tau ah pusing gue!...
" Hai guys.... Eh iya lo kemaren gak bisa datang kan Al?", tanya Milly."Kan gue udah jelasin sama lo, sorry Mill", ucap gue.
"Sans aja kali, gue mau ngasih tau sama lo kalau gue sangat syok ketika ditembak sama Byun. Sumpah itu buat gue grogi Al", curhat Milly.
"Haha serius? Sayang banget gue gak bisa hadirin acara kalian", sesal gue...
"Darren juga gak datang dan gak ngasih kabar sama temannya kalau dia gak bisa datang", ucap Kayle.
"Palingan dia ketiduran", kata gue.
"Gak mungkin dia seteledor gitu Al", bela Nayra.
"Mungkin ada urusan mendesak kali ya?", tanya Milly.
"Kok kalian pada bahas dia sih? Gue gak tau dia kemana", kata gue.
"Seharusnya lo tau Al, kan lo gebetannya doi", ucap Nayra.
"Ngaco lo", kata gue.
Kok gue kepikiran sesuatu yang buruk menimpa Darren. Gue gak boleh berpikir buruk dulu. Semoga aja gak nyata.
Thanks reading cerita aku ya guys....
KAMU SEDANG MEMBACA
BigBoss [Complete]
Fanfiction(Follow dulu sebelum membaca guys) (Belum direvisi) Whaaattt???? Pindah ke INDONESIA LAGI??? "Tapi aku udah nyaman disini ma... Kok harus pindah?" heranku pada mama ku tersayang. Mama hanya tersenyum dan pergi begitu saja keluar kamarku. ... K...