Reno masih duduk tertegun di ruang kerjanya, waktu yang harusnya ia pergunakan untuk merapikan meja kerjanya yang masih terlihat berantakan tidak ia lakukan. Ia tengah meyakinkan hati dan matanya bahwa siang tadi ia tidak sengaja bertemu dengan Andre.
Jam makan siang tadi memang ia di ajak makan di luar kantor oleh rekan kerjanya, dan entah kebetulan atau memang benar benar kebetulan, ia satu tempat makan dengan Andre yang ia kenali adalah kekasih Kayla. Andre mungkin tak mengenalinya atau tidak menyadari keradaannya disana.
Tapi siapa wanita yang ada bersamanya siang tadi.? Wanita yang Reno ketahui tengah hamil dari bentuk perutnya yang terlihat membuncit.
Reno tak mengerti kenapa hal ini sangat menarik rasa penasarannya, hal yang seharusnya tak ia lakukan. Cukup sekali Kayla memperingatkannya untuk tidak ikut mencampuri urusan pribadinya.
Haruskah ia memberi tahu Kayla tentang ini, atau ia bersikap acuh seolah tak mengetahui apapun.
***
Kayla tengah sibuk berbalas pesan dengan para sahabatnya saat menyadari beberapa kali Reno meliriknya dari kaca sepion. Hal yang tak pernah Reno lakukan selama ini. Kayla merasa ada hal yang akan di sampaikan oleh Reno padanya, tapi hingga mobil mereka memasuki gerbang rumah Kayla, Reno tak sekalipun berbicara.
"Kay... "
Kayla menghentikan langkahnya saat seseorang memanggil namanya, siapa lagi kalau bukan Reno.
Reno berjalan ke arah Kayla, ia tak tahu ini salah atau benar. Hatinya berbicara ia harus mengatakan semua ini pada Kayla.
"Ada sesuatu yang mau gue katakan sama lo"
Reno mencoba menyusun kalimat yang tepat untuk menjelaskan semuanya, ia tidak mau jika Kayla salah mengerti dan akan mengacaukan semuanya.
Tapi hatinya tiba tiba ragu, bagaiman kalau wanita itu hanya berteman dengan Andre,? Bagaimana kalau wanita itu hanya saudaranya,?. Yang ada Kayla hanya menganggapnya mengada ada.
"Apa,? Tegang amat, santai aja lagi."
"Tadi siang, gue ngga sengaja ketemu Andre.... "
Belum sempat ia menyelesaikan kalimatnya, Kayla memotongnya dengan antusias.
"Serius lo... Terus terus, kenapa lo ngga bilang sama gue,? Kan gue bisa langsung nyusul ke sana"
"Dia makan di tempat yang sama dengan gue, cuma beda meja"
"Tunggu, tapi kenapa tadi pas jam makan siang dia bilang masih di kantor, dia biang sama gue ngga sempat makan ke luar"
Siang tadi, Kayla memang sempat berkomunikasi dengan Andre hanya sekedar menanyakan sudah makan atau belum.
"Dia makan sama cewek, dan cewek itu lagi hamil. Gue dengar dengan jelas mereka menyebut calon anak kita"
Singkat, padat, dan jelas. Reno berharap Kayla mengerti apa yang ia katakan.
Raut muka Kayla tiba tiba berubah, rasa antusiasnya tiba tiba lenyap.
"Maksud lo, lo mau bilang Andre ada main sama cewek lain gitu,?"
"Iya tapi Kay.... "
"Gue kira lo udah paham, gue udah bilang jangan ikut campur urusan pribadi gue, ngerti"
Nada suara Kayla meninggi, dan Reno sadar Kayla marah padanya.
"Tapi Kay... "
"Dan satu lagi, lo ngga perlu buang buang tenaga buat cari informasi tentang Andre kalau hanya buat lo jelek jelekin di depan gue"
Kayla setengah mati menahan air matanya, orang yang mulai ia anggap sebagai teman ini benar benar membuatnya kecewa. Ia berpikir Reno tak berhak menilai seseorang apa lagi sampai menuduhnya tanpa bukti.
Ia sadar hubungannya memang sedikit kurang baik dengan Andre akhir akhir ini, kalau memang tidak suka dengan Andre, bukan begini cara yang seharusnya Reno lakukan.
"Gue tau dari awal lo ngga suka sama Andre, tapi bukan gini caranya."
"Kay, dengerin gue dulu...
Kayla menarik tangannya kasar saat Reno akan menahannya pergi.
"Usaha lo sia sia kalau mau hancurin hubungan gue sama Andre"
Kacau.
Respon yang sama sekali tidak Reno prediksi dari Kayla, bahkan ia tak di beri kesempatan untuk menjelaskannya. Kalau sudah begini, hubungan baik yang sudah Reno coba dengan Kayla akan hancur. Kayla pasti akan berpikir yang tidak tidak terhadapnya.
Tapi ada satu rasa yang tiba tiba timbul dalam hati Reno, rasa penasarannya justru bertambah semakin besar.
Bukti. Reno perlu bukti untuk menjelaskannya pada Kayla. Setidaknya, ia akan menghilangkan gelar manusia persusak hubungan orang yang baru saja Kayla berikan padanya.
***
"Gue ngga nyangka Reno yang cool itu bisa bisanya ngarang cerita murahan kaya gini"
Komentar Windy saat ia baru saja selesai mendengarkan kejadian yang di ceritakan Kayla.
Windy, Via dan Sandra tengah berkumpul setelah Kayla meminta ketiganya datang menemaninya malam ini.
"Makanya, lo jangan menilai orang itu dari luarnya aja. Yang kelihatan baik kaya si Reno itu aja begini. Iya kan San,?"
Via juga ikut menambahkan penilaiannya terhadap Reno.
Sebenarnya, di antara ketiga sahabat yang mendengarkan cerita Kayla, hanya Sandra yang terlihat tidak banyak berkomentar.
Kejadian beberapa hari lalu yang tak sengaja ia saksikan benar benar membuatnya memilih diam. Ia tak ingin nasibnya sama dengan Reno. Dalam keadaan seperti ini, Kayla dan teman temannya tidak akan mempercayainya satu persen pun.
Hari itu Sandra tengah menemani kakaknya memilih baju perlengkapan bayi. Maklum saja, usia kandungan kakak perempuannya itu sudah memasuki bulan ke delapan. Sebagai calon tante yang baik, Sandra rela mengantar kemanapun calon keponakannya itu pergi. Termasuk saat ini, ia tengah sibuk memilih baju bayi. Tapi pandangannya teralihkan pada dua sosok yang salah satunya Sandra kenali adalah Andre. Ia menggandeng wanita hamil juga tengah sibuk memilih perlengkapan bayi sama seperti yang ia lakukan.
Entah kenapa, hatinya berkata ingin tau apa yang tengah mereka lakukan. Sandra hanya berdo'a, semoga mengikuti dan sedikit menguping pembicaraan orang lain tidak menghasilkan dosa untuknya.
Perlahan ia berjalan mendekat, berpura pura memilih baju bayi hanyalah salah satu aktingnya agar ia tidak di ketahui.
Tak beberapa lama Sandra akhirnya keluar dari tempat perbelanjaan khusus ibu dan bayi itu. Ia merasa dirinya masih muda dan sehat, ia yakin pendengarannya tidak mungkin salah.
"Ini sepertinya cocok untuk calon anak kita nanti"
Kalimat yang sudah cukup membuat Sandra mengakhiri peran sebagai detektif dadakannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
You are My Destiny [COMPLETE]
General FictionReno Adrian - Tampan - Mapan - Pekerja keras - Mesum (menurut Kayla) Kayla Atmanegara - Kaya - Cantik - Manja - Keras kepala - Bodoh (menurut Reno) Cinta memang bisa datang dengan cara apapun, kapanpun dan di manapun tanpa kita sadari. Note: Updat...