12. BELUM DI MAAFKAN

33.4K 1.7K 28
                                    

Satu kali kamu melukai kepercayaan orang lain terhadapmu. Tidak akan mudah untuk kamu memperbaikinya lagi_Nara Almira.

***

Aldran menatap layar handphonenya bosan, hari ini adalah hari minggu.  Biasanya ia akan menghabiskan waktu bersama teman-temannya di basecamp. Tapi kali ini tidak karena Iam memberi kabar kalau dirinya sedang liburan di rumah neneknya. Jadi rasanya kurang pas kalau tak ada Iam.

Aldran keluar dari kamarnya, sekedar ingin mengganggu adiknya yang sedang nonton TV di ruang keluarga. Aroma lezat tercium saat masih di pertengahan anak tangga. Pasti ibunya sedang memasak. Aldran langsung menuju ke dapur, ingin tahu apa yang ibunya masak.

"Bunda masak apa nih?" tanya Aldran. Cowok itu sedikit mengintip ke dalam Oven yang masih menyala.

"Bunda bikin kue nih, bang. Cobain gih," sahut Mira. Wanita itu masih fokus menghias kue lainnya dengan krim putih.

Sudah sering Mira membuat kue seperti ini. Karena dirinya mendirikan sebuah toko kue yang seluruh kuenya ia bikin sendiri. Tapi terkadang meminta bantuan pelayan tokonya untuk membantu. Mira kali ini membuat kuenya di rumah, lalu akan dibawanya ke toko kue.

Aldran mengangguk pelan. Ia menuju meja makan, terdapat kue dengan balutan krim putih yang toppingnya berupa strawberry asli. Aldran memotong sebagian kuenya dan mencicipi.

"Kue buatan bunda mah udah gak perlu di ragukan lagi! " seru Aldran. 

Makanan bundanya ini memang paling terbaik. Tak salah jika bundanya membuka sebuah toko kue.

"Bisa aja kamu. Abis ini bunda mau ke toko kue. Nanti kamu anterin Almi kerja kelompok ya. Jangan lupa kunci pintunya," ucap Almi mengingatkan.

"Kasih aja dia ongkos bun, biar berangkat sendiri."

"Jangan gitu dong, nanti kalau adik kamu kenapa-kenapa siapa yang repot? Kamu juga. Rumah temennya jauh banget dari sini. Kamu anter jemput ya. Gak kemana-mana juga kan hari ini?"

Setelah itu, Mira langsung menuju kamarnya untuk bersiap-siap pergi membuka toko kue. Sedangkan Aldran masih setia memakan sepotong kue. Ia menatap sisa kue yang masih sangat banyak. Almi tidak suka kue dengan banyak krim. Sedangkan kue ini seluruh permukaannya di lapisi krim. Pasti Almi tidak akan memakannya. Seseorang terlintas dipikiran Aldran.

"BUN, KUENYA ALDRAN BUNGKUS!" teriak Aldran.

"Buat pacar kamu ya? Ya udah bungkus aja yang banyak!" balas Mira yang juga berteriak dari kamarnya.

Aldran cekikikan mendengar jawaban ibunya. Aldran mana ada pacar.

****

Aldran keluar dari kamarnya sambil memakai jaket hitam dengan tulisan besar di belakangnya 'BRAVE SOLIDARITY'. Ia keluar bersamaan dengan adiknya.

"Eh ada anak TK," ledek Aldran pada adiknya yang memakai hoodie oversize.

Almi berdecak pelan. "Bukan anak TK. Ini tuh style! Emangnya abang, bajunya item mulu. Gelap banget kaya hidupnya," balas Almi tak kalah sadis.

"Berangkat sendiri aja lo, males gue nganterinnya."

"Ya enggak apa-apa. Tinggal bilang aja ke Bunda kalau abang gak bertanggung jawab banget!"

ALNARA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang