Ekstra Part- Suka Aldran

23.8K 806 14
                                    

Aldran berjalan melewati kerumunan para mahasiswa yang berada di koridor. Perhatian mereka tertuju pada cowok berperawakan tinggi tersebut. Aldran Gidbadesta. Cowok populer di kampusnya. Di tambah 3 sahabatnya yang juga sangat tampan membuat mereka di juluki four perfect humans

Banyak yang ingin menjadi pasangan salah satu dari mereka. Apalagi Aldran, tapi tak banyak yang tahu bahwa Aldran itu sudah mempunyai pacar.

Karena gedung Nara kuliah cukup jauh dari gedung kuliah Aldran sehingga mereka susah untuk bertemu kecuali untuk pulang bersama.

"Al! Jalan bareng yuk! Kamu ada kelas pagi kan? " Meisha, dari Awal Aldran masuk kuliah di sini Meisha yang sudah sangat tertarik pada Aldran.

Ia gencar mendekati lelaki yang menurut Meisha itu unik, siapa yang bisa menolak ketampanan Aldran.

"Al, kok diem?" tanya Meisha melihat Aldran yang tak kunjung menjawab ajakannya.

Aldran berhenti dan menoleh ke arah Meisha, ia menghela nafas. "Kalau gue jawab engga juga lo bakal tetep jalan di samping gue kan? " Aldran mengangkat alisnya sebelah. Wajahnya yang datar selalu menghiasi.

Meisha terkekeh. Aldran melanjutkan langkahnya menuju kelas. "Al, kenapa kamu cuek banget sama aku? " pertanyaan Meisha membuat Aldran memijit pelipisnya.

"Terus gue harus gimana?"

"Aku suka sama kamu Al! " Meisha merunduk mengutarakan isi hatinya.

Aldran menatap gadis itu datar. Ia sudah duga Meisha menyukainya namun Aldran tak begitu ia sudah punya Nara. Tak ada yang lain.

Aldran tak menghiraukan Meisha, ia pergi melewatinya tanpa sepatah kata pu. Beberapa siswa yang ada di koridor kampus pun menatap mereka dengan tatapan bingung.

Meisha terdiam sebentar lalu ia tersadar dan segera mengejar Aldran. Tapi lelaki itu tak berhenti ketika namanya di panggil.

"Al stop!! " Barulah ketika Meisha menghadang jalan Aldran ia berhenti.

"Apa? " Aldran menaikkan satu halisnya.

"Plis! Aku suka sama kamu, kamu mau ya jadi pacar aku? " Meisha menggenggam tangan Aldran dan menatap memohon.

"Ga! "

"Kenapa? Apa aku kurang cantik atau gimana? " Meisha merasa frustasi. Lelaki yang ada di hadapannya ini sangat sulit untuk di taklukan.

"Gue udah punya pacar! " Aldran menarik tangannya dan segera pergi meninggalkan Meisha yang mematung.

**

Meisha menatap fokus kepada Aldran yang sedang memakan mienya di kantin. Terkadang Aldran juga menoleh ke arah Meisha tapi segera menatap kembali makanannya.

"Lo kenapa sih liatin Aldran mulu? " tanya Rita yang ada di sampingnya.

"Aldran udah punya pacar! " geram Meisha.

Rita menatap Meisha tak aneh. Wajar jika seorang Aldran Gidbadesta memiliki kekasih. Dia juga tampan dan berprestasi.

"Yaudah lah Mei, kan udah gue bilang gak mungkin Aldran tuh gak punya pacar! " Rita sedikit kesal dengan sikap sahabatnya itu.

Meisha menatap kembali Aldran yang tengah bercanda tawa dengan ketiga teman-temannya. Rasanya ingin duduk berdua dengan Aldran walau terkesan tak mungkin.

"pokoknya! Gue mau tahu siapa pacar Aldran, secantik apa sih dia? "

"Udah lah Mei, jangan kaya anak kecil, lo itu cantik banyak yang demen sama lo! " Rita mencoba menjelaskan.

"Suka suka gue lah! "

**

Aldran berjalan ke parkiran dan hendak membuka pintu mobilnya. "Aldran! " panggil seseorang.

Aldran menoleh dan mendapati Meisha yang tersenyum dan melambaikan tangannya pada Aldran.

"Kenapa? " tanya Aldran saat Meisha sudah dekat dengannya.

"Eum.. Aku boleh ya ikut pulang? Aku gak bawa kendaraan soalnya. " pinta Meisha.

"Gak bisa, " jawab Aldran masih dengan wajah datarnya.

"Loh? Kenapa? "

"Gue sama pacar gue, lo bisa kan naik taksi atau ojek online juga? Gak wajib sama gue. " jawaban Aldran membuat Meisha kesal.

"Oh, yaudah, " Meisha segera pergi meninggalkan Aldran.

Ia menemui Rita yang sedari tadi memperhatikannya dengan Aldran, "Kata gue juga apa, pasti gak bakal mau! "

"Nyebelin! " kesal Meisha.

"Yaudah yuk balik, gue pengen rebahan! " Rita hendak pergi namun segera Meisha cegah.

"Bentar dulu! Gue penasaran sama pacarnya Aldran! "

"So what? " tanya Rita dengan tidak pekanya.

"Ish! Ya tungguin dulu lah! Nanti pacarnya kan pasti datang buat nemuin Aldran!! " Meisha menghentakkan kakinya ke tanah dengan kesal.

Rita memutar bola matanya malas dan hanya bisa mengiyakan saja permintaan Meisha.

Mereka menunggu beberapa menit hingga akhirnya mereka melihat seorang mahasiswi cantik menghampiri Aldran. Dan mereka berdua masuk ke dalam mobil membuat Meisha naik darah.

"Dia siapa sih? Cantikkan juga gue! " Meisha menggerutu.

Rita mengingat sesuatu. "Gue kayanya tau deh. Kalau gak salah. Namanya Nara Almira, kuliah di gedung 3. Dia populer sih Mei, karena pinter sama cantik pula. Cocok sih sama Aldran," ucap Rita dengan santainya.

"Jadi maksud lo gue gak cocok gitu sama Aldran?! "

"Engga, karena Aldrannya gak suka sama lo, " hal itu membuat Meisha kesal dan meninggalkan Rita.

Sebenarnya Rita hanya tidak mau Meisha malah merasa tersiksa dengan mencintai seseorang yang sama sekali tidak punya rasa padanya.

**

Hello semuaa!!! Pada kangen gak nihhhh!!

Jangan lupa vote and comen yaaa tentang ekstra part iniii!!!

Thank youuu semuaaa

ALNARA [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang