---Fight---
.
.
."AYO CEPAT MENGAKU KALIAN! KAMI DENGAR ANAK DARI SI PHOENIX ADA DISINI!" pekik para pembuat onar yang datang seraya merusak fasilitas kampus.
"Phoenix?" gumam orang-orang yang terlihat bertanya-tanya seraya berusaha bersembunyi dan mencari tempat aman.
Karena nyatanya mereka tidak tau siapa anak Phoenix yang para gerombolan itu maksud.
"Cepat serahkan dia! Kami masih berbaik hati dengan membawa tongkat besi bukannya menembak bocah seperti kalian dengan senjata!" pekik si pemimpin rombongan.
"Siapa kalian huh!" pekik Johnny yang terlihat datang bersama beberapa orang teman-temannya membuat para penyerang itu menoleh dan menatapnya lekat.
"Kami adalah anak buah Dragon. Kami datang kesini untuk menuntut balas atas apa yang dilakukan Phoenix!"
"Maaf paman semua. Tapi kami tidak mengenal siapa itu Phoenix. Apalagi soal anaknya" ucap Yuta sementara anak-anak lain terlihat sudah menyingkir apalagi saat melihat jumlah penyerang yang datang semakin banyak.
"Tidak mungkin kalian tidak mengenalnya! Cepat serahkan anak si keparat itu atau kami hancurkan tempat ini"
Bugh~~
Sebuah bola basket menghantam kepala pria paling depan itu cukup kuat membuatnya seketika menoleh.
"Kalian mencariku?" tanya Jaehyun yang terlihat memasang senyum miring menatap kearah gerombolan itu tajam.
Mereka yang melihat Jaehyun seketika mendekat dan memasang posisi melingkar untuk menjaga pergerakan Jaehyun.
"Sekarang giliranku bertanya--- kalian yang sudah menyerangku malam kemarin kan?" tanya Jaehyun setengah kesal yang membuat para penyerang itu beralih fokus kearahnya.
"Kau anaknya si keparat itu?"
"Tutup mulutmu sialan! Tidak ada yang boleh menghina Daddy ku apalagi kalian mengatakan hal buruk tentangnya di depanku" geram Jaehyun.
Bugh~~~
Lagi. Sebuah bola basket kembali menghantam kepala pria paling depan yang membuatnya menolehkan kepalanya cepat kearah sipelempar.
"Butuh bantuan untuk menghajar mereka hyung?" tanya Jeno seraya memainkan bola basket tadi yang kembali memantul kearahnya.
"Kami berdua tidak keberatan membantu. Kami juga sudah lama tidak berolahraga. Ya kan J??" sambung Mark seraya menaruh ranselnya dan ketiganya saat ini kompak memasang senyum miring.
"Hajar anak-anak sombong itu dan seret anak si keparat itu pada Dragon!" titah si pemimpin pada anak buahnya yang serentak maju.
"Hyung. Ayoo main basket" ucap Jeno seraya mengoper bolanya pada Mark yang menangkap bola itu kemudian melemparnya kuat kearah para penyerang itu.
"Mark! Over!" seru Jaehyun saat melihat pantulan bola dan kembali menghantam kuat lawan mereka.
"Hyung! Di belakangmu!" pekik Jeno seraya melompat dan Jaehyun menundukan tubuhnya menahan Jeno yang menjadikannya tumpuan kemudian menendang di penyerang hingga terkapar.
"Three point Mark!" seru Jaehyun seraya memantulkan bola kembali kearah Mark yang mengangguk seolah mengerti dan menendang kuat bola lemparan Jaehyun dan melakukan salto kebelakang menghajar dua orang yang mengincarnya.
"Yey! We won!" seru Jeno yang bersorak senang melihat lawan-lawan mereka sudah terkapar.
Berbeda dengan ketiganya yang terlihat bersorak senang seraya melempar pandangan bangga satu sama lain, semua orang malah terlihat melongo takjub.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRE ON FIRE -Psycho family {S1 END}
Fanfiction---BxB--- Mafia--- _Psycho family_ ( BOOK 1 & 2 ) Fire on fire would normally kill us. With this much desire, together, we're winners. They say that we're out of control and some say we're sinners. But don't let them ruin our beautiful rhythms. CHAN...