---Success---
.
.
."Wuaaa.... Waa... Kai! Bisa tidak kau mengajariku dengan benar? Helikopternya malah bergoyang-goyang" ucap Chanyeol panik yang membuat Kai yang menggantikan Baekhyun mengajari sang Phoenix menghela napas seraya meroling bola matanya malas.
"Boss. Mana kutau helikopter jenis apa yang sekarang kau naiki" balas Kai datar.
"Heyy. Aku juga tidak tau apa jenis helikopter ini! Yang kutau ini namanya helikopter" gerutu Chanyeol yang terdengar berisik membuat Sehun malah terkekeh geli begitu juga dengan mereka yang lain yang hanya tersenyum mendengar Chanyeol yang menurut mereka lucu saat panik.
"Sayang. Apa fungsi tombol yang berkedip merah?" tanya Chanyeol yang kali ini ganti bertanya pada Baekhyun yang hanya harap-harap cemas akan kegilaan suaminya itu.
"Kau coba tekan saja. Siapa tau akan keluar kelinci paskah yang akan membantumu" jawab Baekhyun dongkol tapi anehnya Chanyeol malah menurut dan menekan tombol itu.
"Owh. Jadi itu fungsinya?" ucap Chanyeol yang malah menarik kemudi hingga helikopter yang dia kendalikan malah semakin naik.
"Apa yang terjadi setelah kau menekan tombolnya?" tanya Baekhyun penasaran.
"Tidak ada. Hanya saja alat berat yang menggantung di helikopter ini berayun, kurasa aku bisa sedikit bermain bisbol dengan mereka" ucap Chanyeol yang mencoba membawa helikopter nya lebih dekat untuk mengenai helikopter yang sejak tadi dikejarnya.
"Chanyeol. Jangan melakukan hal aneh! Kau tidak mau membuatku mati berdiri saat ini juga bukan?!" omel Baekhyun yang terdengar frustasi akan kegilaan Chanyeol sekarang.
"Sabarlah sayang. Aiss! Sedikit lagi" ucap Chanyeol sedikit berdecak diakhir saat pukulan benda beratnya meleset.
Hingga usaha Chanyeol tidak sia-sia saat akhirnya benda berat itu mengenai sedikit badan helikopter itu dan membuat sang pilot yang mengendarainya berusaha untuk mendaratkan helikopter itu secara darurat.
Sementara Chanyeol sendiri masih bingung bagaimana cara memarkirkan helikopternya memilih menekan kuat kendali itu hingga melesat cepat, turun kebawah dan Chanyeol malah bersiap untuk melompat dengan parasut kecilnya.
Dan tidak berselang lama....
Tar~~~ duagggg~~~
Terdengar suara hantaman keras saat helikopter Chanyeol menabrak keras helikopter yang baru akan mendarat itu tanpa ampun. Sementara Chanyeol terlihat berguling diatas salju seraya sedikit terbatuk.
"Sialan! Pinggangku!" umpatnya dan memilih berbaring terlentang ditempatnya.
"Boss!! Kau tidak apa-apa?" tanya Sehun terdengar khawatir yang membuat Chanyeol terkekeh.
"Aku baik kawan. Sekarang jemput aku, ternyata parasutnya tidak berfungsi dengan baik" ucap Chanyeol yang membuat anggota timnya terdengar menghela napas lega.
"Sialan kau Park Chanyeol! Kau hampir membuatku jantungan saat mendengar suara ledakannya!" umpat Kai yang baru saja menyelesaikan pertarungannya.
"Mission success! Let's go home guys!" ucap Sehun yang bersorak senang.
***
Udara dingin yang menusuk hingga ketulang-tulang seolah tidak membuat para mentor mengurungkan niat mereka memulai pelatihan untuk para anggota baru yang dikirim kemarin.
Jika kemarin mereka masih memberi kelonggaran dengan memberikan waktu beristirahat maka sekarang berbeda karena pelatihan yang sesungguhnya akan dimulai.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRE ON FIRE -Psycho family {S1 END}
Fanfic---BxB--- Mafia--- _Psycho family_ ( BOOK 1 & 2 ) Fire on fire would normally kill us. With this much desire, together, we're winners. They say that we're out of control and some say we're sinners. But don't let them ruin our beautiful rhythms. CHAN...