Chapter 19

17.8K 2K 173
                                    

---Deal?---
.
.
.

I fell in love with the devil
And now I'm in trouble
I fell in love with the devil
I'm underneath his spell
Someone send me an angel
To lend me a halo
I fell in love with the devil
Please, save me from this hell
(Avril Lavigne - I fell in love with the devil)
.
.

Mark berdecak pelan saat melihat beberapa orang yang tengah menyeret seorang pria yang dia ingat bernama Haechan melalui pintu belakang gedung. Hal itu juga yang membuatnya dengan cepat menyusul.

"Well. Sepertinya cukup sampai disini adegan tikus kucingnya tuan-tuan aku sudah mulai bosan," ucap Mark yang membuat orang-orang yang didepannya itu berhenti.

"Le--pas." ucap Haechan yang berusaha berontak membuat pegangan para pria itu semakin menguat.

"Kumohon tolong aku. Aku akan menuruti semua keinginanmu," mohon Haechan kearah Mark yang terlihat tersenyum miring menatap Haechan.

"Kau tau sexy. Sekarang kuanggap kau sudah menekan kontrak seumur hidup denganku. Jadi mulai sekarang kau adalah milikku," ucap Mark yang berjalan pelan seraya memainkan pisau ditangannya.

"Let's play this game." ucap Mark yang langsung berlari menghajar orang-orang didepannya itu. Hingga seperti yang bisa kita tebak, sekarang hanya tersisa Mark yang berdiri dengan Haechan yang menatapnya dengan ekspresi was-was.

Haechan hanya bisa terdiam melihat pria tampan didepannya itu yang baru saja membunuh beberapa orang tanpa menunjukkan rasa iba sedikitpun saat mendengar jeritan atau rintihan kesakitan orang-orang yang Haechan yakini dalam keadaan sekarat.

"Kau akan tetap diam disana atau ikut denganku?" tanya Mark yang membuat Haechan mengerjap pelan dan dengan cepat melangkah mengikuti Mark yang berjalan lebih dulu.

Sementara itu disisi lain gedung, Jeno berdecak kesal menatap kearah Jaemin yang baru saja ditolongnya.

Ck. Bukannya mengucapkan terimakasih, pria gila itu malah meneriaki Jeno karena dengan seenaknya menembaki pria yang menahannya melalui sela dibawah telinga Jaemin.

"Diam Nanas! Kau kenapa berisik sekali sih?" Kesal Jeno yang membuat Jaemin terperanjat kaget apalagi saat melihat Jeno yang saat ini menatapnya tajam.

"Dengar. Aku datang kesini bukan untuk menyelamatkanmu. Tapi hanya untuk bersenang-senang dan kau sudah membuat mood-ku buruk." ucap Jeno terdengar dingin membuat Jaemin mengatup rapat mulutnya.

Ada apa dengan pria didepannya itu? Pikir Jaemin yang bingung sekaligus takut menatap Jeno.

"Jika kau semakin membuat mood-ku bertambah buruk lagi. Jangan salahkan aku kalau kau akan bernasib sama dengan mereka," ancam Jeno yang membuat Jaemin semakin takut, sepertinya Jeno tidak main-main dengan ucapannya jadi lebih baik Jaemin pilih jalan aman.

"Ada apa dengan kalian?" tanya Mark saat melihat kedatangan Jeno dan Jaemin yang berjalan kaku dibelakang mengikuti Jeno yang hanya mengangkat bahu acuh. Saat ini mereka sudah keluar dari gedung dan berniat meninggalkan tempat itu dengan mobil yang tadi dibawa Mark.

Sementara Jeno kembali berjalan kearah motornya.

"Kau tidak membawanya?" tanya Mark yang membuat Jeno menoleh.

FIRE ON FIRE -Psycho family {S1 END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang