---Phoenix---
.
.
.Kedatangan ketiga pangeran di sebuah mansion milik sang Phoenix yang berada di kota Toronto disambut semangat oleh para pegawai dan terlihat menunduk hormat pada anak-anak dari tuan mereka itu.
Jeno yang terlihat bersemangat terlihat sangat tampan karena wajahnya yang sejak tadi dihiasi senyum, berbanding terbalik dengan setelan suit hitam yang dipakainya.
"Kalian sudah datang?" tanya Baekhyun yang terlihat sangat cantik dengan suit putihnya.
"Papa. Bagaimana kabarmu?" ucap Mark seraya memeluk erat Baekhyun.
Yeah. Ketiganya terpaksa menyusul karena harus membereskan beberapa masalah di distrik terlebih dulu.
"Papa baik sayang. Senang melihat kalian akur begini" jawab Baekhyun dengan senyum manisnya membuat ketiganya terkekeh.
"Hanya hari ini Pa" balas Jeno.
"Dimana Daddy?" tanya Jaehyun yang ikut memeluk Baekhyun dan jangan lupakan juga senyum tampannya.
"Dia akan segera turun. Tadi ada yang harus mereka bicarakan sebelum kita semua berangkat" jawab Baekhyun yang membuat ketiga putranya itu menatap ke arahnya bingung.
"Mereka semua ikut?" tanya Mark saat melihat orang-orang yang berkumpul diruang tengah.
"Yeah. Kita akan menghadiri pesta relasi dengan beberapa rekan kerja bukan" ucap Baekhyun yang membuat Jeno menatap kearah Mark.
'Papanya ini memang tidak tau atau pura-pura tidak tau?' pikirnya.
"Bukankah itu terlalu berisiko membawa mereka semua?" tanya Jaehyun yang membuat Baekhyun tersenyum miring.
"Kupastikan kali ini akan menyenangkan. Lagipula tidak perlu khawatir kids" sahut Chanyeol yang baru saja menuruni tangga bersama Sehun disampingnya.
"Uncle" ucap Jeno senang kemudian berlari menghampiri kedua pria itu.
"Kita sudah terlambat untuk acaranya" ucap Baekhyun yang membuat ketiga pria yang masih terdiam didekat tangga itu menatap kearahnya.
"Ah. Ya,Papa kalian benar. Ayo pergi" ucap Chanyeol.
"Kurasa tiga buah limousine akan cukup membawa kita semua" ajak Chanyeol seraya memimpin jalan.
***
Kedatangan rombongan Chanyeol disambut dengan tatapan tajam dari banyak orang.
Tapi disaat semua orang tengah menatap mereka lekat, Chanyeol, Baekhyun dan ketiga putranya hanya memasang wajah datar.
Owh. Jangan lupakan Taeyong si calon menantu sang Phoenix yang terlihat ikut dengan menggandeng mesra lengan si sulung.
Sementara Sehun memilih berjalan terpisah dengan membawa rombongan mereka yang lain menuju lantai dua supaya lebih aman.
"Phoenix's... Senang anda semua bisa hadir disini" ucap pemimpin mafia senjata ilegal yang dikenal dengan nama Shaw disampingnya berdiri nyonya Bertha seorang mucikari besar dan juga tuan Juan seorang mafia besar dari Italia.
"Terimakasih untuk sambutannya tuan dan nyonya" balas Chanyeol.
"Ini kekasihku dan ketiga putraku dan juga calon menantuku" lanjut Chanyeol tersenyum kecil yang sialnya terlihat sexy.
"Silahkan nikmati pestanya. Kami semua sangat senang anda semua bisa hadir" ucap Bertha dengan senyum liciknya yang membuat Baekhyun mati-matian menahan diri untuk tidak mencakar wajah wanita ular itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FIRE ON FIRE -Psycho family {S1 END}
Fanfiction---BxB--- Mafia--- _Psycho family_ ( BOOK 1 & 2 ) Fire on fire would normally kill us. With this much desire, together, we're winners. They say that we're out of control and some say we're sinners. But don't let them ruin our beautiful rhythms. CHAN...