Chapter 40

13.3K 1.3K 79
                                    

---Brawl---
.
.
.

Sejak kedatangan Chanyeol dan Baekhyun tadi pagi, Jeno terus saja mengekori Mark kemanapun dia pergi. Jeno bahkan menghiraukan keberadaan Haechan dan Jaemin yang harusnya mereka awasi.

"Jeno Park. Pergi! Aku bosan melihatmu" kesal Mark saat lagi-lagi Jeno malah duduk disampingnya hingga Haechan tidak jadi duduk disitu dan memilih duduk bersama Jaemin di depan.

"Hyung pikirkan lagi keputusanmu. Kau yakin akan pergi ke Moskow bersama Daddy dan Papa?"

"Aisss... Diamlah Jeno atau aku akan melemparmu dari jendela"

"Kau ini. Akukan sedang berusaha menyadarkanmu supaya tidak jadi pergi. Nanti kalau kau pergi siapa yang harus kuganggu?" sungut Jeno.

"Hiss... Kau melarangku pergi hanya karena alasan itu?"

"Tentu saja. Menurutmu apalagi?" tanya Jeno balik.

"Kau... Argghhh... Singkirkan wajahmu itu!" kesal Mark yang sudah benar-benar dongkol dengan kelakuan Jeno sekarang.

"Tidak mau. Wajahku tampan. Aku tidak mau menggantinya" balas Jeno polos yang membuat Mark mengumpat dan mengerang frustasi entah bagaimana caranya untuk menyadarkan Jeno yang sedang dalam mode keras kepala.

Kegilaan itu terus berlanjut bahkan saat mereka berempat akan makan dikantin, Mark yang memang kesabarannya sudah habispun sudah geregetan ingin memukul wajah Jeno yang tidak peduli walaupun sudah diusir puluhan kali oleh Mark.

"Kau tau aku benar-benar bosan sekarang. Kau mau bermain?" tanya Mark yang membuat Jeno yang sedang mengacak isi tas Mark mendongak.

"Ahhh... Itu yang kutunggu" ucap Jeno yang langsung bergerak melayangkan sebuah pukulan pada Mark yang detik itu juga mengelak cepat.

Jeno yang terlihat sangat bersemangat langsung naik keatas meja dan melompat kemeja lain saat Mark melayangkan tendangan kearahnya begitupun seterusnya. Sekarang kantin benar-benar dalam keadaan kacau mereka yang sedang makanpun lebih memilih menyingkir dari pada menjadi samsak dadakan.

Mark berdecak pelan saat Jeno menendang sebuah piring makanan kearahnya hingga mengotori lengannya dengan saos.

"Jeno! Aku sudah mandi idiot"

"Aku juga sudah" balas Jeno dengan senyum mengejek. Perkelahian itu terus berlanjut hingga mereka tidak sadar akan kedatangan rombongan para petinggi kampus yang sedang melakukan pengawasan.

"HEI KALIAN! APA YANG KALIAN LAKUKAN HUH!" pekik Jisung yang terlihat berdiri dengan tatapan tajam didepan pintu masuk kantin.

Sebenarnya dia ada jadwal kunjungan rutin hari ini, tapi semua itu terganggu karena keributan yang membuat para mahasiswa terlihat memenuhi kantin untuk menonton.

Puk~~

"A..Aw!" cengir Jeno yang memasang wajah polos saat tanpa sengaja potongan pizza yang awalnya menyangkut diatas pintu jatuh tepat diatas kepala Jisung yang terlihat mengeram.

"Park Minhyung. Park Jeno." desisnya seraya membersihkan rambutnya.

"Kemari kalian bastard!" pekik Jisung yang sekarang berlari dan langsung menerjang kearah Mark yang sontak menghindar dan terkekeh pelan karena serangan Jisung yang meleset.

"Maaf serangan anda terbaca. Silahkan coba lagi" ucap Jeno yang langsung melakukan salto kesamping saat serangan selanjutnya dilayangkan Jisung kearahnya.

"Kalian berdua benar-benar sialan. Awas saja" ucap Jisung yang terlihat merogoh ponselnya untuk menghubungi entah siapa.

"Bro... Aku butuh bantuan untuk memberi pelajaran pada dua bastard" ucap Jisung yang membuat Jeno dan Mark saling melempar pandangan kemudian kompak tersenyum miring.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

FIRE ON FIRE -Psycho family {S1 END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang