Chapter 10

22.8K 2.5K 163
                                    

---Beginning---
.
.
.

Brak~~~

Dengan kasar Jaehyun membuka pintu kelas Jeno yang ternyata sudah mulai sepi. Terlihat disana hanya tersisa beberapa orang yang sebenarnya juga bersiap untuk keluar.

"Kalian melihat Jeno?"

"Dia sudah keluar tadi sunbae"

"Kalian tau dia kemana?" tanya Jaehyun yang dijawab mereka dengan gelengan.

"Sial" desis Jaehyun yang kembali membawa langkahnya mencari kedua adiknya itu.

Cukup lama Jaehyun hanya fokus mencari hingga mengabaikan tatapan heran semua orang. Bahkan teman-temannya yang berusaha mengajaknya bicarapun diacuhkannya.

"Hohoho... Lihat siapa yang kita temui. Apa kabar tuan muda" ucap salah satu dari beberapa orang yang menghadang jalan Jaehyun.

"Kalian. Apa yang kalian lakukan disini?" tanya Jaehyun heran melihat beberapa orang musuh lama Phoenix ada didepannya.

"Menurutmu apa? Kami dengar jika Phoenix datang kesini tanpa pengawalan jadi bukankah itu hal yang bagus karena kebetulan kami bertemu denganmu disini kurasa akan lebih baik jika sekalian meringkus anaknya"

"Ck. Percaya dirimu memang patut dipuji tapi apa kalian lupa kalian dimana?"

"Kampus dilingkungan Phoenix jika terjadi kekacauan disini kalian yang akan disalahkan tuan muda jadi untuk apa kami khawatir"

"Brengsek" tanpa membuang lebih banyak waktu Jaehyun langsung menyerang orang-orang itu tanpa kenal takut hingga terjadi perkelahian yang membuat semua orang yang kebetulan akan lewat disana memilih menyingkir.

Bugh~~

"Brengsek! Kau siapa sialan!" kesal si pemimpin tadi seraya menatap tajam kearah orang yang menyerangnya.

"Hallo asshole. How are you? Long time no see huh?" ucap Mark yang berdiri disamping Jeno dengan senyum mengejek.

"Kenapa kalian terlihat kaget begitu?" tanya Jeno yang memasang senyum miringnya dan melempar asal ransel yang dibawanya.

"K-kalian! B-bagaimana kalian ada disini?"

"B-bagaimana kalian ada disini?" ucap Jeno mengulang ucapan si penanya yang diakhiri dengan decakan.

"Tentu saja kami disini. Kalian yang membuat kami kembali lebih cepat dasar bodoh"

"Hyung kenapa kau tidak meminta bantuan? Sia-sia aku memberimu gelangku" omel Jeno pada Jaehyun yang hanya menggaruk kepalanya dengan senyum kaku.

"Aku lupa soal itu"

"Owh. Come on dude. Kita sedang diancam pistol sekarang" lerai Mark yang membuat ketiganya kembali fokus dan sontak menghindar dari puluhan peluru yang mengincar mereka sekarang.

"Hyung kau punya persediaan peluru?"

"Memangnya kau tidak membawa milikmu Mark?"

"Kami menghabiskannya sebelum kesini" jawab Mark yang melemparkan sebuah belati kearah seorang penyerang yang hendak menembak kearah Johnny.

"Hyung. Kita tidak boleh membunuh mereka didalam kampus kan?" tanya Jeno yang membuat Jaehyun sedikit merutuk mendengarnya.

"Tapi jika sekarat kurasa tidak masalah" sahut Mark.

"Minggir semua!" pekik Jaehyun pada para mahasiswa yang masih berada di sekitar tempat itu.

"Hyung mau tau bagaimana kami bisa mengenal mereka?" tanya Jeno seraya membalas serangan yang ditujukan pada mereka dan tersenyum miring saat berhasil menyingkirkan semua pistol ditangan para penyerang itu.

FIRE ON FIRE -Psycho family {S1 END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang