Chapter 15

23.2K 2.3K 211
                                    

---NewLife---
.
.
.

__A few years later__

"Hiiiiiiyyyyawwww!!! Oh Lalala... Yeyeye.... Yeahhhh!!!"

Kira-kira begitulah suara teriakan Jeno yang bernyanyi mengikuti suara musik yang dinyalakannya untuk menemani kepulangannya malam ini.

Jari-jarinya juga terlihat sesekali bergerak dan mengetuk-ngetuk stir mobil dengan kepala yang dianggukan kekanan dan kekiri.

Setelah membereskan pekerjaannya pria tampan yang sekarang berusia 21 tahun itu memang berencana untuk langsung pulang jika tidak bisa dipastikan Baekhyun akan mengomelinya lagi jadi lebih baik Jeno pilih jalan aman.

Saat melewati daerah yang lumayan lengang, Jeno dikagetkan dengan seseorang yang lewat tiba-tiba melintas didepan mobilnya, beruntung Jeno sempat menginjak rem hingga tidak menabrak orang gila itu.

"Apa dia mau mati? Tapi kenapa harus mobilku sih?!" kesal Jeno yang hendak keluar memarahi orang itu. Tapi belum sempat Jeno melaksanakan niatnya, orang itu malah membuka pintu disamping Jeno dan masuk seenak jidatnya membuat Jeno melongo kaget.

"Apa yang kau lakukan?!" tanya Jeno yang membuat orang itu menatapnya memohon.

"Tolong aku. Bawa aku menjauh dari sini. Ada orang jahat yang berniat menculikku" mohonnya yang membuat Jeno menganga hendak protes.

"Tolong jalankan mobilnya sebelum mereka datang. Namaku Na Jaemin. Kumohon aku bukan orang jahat" ucap pria yang mengaku bernama Jaemin itu lagi.

"Kau bilang apa tadi? Na Jaem? Apa kau boneka yang selalu meneror anak kecil dan membunuh mereka dengan pisau dapur?" tanya Jeno yang mengingat film yang sering ditontonnya dengan Jisung. Jisung adiknya Taeyong jika kalian mau tau.

"Itu Chucky bukan Jaemin!" ucap pria itu yang sedikit emosi mendengar pertanyaan Jeno barusan.

"Turun!" titah Jeno dingin yang membuat Jaemin menggeleng cepat dan memasang sabuk pengaman dan menekan kunci dipintu mobil supaya Jeno tidak bisa mengusirnya.

Sial. Pria ini cari masalah? Kesal Jeno yang berdecak pelan.

Baru saja Jeno hendak membuka mulutnya lagi dan melontarkan kata-kata pedasnya, datang beberapa orang berwajah sangar yang seperti tengah mencari seseorang.

Jeno melirik sebentar kearah Jaemin yang terlihat ketakutan membuatnya jadi tidak tega.

Ingat Jeno tampan itu tidak tegaan dan juga berhati lembut. *sumpah yg ngetik itu Jeno bukan gw

"Aisshh... Tunggu disini Nanas" ucap Jeno yang melepas sabuk pengamannya dan memilih keluar dari mobil yang tentunya membuat Jaemin kaget sekaligus khawatir melihat apa yang dilakukan Jeno.

"Apa yang dia lakukan? Dan kenapa dia malah memanggilku Nanas? Dia pikir aku buah?" ucap Jaemin yang takut jika terjadi sesuatu pada pria yang sudah dipaksanya untuk memberinya tumpangan itu.

Tapi semua kekhawatiran Jaemin seketika berganti dengan tatapan kagum saat melihat Jeno menghajar orang-orang yang mengejarnya dan membuat semua orang itu babak belur. Bahkan Jeno tidak terluka sedikitpun wajahnya pun terlihat biasa saja.

Entah kenapa Jaemin merasa jantungnya berdebar cepat. Ada perasaan aneh yang didominasi perasaan takut saat melihat ekspresi dingin Jeno yang menghajar habis lawan-lawannya.

'Semoga aku tidak berurusan dengan orang yang salah' harap Jaemin.

Hingga Jaemin seolah terkunci dalam tatapan tajam Jeno yang menatapnya dari luar mobil, rasanya jantung Jaemin seolah berhenti berdetak saat melihat Jeno yang menyunggingkan senyum miring.

FIRE ON FIRE -Psycho family {S1 END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang