Chapter 6

22.5K 2.5K 123
                                    

---Memories---
.
.
.

"TIDAK!!! KUMOHON! T-tolong lepaskan suamiku. Bawa saja aku!"

"Jangan dengarkan dia! Bunuh saja aku! Lepaskan keluargaku. Aku mohon ayah" mohon Chanyeol seraya memeluk kaki ayahnya yang terlihat memasang wajah marah melihat kearah Baekhyun yang memeluk tubuh ketiga putranya erat.

"Sudah kubilang untuk memutuskan hubunganmu dengan anak keluarga Byun itu Park Chanyeol! Kau sudah mempermalukan keluarga! Kau lari dengannya dan apa ini? Kau bahkan memiliki 3 orang anak!"

"Jangan salahkan putraku Park! Salahkan putramu yang sudah membawa lari putraku!" pekik tuan Byun tidak terima.

"Tolong. Maafkan aku ayah. Lepaskan mereka"

"Kami akan melepaskan mereka asalkan kau mau menikah dengan wanita pilihan ayah!"

"Tidak! Bunuh saja aku ayah. Aku tidak mungkin menghianati belahan jiwaku. Aku tidak mau" tolak Chanyeol seraya bangkit berdiri dan berlari kearah Baekhyun dan ketiga putra mereka.

Chanyeol terlihat berdiri kokoh dan menjadikan dirinya tameng untuk melindungi keluarganya tanpa takut dengan puluhan senjata yang diarahkan pada mereka saat itu.

"Chanyeol sayang..."

"I-ibu"

"Tinggalkan mereka sayang dan kembalilah pada ibu. Kau tega meninggalkan ibu? Dengarkan ayahmu nak"

"Tidak bu. Maafkan aku" balas Chanyeol yang tidak bergerak sedikitpun dari tempatnya membuat Baekhyun meremas kuat lengan suaminya itu.

"Sepertinya memang tidak ada cara lain. Bunuh ketiga bocah itu!" titah tuan Byun yang membuat Baekhyun dan Chanyeol terperanjat kaget dan sontak berlutut.

"J-jangan. K-kumohon ayah" ucap Baekhyun seraya mengatupkan kedua tangannya dalam posisi bersujud.

"Jangan sentuh anak-anakku. Aku berjanji akan pergi. Aku berjanji akan membawa putraku pergi dari kalian kumohon" ucap Baekhyun lagi menatap kearah tuan Park masih dengan isak tangisnya yang membuat Chanyeol terlihat geram.

Sungguh dia sangat membenci air mata dari suami mungilnya itu.

"Aku akan menuruti keinginan ayah" ucap Chanyeol seraya menarik Baekhyun untuk berdiri dan membawa keempat orang yang paling berarti dihidupnya itu dalam pelukannya.

"Aku berjanji. Tapi kumohon beri kami waktu sebentar sebelum aku siap melepas mereka" ucap Chanyeol yang menatap Baekhyun lembut.

"Turunkan senjata kalian! 10 menit tidak lebih" titah tuan Byun seraya berbalik pergi begitu juga dengan tuan Park yang terlihat menatap dingin penuh kebencian kearah pemimpin klan Byun itu.

"Sayang. Sayang dengarkan aku" ucap Chanyeol seraya menghapus air mata Baekhyun yang masih membasahi pipinya.

"Kau harus membawa putra kita pergi dan bersembunyi dari mereka semua hmmm?" ucap Chanyeol yang dibalas Baekhyun dengan anggukan pelan seraya mencium lembut telapak tangan Chanyeol yang mengelus pipinya.

"Hey jagoan-jagoan Daddy lihat Daddy okey" ucap Chanyeol yang kemudian berlutut didepan keluarga kecilnya itu dan terlihat memasang senyum lembut.

"Jaehyunie~~ Markue~~ Nonoya~~ kalian percaya pada Daddy kan?" tanya Chanyeol yang mulai meneteskan air matanya menatap bergantian ketiga jagoannya itu. Saat Chanyeol hendak menghapusnya tangan kecil Jeno sudah bergerak lebih dulu membuat Chanyeol mengerjap pelan.

FIRE ON FIRE -Psycho family {S1 END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang