Chapter 32

12.8K 1.5K 49
                                    

---Step---
.
.
.

Jeno terlihat menghela napas saat baru saja berbicara dengan Ten ditelpon membuat Mark yang baru saja datang menatapnya heran.

"Kenapa?"

"Para brengsek itu datang dan menyerang Nanas dan Chanchan-mu"

"Lalu? Apa mereka terluka?"

"Yeah. Walaupun tidak terlalu parah"

"Bagus kalau begitu... Kita bereskan mereka setelah urusan disini selesai"

"Oh ya... Hyung dari mana?" tanya Jeno yang sedikit bingung melihat pakaian yang dipakai Mark.

"Sedikit berlatih ala ninja... Kau tau ternyata lebih menyenangkan jika langsung berhadapan dengan mereka" ucap Mark yang membuat Jeno berdecak pelan.

"Kau menyusup keluar dari camp? Kenapa tidak mengajakku"

"Itu tadi dadakan... Sekalian mengecek urusan bisnis" balas Mark.

"Bisnis? Jadi apa kau tertarik melebarkan kekuasaan sampai ke beberapa bagian di Tokyo?"

"Entahlah... Bagaimana menurutmu?" tanya Mark balik yang membuat Jeno terlihat berpikir.

"Terdengar bagus... Bagaimana dengan casino? Juga beberapa hotel? Ah... Tunggu! bukannya daddy dan Jaehyun hyung sudah punya? itu sama saja kita bersaing dengan keluarga sendiri" ucap Jeno yang kali ini membuat Mark terlihat berpikir.

"Aku mau mencoba sesuatu yang baru... Bagaimana dengan taman hiburan?"

"Rumah minions!" sorak Jeno yang membuat Mark berdecak.

"Tidak harus minions juga... Kau ini" kesal Mark yang membuat Jeno merengut.

"Bagaimana dengan beberapa kedai es krim?"

"Kedai es krim? Kau bercanda?"

"Aku serius... Tapi ini bukan sekedar es krim biasa... Akan kuceritakan padamu nanti saat kita membicarakan bisnis... Sekarang waktunya menyelesaikan misi" ucap Jeno yang terlihat menunjukan layar ponselnya pada Mark yang mengangguk paham.

"Aku akan memanggil Jaehyun hyung" ucap Mark kemudian meninggalkan Jeno yang terlihat menyeringai menatap ponselnya.

***

"Kau yakin dengan keputusanmu sayang?" tanya Baekhyun yang saat ini tengah memainkan sebuah game diponselnya sementara Chanyeol dan Sehun hanya duduk diam disofa.

Jika kalian bertanya mereka berempat sekarang sedang berada diruang kerja Sehun untuk membahas misi yang dilaksanakan ketiga pangeran Park.

"Tentu saja... Aku mengenal mereka dengan baik sayang... Lagipula tidak ada yang lebih baik selain ketiga putraku jika berurusan dengan para penyusup di camp... Apalagi mereka mengenal setiap titik disana dan mustahil untuk siapapun bisa keluar dari sana tanpa pengawasan mereka"

"Lalu bagaimana dengan tugas lainnya?" tanya Kai yang saat ini tengah meminum segelas rum.

"Soal itu kau juga tidak perlu khawatir Hanya karena Taeyong sedang hamil bukan berarti dia tidak mampu mengurus bisnis kecil seperti itu"

"Aku dan Kai tidak meragukannya, lagipula dia itu juga didikkanku... Kami hanya berpikir soal kesehatannya" imbuh Baekhyun khawatir yang membuat Sehun tersenyum tipis.

"Taeyong itu putraku hyung. Dia juga menantumu. Jadi bisa kupastikan dia tidak selemah itu" ucap Sehun bangga yang membuat Baekhyun hanya bisa tersenyum pasrah.

FIRE ON FIRE -Psycho family {S1 END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang