Chapter 36

11.8K 1.4K 109
                                    

---Kris?---
.
.
.


Saat ini suasana di perkemahan pelatihan entah mengapa terasa panas saat acara tatap menatap terjadi diantara Jeno dan Kris.

"Kau sudah menghabiskan stok kesabaranku paman. Jadi jangan salahkan aku kalau menghajarmu sekarang juga" ucap Jeno yang dibalas Kris dengan senyum mengejek.

"Kau yakin bisa mengalahkanku? Lagipula kau ini benar-benar tidak sopan pada mentormu sendiri"

"Ck. Aku tidak peduli"

"Kalau begitu ayo maju. Anak kecil sepertimu memang harus diajari" ucap Kris yang membuat perkelahian diantara keduanya tidak terelakkan sementara mereka yang menyaksikannya tidak ada satupun yang berani melerai.

Mark dan Jaehyun yang sejak tadi hanya melihat terbelalak kaget saat melihat Jeno yang berhasil dipukul mundur oleh Kris. Ini benar-benar diluar dugaan mereka.

Mentor kali ini jauh berbeda dari kebanyakan mentor disana. Jarang ada mentor yang bisa memukul mundur serangan salah satu dari mereka bertiga.

Saat akan membalas serangan Jeno, Kris tiba-tiba menghentikan serangannya dan melangkah mundur.

"Belajarlah mengendalikan emosimu Little Prince" ucap Kris kemudian berbalik pergi.

"Hei paman! Kau mau kemana?" panggil Jeno tidak terima karena ditinggalkan begitu saja.

"Aku merasa ditinggal saat lagi sayang-sayangnya" celetuk Jeno asal kemudian memilih mengejar Kris.

"Bocah itu tidak akan berhenti hyung" ucap Mark yang kemudian mengikuti Jeno begitu juga dengan Jaehyun yang hanya menghela napas kasar.

Langkah ketiganya terpaksa terhenti saat melihat orang-orang yang harusnya mereka singkirkan tengah mengepung pergerakan pria menyebalkan yang mereka kenal dengan nama Kris. Ketiganya juga terlihat mencoba untuk tidak terlihat dengan berlindung dibalik tembok.

"Kembalikan semua data yang kalian curi" ucap Kris seraya menodongkan pistolnya kearah pria berkumis yang menjadi target utama ketiga pangeran Park.

"Kami sudah susah payah mengambilnya Dragon. Lalu apa menurutmu kami akan memberikannya dengan mudah?" tanya sipemimpin kelompok itu dengan nada mengejek yang membuat Kris terlihat geram.

"Aku sudah memberikan kalian kesempatan untuk hidup. Sekarang jangan harap ada kesempatan kedua" ucap Kris lagi seraya bersiap menekan pelatuk pistol dikedua tangannya.

"Sudah cukup. Kita bantu paman menyebalkan itu" ucap Jeno.

"Hey. Park Jeno! Kau mau kemana?" panggil Mark setengah berbisik saat Jeno yang perlahan keluar dari tempat mereka bersembunyi.

"Kau tidak dengar Jeno bilang apa Mark? Itu perintah" ucap Jaehyun yang melangkah pelan mengikuti langkah Jeno.

"BERHENTI KALIAN!" pekik Jeno yang membuat semua orang menoleh menatap kearah mereka bertiga.

"Bodoh. Apa yang mereka lakukan disini?" ucap Kris seraya berusaha fokus meningkatkan kewaspadaannya.

"Kalian. Apa yang kalian lakukan disini!"

"Owh hai lagi paman kumis kriwil. Kami kesini karena masih punya urusan dengan kalian semua" ucap Jeno yang membuat pria itu tanpa buang waktu memberi tanda untuk menyerang, dan benar saja? Baku hantam tidak terelakkan akhirnya terjadi diantara ketiga Park bersaudara dan juga orang-orang yang menjadi target mereka.

Pertarungan berjalan sengit karena jumlah penyerang yang sangat banyak. Belum lagi mereka bertiga harus berusaha menghindari puluhan peluru yang ditujukan kearah mereka.

FIRE ON FIRE -Psycho family {S1 END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang