Maaf yaa, ceritanya aku revisi dulu🙏🙏
Happy reading💛🌻🌻🌻
"Ck, astagfirullah zahraaaa......."
"Bangun, udah siang nanti kamu telat ke sekolahnya!!!" teriak mila dengan kesal sebab zahra tak kunjung bangun."Mama isssh, masih jam 3 subuh kali maa". Ujar zahra sambil membenahkan selimutnya kembali.
"Astaga zahra, apa kamu bilang, masih subuh? Lihat tuh jam! Sekarang udah jam 6 lewat 30 menit". Ujar mila yang semakin kesal.
"Ck, ya udah masih jam 6 lewat 30 menit kan ma, Lima menit lagi lah maa". Ucap zahra yang masih belum sepenuhnya sadar.
Selang beberapa detik kemudian matanya pun terbelak kaget."Apa udah jam 6 lewat 30 menit?". Tanya zahra dengan panik. "Mampus ini mah auto telat gua".
"Mama issh, kenapa gak bangunin zahra dari tadi sih ma". Ucap zahra Sambil berjalan menuju kamar mandi."Mama itu udah bangunin kamu dari tadi zahra, kamunya aja yang tidur kayak kebo. Makanya kalau disuruh bangun tu ya bangun, jangan malah enak - enakan tidur!". Mila menggelengkan kepalanya melihat anak gadisnya. Lalu ia meninggalkan kamar anaknya, dan turun untuk menyiapkan sarapan.
🐥🐥🐥
Dengan kecepatan kilat zahra mandi hanya sekitar 15 menit, lalu ia sedikit berlari sambil menuruni anak tangga. Ia melihat mama dan juga papanya yang sudah duduk di meja makan untuk sarapan.
"Pagi ma, pagi pa." sapa zahra sambil mencium pipi mereka.
"Zahra berangat dulu ya ma, pa". Zahra pamit sambil berlari, karena ia yakin bahwa ia sudah telat."Zahra". Panggil irwan pada putrinya. Zahra pun berhenti tepat di depan pintu, Lalu Ia membalikkan badanya.
"Sarapan dulu!". Perintah irwan.
"Zahra gak mau sarapan pa, udah keburu telat zahranya".
"Sekarang baru jam setengah 7 sayang. Kamu lihat tuh jam!". Irwan menujuk jam di dinding dengan jarinya.
Sedangkan zahra, ia menatap mamanya dengan perasaan jengkel. Sedangkan mamanya hanya bersikap biasa saja.
" kamu kalau enggak digituin gak bakal bangun zahra". Ucap mila. Zahra pun sedikit memajukan bibirnya, karena masih kesal dengan mamanya.
"Oh, iya pa nanti zahra berangkatnya bareng papa ya" ucap zahra.
Irwan hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban.
Sekitar 15 menit mereka menikmati sarapannya. Setelah selesai sarapan zahra berpamitan pada mamanya sebelum berangkat ke sekolah. Begitupun dengan irawan yang akan berangkat kerja, namun terlebih dahulu ia mengatarkan anak gadisnya ke sekolah.
🐥🐥🐥
Kurang dari 15 menit zahra sudah sampai di depan gerbang sekolahnya. Karena jarak rumah ke sekolahnya tak terlalu jauh.
"Belajar yang rajin ya sayang!". Ucap sang papa.
"Iya pa, ya udah zahra berangkat dulu ya Pa, assalamualaikum".
Zahra turun dari mobil setelah memberikan kecupan di kedua pipi sang papa dan tak lupa mencium tangan sang papa.
"Waalaikumsalam". Jawab irwan.
Ketika zahra berjalan untuk menuju ke Kelasnya, tepatnya di koridor sekolah ia sedikit memcingkan matanya, ia melihat seseorang yang tidak asing baginya. Ketika zahra ingin mendekati orang tersebut tiba-tiba dari arah belakang ada seseorang yang memanggilnya. Zahra sudah hafal siapa orang yang memanggilnya itu. Ia adalah salah satu dari Sahabat zahra, yaitu echa.
"Zahraaaaaaa tungguin....."
Teriak Echa, berlari menghampiri zahra."Astaga echa gak usah teriak juga kali budek nih kuping gue" kesal zahra.
"Hehee, ya maaf abisnya gue panggil panggil lo nya gak denger sih. "Ehhh, lo cari siapa sih ra?" tanya echa clinguan.
"gara gara elo sih, ilang kan tu orang".
"emang siapa sih yang lo cariin?" tanya echa, sambil clinguan mencari seseorang.
"Haa, enggak kok enggak, gak cari siapa siapa, ya udah yuk ke kelas keburu telat nanti". Ajak zahra pada Echa.
"kok gue gak percaya, cari siapa sih lo tadi?". Tanya echa kembali sebab ia masih penasaran.
"isshh, beneran gue gak cari siapa siapa kok". Jawab zahra.
"Iya iyaa percaya kok gue percaya".
Saat mereka berjalan untuk menuju kelasnya echa berjalan sambil mengendus endus.
"Lo ngapain dah cha ngendus ngendus gitu?".
"kok gue belum mencium bau bau adanya amel ya" ucap echa.
"Ehh, ngapain lo ngendus ngendus gitu? Kek kucing aja" ucap seseorang yang baru datang
"Nah ini ni orangnya. Apa lo bilang tadi ngendus ngendus kek kucing? yang ngendus itu cebong ogeb bukan kucing, bodo banget sih lo" ucap echa nyolot pada amel. Yaps yang datang barusan adalah amel.
"Ehh anjing laut, emang sejak kapan cebong bisa ngendus?" tanya amel.
"Sejak emak kodok selingkuh sama bapak katak". Ucap echa asal.
"Emang lo tau perbedaan kodok sama katak?" Tanya amel.
"Ya enggak juga sih" jawab echa dengan cengiranya.
Karena zahra udah tidak tahan akan kelakuan 2 sahabatnya yang unfaedh, ia pun berjalan duluan meninggalkan amel dan echa.
"Ya tuhan, dosa apa gue punya dua sahabat pa' semua dah, astagfirullah ampuni hambamu ini ya Rob" batin zahra.
"Nah kan gara gara lo sih! lo liat tuh zahra pergi duluan, lo sih cha kebanyakan bacot" ucap amel dan setelahnya mengejar zahra.
"Lah kok gara gara gue"
"Zahraaaa amelllll, tungguin!" teriak echa.🐥🐥🐥
Mereka pun sudah tiba di kelas. Amel dan zahra mereka duduk di meja yang sama. Sedangkan echa duduk sendirian di belakang mereka.
"Oh, iya ra lo udah ngerjain fisika belum?". Tanya echa.
"Ya udah lah, lo tanya kayak gitu ujung ujungnya cuma mau minjem kan lo?". timpal zahra yang sudah hafal akan kelakuan echa.
"Hehee tau aja lo".
"Yaudah terus mana buku lo ra, keburu bu jasmin dateng, masa lo tega kalau gue di hukum, yang ada nanti gue disuruh bersihin kamar mandi". Oceh echa."Kagak usah kebanyakan bacot deh cha, biasanya juga lo ambil sendiri tanpa harus minta izin dulu ke gue". Jawab zahra yang sudah mulai kesal.
Dan akhirnya echa pun mengambil buku zahra yang ada di dalam tasnya dan langsung menyalinya.
Dan setelah beberapa menit bel masuk berbunyi.
Maaf kalau banyak typo. Soalnya ni cerita baru pertama kali buat
Happy reading♡♡
Jangan lupa follow!!!💕💕

KAMU SEDANG MEMBACA
Azzahra [ON GOING]
Teen Fiction(Judul awal "friendzone zahra & rifqi) "Rifqiiiiiiiii......" teriak zahra. Saat itu juga rifqi langsung kabur meninggalkan zahra yang terjatuh kembali akibat dari ulahnya. "rifqiiiii,, nyebelin banget si lo awas aja lo dasar nyebelin nyebelin nyebe...