Hari ini aku dan Tae hyung akan jalan-jalan seperti rencananya kemarin. Saat ini pun kami sedang berada di dalam taksi menuju ke tempat yang tidak aku ketahui. Tae hyung sama sekali tidak mau memberitahu kemana kami akan pergi.
"Wah, lihat! Ini Hoseok hyung."
Aku langsung menoleh ke arah Tae hyung yang memperlihatkan sesuatu di ponselnya. Sebuah video penampilan comeback seorang idol di stasiun televisi terkenal. Wah, Hoseok hyung tampil di sana? Mengapa aku baru tahu?
"Dia hebat sekali, kan?" Aku mengangguk, menyetujui ucapan Tae hyung.
"Oh ya, hyung. Apa Jimin hyung sekarang tidak menari lagi?" tanyaku.
"Oh, Jimin hyung? Katanya mulai hari ini dia menjadi pelatih les tari." jawab Tae hyung. "Ah, kita sampai."
Aku menoleh ke arah pandangan Tae hyung. Ini di... bioskop, ya? Wah, aku tidak menyangka Tae hyung akan mengajakku kemari.
"Ayo cepat!" ucapan Tae hyung menyadarkanku. Aku segera turun dari taksi dan kembali memandang tempat di hadapanku ini. Hmm apa yang ingin Tae hyung tonton di sini?
"Aku selalu ingin menonton film di luar. Tapi setiap hari harus sibuk dengan pekerjaan." Tae hyung kembali berucap sembari menarik tanganku agar mengikutinya.
"Kau tahu, setiap kali aku ada waktu, para hyung tidak ada yang bisa menemaniku. Itu menyebalkan sekali, kan?" katanya lagi setelah melepaskan tanganku.
"Hyung, apa pekerjaanmu?" tanyaku ingin tahu.
Tae hyung tersenyum kecil kemudian memandangku jahil. "Kau akan tahu nanti. Sekarang aku ingin menghabiskan waktu denganmu." ujarnya.
"Oh, baiklah."
***
Sudah lebih dari dua jam kami keluar dari bioskop. Selama itu kami pergi ke pusat perbelanjaan yang tak jauh dari bioskop. Meskipun aku sempat menolak karena tak enak hati, Tae hyung membelikanku banyak barang seperti baju, sepatu, bahkan ponsel. Aku tahu dia sudah bekerja. Tapi membelikanku banyak barang seperti ini membuatku merasa terlalu menyusahkannya.
"Oh ya, apa sebaiknya kita membelikan sesuatu untuk para hyung?" tanya Tae hyung sedikit bergumam.
"Mungkin itu bagus." jawabku.
"Tapi aku bingung harus membeli apa."
"Aku rasa..."
"Permisi." suara seseorang menginterupsi ucapanku. Aku dan Tae hyung langsung menoleh ke arah sumber suara. Di sana ada dua perempuan yang terlihat senang dan... sedikit gugup mungkin.
"Ada apa, ya?" tanya Tae hyung dengan ramah.
"Anda Kim Taehyung, kan? Kami sangat menyukai anda. Boleh foto bersama?" tanya salah satu dari mereka malu-malu.
"Ah?!" Tae hyung tersenyum dengan sedikit terkejut. "Tentu saja." dia segera berdiri dan memenuhi permintaan mereka.
"Wah, terima kasih. Anda sangat terkenal, kami senang bertemu dengan anda." kata mereka setelah memotret beberapa foto bersama Tae hyung.
"Wah, aku tidak menyangka." Tae hyung tersenyum ramah.
"Sekali lagi terima kasih." dua perempuan itu akhirnya pergi menjauhi kami. Sementara Tae hyung kembali duduk. Dia terlihat senang sekali. Oh, itu tadi berarti fans nya, kan?
"Hyung, mereka itu fans mu, ya?" tanyaku memastikan.
Tae hyung tertawa kecil mendengar pertanyaanku. "Terserah kau ingin menganggapnya apa." ujarnya masih dengan senyum. Lihat, dia sangat senang setelah fans nya datang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Save Me [END]
Fiksi Penggemar[방탄소년단 x 전정국] Jeon Jungkook harus mampu hidup sendiri sejak kecil. Dia harus bertahan dalam lingkungan baru sendirian. Begitu lama dia menderita hingga akhirnya dia menemukan para malaikat penolongnya. Namun apakah itu saja mampu untuk membuatnya me...