Dahyun suka sama Lukas, tunangannya, si cinta pertama yang sangat sulit ditaklukkan. apalagi pria itu malah menyukai sahabatnya sendiri.
Tapi Wonu si es batu yang sangat beku entah tiba-tiba menjadi mencair, leleh begitu saja. Tetapi bukan karena D...
Bi Nami : ini udah pelan banget mbak! Lagian kenapa bisa gini sih? Duh kalau tuan Yukhei tahu, mas Lukas bakalan dimarahin. Karena nggak bisa jagain mbak.
Dahyun : pantes dimarahin! Ulah dia bi aku kaya gini!!
Bi Nami : apa Mbak??!
Dahyun : enggak bercanda akutu Bi! Bibi tau kan aku Macan sebelas? Aku tadi habis gelud sama cabe-cabean hahahaha
Bi Nami : hampir bibi percaya, mana mungkin Mas Lukas tega sama Mbak Dahyun..
Dahyun cuma meringis miris. Padahal nyatanya Lukas setega itu padanya.
Lukas : Bi Nami, kemeja aku yang kotak-kotak merah kuning hijau biru dimana ya?
Lukas menghampiri Bi Nami, Dan ia melihat Dahyun dengan luka ditangannya yang masih basah sedang di obati Bi Nami.
Dahyun : Bi! Aku ke kamar duluan ya...
Dahyun buru-buru cabut pergi dari dapur. Naik ke lantai dua, kamarnya.
Bi Nami : tapi mbak itu lukanya-
Lukas : kenapa tangannya Bi?
Bi Nami : lah Mas Lukas nggak tahu
Bi Nami : Masa nggak tahu mas, orang dari pulang sekolah tangan Mbak Dahyun sudah seperti itu. Katanya berantem sama cabe-cabean. Emang cabe-cabean apa sih mas?
Lukas Mengingat kejadian tadi siang di parkiran, dimana ia mencekal tangan gadis itu menggunakan kukunya. Lukas menggeram.
Bi Nami : Mas Lukas, harusnya mas Lukas jangan ngebiarin mbak Dahyun terluka. Kasihan mas, dia cewek..
Bi Nami : cewek kan harusnya dilindungi. Apalagi dia punya mas Lukas, harusnya Mas Lukas-
Bi Nami : Mas Lukas!!
Lukas udah ngacir meninggalkan dapur, langsung ke lantai dua. membuka pintu kamar Dahyun.
Dahyun yang sedang mengamati lukanya terkejut saat Lukas membuka pintunya tiba-tiba.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Suka banget sama rambut Yuyun yang kek gini warnanya. 😁
