Sumpah ngeselin banget. Dahyun tuh udah niat mau bebas perlahan dari Lukas. Cuma gara-gara memanfaatkan Wonu, tapi nggak sejalan sama Wonu jadi gagal.
Dahyun : Kas!
Lukas : hmm?
Lukas lagi main game sambil tengkurapan di kasur. Dahyun duduk di kursi belajar.
Dahyun : gue pengen putus.
Lukas tak menggubris.
Dahyun : Kas! Denger nggak sih?!
Lukas masih tak menggubris.
Dahyun : kita putus. Gue lepas cincinnya. Lo juga.
Lukas : nggak bisa.
Dahyun : kok gitu sih? Lo kenapa sih, selama ini nggak mau mutusin pertunangan kita?
Lukas : gue nggak mau.
Lukas : lagian lo mana sanggup.
Iya enggak. Sebenarnya Dahyun nggak sanggup. Ini aja Dahyun udah gemeteran bilangnya.
Dahyun : tapi lo nyakitin gue terus.
Dahyun : lo lebih peduli sama Leena ketimbang gue. Lo selama ini juga prioritasin Leena ketimbang gue.
Lukas : lo harus tanggung jawab, lo selama ini juga nyiksa gue.
Dahyun : maksud lo?
Lukas : Leena nggak bisa nerima gue karena lo.
Lukas : karena lo sahabatnya.
Dahyun mendecih, seketika panas semua.
Dahyun : sampai kapanpun juga, Leena nggak akan pernah nerima lo Lukas! Mau pakai cara apapun,lo nggak bakalan dapetin hati dia.
Dahyun : lo pikir, taruhan balapan ngebuat Leena jatuh ke pelukan lo?
Lukas bangun dari tempat tidur, meghampiri Dahyun. Matanya berbicara kalau ia sedang marah.
Lukas : lo tau itu dari siapa?
Lukas : June? Bambam? Kak Hoshi? Atau-
Dahyun : gue denger dari mulut lo sendiri kok. Bukan dari yang lain.
Lukas : kapan gue bilang?
Dahyun : nggak penting. Yang jelas kalimat itu keluar dari mulut lo.
Dahyun : segitu tergila-gilanya banget ya lo sama sahabat gue.
Dahyun : gue mau tidur. Lo bisa keluar.
Dahyun : gue nggak mau debat malem-malem gini.
Lukas : gue nggak bisa lepasin lo saat ini. Jadi, jangan pernah minta lepas dari gue.
Dahyun menyelimuti tubuhnya dengan selimut. Ia tak tahu kedepannya bakalan gimana. Terdengar suara pintu tertutup. Lukas meninggalkan kamar Dahyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel Special {END} + Bonchap✔️
Teen FictionDahyun suka sama Lukas, tunangannya, si cinta pertama yang sangat sulit ditaklukkan. apalagi pria itu malah menyukai sahabatnya sendiri. Tapi Wonu si es batu yang sangat beku entah tiba-tiba menjadi mencair, leleh begitu saja. Tetapi bukan karena D...