Dahyun terbangun saat ia merasakan mual di perutnya. Gadis itu berlari keluar dari kamarnya menuju kamar mandi. Seungwoo yang sedang mengaduk teh sudah menebak kalau Dahyun akan seperti ini kalau setelah mabuk.
Pria itu ikut berlari ke kamar mandi, mengurut tengkuk Dahyun.
Dahyun mengeluarkan cairan bening dari perutnya itu tidak henti-henti.
Seungwoo : seberapa banyak kau minum semalam ha?
Seungwoo dengan wajah khawatirnya itu terus mengurut tengkuk Dahyun.
Wonu keluar dari kamarnya saat mendengar suara gedebuk dari kamar sebelahnya.
Wonu : ada apa ribut-ribut?
Hanjis yang berkutat di depan kompor, menunjuk ke arah kamar mandi. Dari kamar sebelah Seungyoun lari-lari bawa minyak angin membawanya ke kamar mandi.
Seungyoun : minyak anginnya!!
Seungwoo menerima minyak angin dari Seungyoun, menuangkannya ke telapak tangannya. Kemudian menggosok-gosokkannya ke tengkuk dan pelipis Dahyun.
San keluar dari kamarnya membawa obat.
Dahyun keluar dari kamar mandi dipapah Seungwoo dan Seungyoun lalu di bawa ke sofa.
Seungwoo : San-ah, tehnya!
San mengambil teh di atas meja.
San : nih Hyung!
Seungwoo menyodorkan teh ke Dahyun.
Seungwoo : habiskan!
Seungwoo : Hanjis, sup-nya sudah belum?
Hanjis : sebentar Hyung!
Seunwoo : Wonu-ssi, bisa bantu memijat kaki Dahyun?
Wonu mengangguk, ia berjongkok mulai memijit kaki Dahyun. Seungyoun memijat kepala, sedangkan Seungwoo memijat bahu.
Hanjis menuangkan sup ke mangkuk, lalu memberikannya ke Seungwoo.
Seungwoo : makan sup-nya, biar aku suapin.
Tanpa Wonu sadari, mata pria itu sedari tadi memperhatikan Seungwoo yang begitu telaten menyuapi Dahyun.
Seungyoun : mianhae Dahyun-ah, maafkan aku ya ..
Seungwoo : sudah-sudah, nanti saja bicaranya!
Seungyoun mempoutkan bibirnya kecewa.
San : ini obatnya! Habis makan langsung diminum!
San : aku bersiap duluan!
Hanjis : aku juga akan bersiap.
Seungwoo : Wonu-ssi dan kau seungyoun juga siap-siap sana!
Seungwoo : biar aku yang mengurus Dahyun.
Wonu : ha?
Seungwoo : saya akan masuk sedikit siang, setelah Dahyun enakan saya akan berangkat.
Wonu : bisakah tidak usah terlalu formal?
Seungwoo : geurae..geurae, sudah sana kau bersiap!
Wonu dan Hanjis pergi ke kamar masing-masing.
Dahyun : sunbaenim! Aku sudah tidak apa-apa! Kau pergi bekerja saja!
Seungwoo : tidak Dahyun-ah, aku harus di sini, sebelum kau benar-benar baik.
Dahyun : aku sudah baik Sunbaenim!
Seungwoo : tidak. Nih minum obatnya!
Dahyun meminum obat yang diberikan San tadi.
Dahyun : harusnya aku tidak minum banyak-banyak!
Seungwoo : iya. Memangnya kau tidak malu dengan Wonu-ssi?
Seungwoo : semalam kata Hanjis, dia yang menggendongmu pulang. Kata Hanjis di sepanjang jalan kau mengoceh. Menurut mu bagaimana jika mereka tahu apa yang kau ucapkan ketika mabuk?
Seungwoo : sayang semalam aku tidak ikut.
Dahyun : Sunbaenim!! Aku mengatakan apa saja semalam?!
Seungwoo : kupikir hanya Wonu-ssi yang tahu.
Dahyun : mati aku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel Special {END} + Bonchap✔️
Teen FictionDahyun suka sama Lukas, tunangannya, si cinta pertama yang sangat sulit ditaklukkan. apalagi pria itu malah menyukai sahabatnya sendiri. Tapi Wonu si es batu yang sangat beku entah tiba-tiba menjadi mencair, leleh begitu saja. Tetapi bukan karena D...