Paginya, Dahyun yang baru keluar kamar mau ikut sarapan, kaget sama Lukas yang juga baru keluar kamar cuma boxeran doang.Dahyun : Lukas!!
Lukas berhenti sembari menaikkan kedua alisnya. Mengisyaratkan kenapa?
Dahyun : lo waras nggak sih?
Dahyun : Pakai celana lo yang bener napa sih?!
Lukas meneliti bagian bawahnya. Ia sendiri kaget langsung balik ke kamar. Tepok jidat dah si Dahyun.
Dahyun : umur berapa sih Kas?
Lukas udah pakai celana trainingnya. Dia cuma mengedik, melewati Dahyun gitu aja.
Dahyun : WOE PAGI-PAGI KETEMPELAN SETAN APA SIH LU??!
Dahyun mengikuti Lukas dari belakang. Di ruang makan sudah ada Jackson dan Hanna. Dua orang itu masih kelihatan sibuk, padahal masih pagi. Jackson sibuk menatap tab, sedangkan Hanna mengecek lembar-lembar dokumen.
Jackson : LAH? PULANG KAPAN LU?
Kak Jackson shock saat lihat Lukas udah narik kursi dan duduk di sampingnya. Dahyun ikutan narik kursi, duduk di sebelah Lukas.
Lukas : semalem.
Jackson : lo masuk kerja enggak? Kerjaan numpuk tauk di kantor! Sok-sokan liburan segala lo!
Lukas : nanti gue masuk kok.
Hanna : Lo kenapa Kas?
Lukas : kenapa apanya?
Hanna : lo lagi ada masalah ya? kusut banget tuh muka!
Lukas : nggak kok. Biasa aja.
Dahyun : kayaknya dia beneran ada masalah deh Hann, masa dia mau makan boxeran doang!
Lukas : lupa tadi tuh.
Ucapnya sambil mengunyah roti tawar, tanpa selai.
Hanna : nggak lo kasih selai Kas?
Lukas : O IYA!
Lukas kemudian membuka beberapa selai. Rasa nanas, strawberry, blueberry, kacang dan coklat. Ia oles ke rotinya.
Hanna : kayaknya beneran kenapa-kenapa. Lukas!!
Hanna : lu sehat? Selainya!!
Lukas : ASTAGFIRULLAH!!
Lukas menjatuhkan rotinya ke piring.
Jackson : periksa Hyun si Lukas, tau-tau kena sawan habis liburan nggak jelas.
Dahyun : gue bukan psikolog.
Lukas : gue duluan.
Lukas beranjak dari tempat duduknya.
Jackson : Hyun! Awasin tuh anak. Nggak beres sama otaknya. Bisa makin hancur perusahaan kalau diurusin orang bermasalah kek dia. Oh ya, dan suruh Leena ketemu gue! Nanti siang! Hanna, ayo berangkat!
Hanna : hm. Ayo! Hyun duluan!
Dahyun mengetuk pintu kamar Lukas, tak lama Lukas yang sudah berpakaian rapi ala orang kantoran membuka pintu.
Dahyun : lo kenapa?
Lukas : I'm fine.
Dahyun : nggak mungkin! Sejak lo pulang semalem aja aneh banget. Terakhir kita ketemu, lo itu ngotot mau balikan sama gue.
Lukas : gue udah nggak minat lagi.
Dahyun : Kas lo gini pasti ada masalah kan? Ada apa? Cerita!
KAMU SEDANG MEMBACA
Feel Special {END} + Bonchap✔️
Teen FictionDahyun suka sama Lukas, tunangannya, si cinta pertama yang sangat sulit ditaklukkan. apalagi pria itu malah menyukai sahabatnya sendiri. Tapi Wonu si es batu yang sangat beku entah tiba-tiba menjadi mencair, leleh begitu saja. Tetapi bukan karena D...