25. Tidak Mungkin

6.3K 883 61
                                    

Familie

Tomorrow x Together

+
×
+

Walaupun sudah END, tolong hargai dengan meninggalkan VOMMENT!!

Beomgyu tak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Ryujin. Cemburu? Buat apa dia cemburu dengan anak-anak itu?

   "Lu gila ya? Cemburu? Bah jangan buat otak gua ketawa," balas Beomgyu.

Ryujin menatap tajam Beomgyu. "Gue serius, Beom. Lo cemburu karena adek—"

   "Bukan adek gua." Ryujin memutar mata malas.

   "—terserah. Lo cemburu karena abang-abang lo lebih perhatian sama 'bukan adek lo'. Kalau lo emang cemburu, bilang aja sama mereka. Lagipula abang lo ga bakal marah kalau lo bilang gitu," kata Ryujin.

Beomgyu tertawa. Jeongin yang notabene sahabat sedari kecilnya terkejut karena baru pertama kali ini ia melihat Beomgyu tertawa garing seperti itu.

   "Lu ga tau apa-apa tentang gua. Lu lebih baik diem," sinis Beomgyu.

   "Lo emang nggak punya hati ya, Beom? Anak kelas 3 SMP lo musuhin sampai kek gitu. Lo kira gue nggak tau apa yang udah lo lakuin ke salah satu anak kembar itu?" balas Ryujin.

Beomgyu terdiam. Bagaimana bisa Ryujin tau?

   "Lu tau darimana?"

   "Ayen yang bilang ke kita. Yang jelas apapun posisi lo, gue yakin lo bakal luluh sama mereka berdua,"

Chaeryeong mengangguk dan berkata, "Ada saatnya kamu ngalah dan ada saatnya kamu minta perhatian ke kakak kamu. Itu emang konsekuensi kalau punya saudara, Beomgyu."

Guanlin memukul kepala Beomgyu dan Beomgyu meringis kesakitan. Ia menoleh ke arah Guanlin dan terkejut melihat raut serius dari sahabat blasterannya itu.

   "Barangkali otak lu ga bekerja. Udah baik gua mau mukul lu biar tuh otak bekerja lagi," katanya.

Jeongin mengelus kepala Beomgyu yang dipukul Guanlin.

   "Gua yakin adek-adek lu masih mau nerima permintaan maaf lu. Kalau lu bingung masalah ngurus adik, lu bisa tanya gua kok," kata Jeongin.

   "Tanya ke aku juga bisa," kaa Chaeryeong.

Beomgyu mendengus. "Lu semua bener-bener bikin gua diam ga berkutik."

+
×
+

Setelah selesai berpose, Yeonjun menghampiri Hyunjin yang sedari tadi menunggunya. Teman kerjanya itu sudah selesai daritadi dan rencananya ia mau menginap di rumahnya. Hyunjin mendongak ke arah Yeonjun.

   "Udah selesai?"

   "Yoi. Yok cari makan,"

Mereka pergi ke kantin dan Hyunjin melihat seorang perempuan tengah bercanda ria dengan teman-temannya.

   "YEEEJIII!!"

Gadis itu menoleh dan matanya berbinar melihat Hyunjin. Ia bangkit dan berlari kecil ke arah Hyunjin.

FAMILIE | txt ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang