29. Berlima

6.5K 895 96
                                    

Familie

Tomorrow x Together

+
×
+

Walaupun sudah END, tolong hargai dengan meninggalkan VOMMENT!!

TOKK TOKK

Beomgyu mengernyitkan alis. Siapa yang menganggu acara menuju alam mimpinya?

   "Masuk," kata Beomgyu.

CKLEK

Beomgyu melihat Taehyun masuk dan Hueningkai yang membawa kotak obat. Beomgyu yang paham pun duduk dan membiarkan dua bocah itu duduk di kasurnya.

Namun Taehyun dan Hueningkai hanya berdiri di samping kasur.

   "Sini duduk," kata Beomgyu. Hueningkai dan Taehyun saling bertatapan.

   "Kan gua udah bilang... Gua udah nerima kalian kok. Ayo sini," kata Beomgyu lalu akhirnya dua bocah itu naik ke kasur Beomgyu.

   "Kakak ada yang masih sakit atau capek? Biar Kaimal pijetin," tanya Hueningkai.

   "Bibir kakak siniin," kata Taehyun.

Beomgyu mendekatkan wajahnya ke Taehyun dan yang lebih muda mengobati luka sudut bibir Beomgyu yang sudah mulai mengering.

   "Ga usah dipijet, Mal. Gua ga capek," kata Beomgyu. Taehyun memiringkan kepalanya bingung.

   "Mal?" tanyanya.

   "Salah? Kan namanya Kaimal, ya udah gua panggil Kamal biar beda sama Bang Jun sama Bang Soobin," jawab Beomgyu.

Hueningkai tertawa. Taehyun menahan tawa mendengar panggilan Beomgyu untuk kembarannya.

   "Napa ketawa? Ga suka?" tanya Beomgyu ketus.

Hueningkai menggeleng. "Nggak kok. Aku suka panggilannya soalnya nggak pernah ada yang manggil kayak gitu,"

   "Trus nggak ada panggilan buat aku?" tanya Taehyun. Beomgyu menatap mata besar anak kembar di hadapannya itu.

   "Hmm apa ya? Ga ada pikiran sama sekali mau manggil pakai nama apaan," kata Beomgyu. Taehyun mengerucutkan bibirnya. Beomgyu yang gemas pun menarik hidung Taehyun.

   "Pakai nama sendiri aja udah bagus," kata Beomgyu.

   "Tapi nggak enak! Masa Kak Yeonjun, Kak Soobin, trus sekarang Kak Beomgyu panggil aku Taehyun. Kan aku juga mau dipanggil beda-beda kayak Kayi," protes Taehyun.

   "Namamu cuma bisa dipanggil Taetae sama Taehyun," sahut Hueningkai lalu tertawa.

Taehyun mengerucutkan bibir lagi membuat Hueningkai memeluknya dari belakang dan masih tertawa. Beomgyu ikut terkekeh lalu menepuk kepala keduanya lembut.

   "Ayo diberesin. Kak Beomgyu besok sekolah dan kita harus tidur juga," kata Taehyun. Hueningkai melepaskan pelukannya lalu membantu Taehyun membereskan kotak obat. Mereka bersiap-siap pergi, namun suara Beomgyu mencegah mereka pergi.

FAMILIE | txt ✔️ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang