Loving with OCD Guy ✓

Chapter 1

Semua tokoh karakter adalah milik Masashi Kishimoto. Cerita ini dibuat tidak bermaksud untuk merubah atau memperburuk citra tokoh yang sebenarnya. Dan tidak akan membawa perubahan apapun pada cerita pemilik aslinya.

▪
▪
▪

Mysophobia adalah ketakutan berlebihan dan terkadang juga tidak masuk akal terhadap kontaminasi bakteri, kotoran, debu, kuman, dan risiko terhadap infeksi penyakit. Mysphobia juga biasanya disebut fobia kuman atau fobia kotor.

Seseorang yang fobia kuman akan menghalalkan segala cara untuk menghindari paparan bakteri. Salah satunya menghindari kontak fisik seperti berjabat tangan, menarik knop pintu, ataupun memegang tombol lift.

Mereka juga melakukan berbagai cara untuk membersihkan tubuh dan lingkungan sekitar dari kontaminasi bakteri dan menjaganya agar selalu higienis.

Seseorang yang mengidap mysophobia selalu menghindari tempat-tempat yang dianggap kotor dan penuh kuman. Mereka akan sangat waspada jika berada di kawasan umum.

Satu hal rutin yang mereka lakukan adalah menghabiskan waktu untuk membersihkan diri atau over dekontaminasi. Pengidap mysophobia cenderung mencuci tangan secara obsesif, tidak mau berbagi barang pribadi, menghindari kontak fisik dengan orang lain dan menghindari kerumunan atau binatang.

"Ya, Tuhan! Untung saja aku tidak pingsan tadi."

"Kau lihat kan dia, tapi aku belum puas memandang wajah tampannya."

"Dia keren ya? Kau tahu Ayumi, saat dia membuka kacamatanya, aku jadi tak bisa bergerak. Astaga! Tatapan matanya seksi sekali. Apa lagi dia tersenyum padaku."

"Karena itu Tomoyo, kau harus mengajakku lagi nanti, kalau mereka mengadakan jumpa penggemar seperti ini."

Beberapa fans mulai berkeluaran dari ruangan yang baru saja digunakan sebagai tempat fan meeting seorang aktor terkenal dengan berbagai julukan dari para fansnya. Sexy Fox, Hot Sapphire, King Naru dan masih banyak lagi julukan-julukan lain yang dinobatkan untuknya.

Aktor tampan yang bernama Namikaze Naruto itu tengah berada di puncak ketenarannya sekarang. Mengidap mysophobia tak pelak membuatnya sulit untuk diterima banyak orang. Malah dirinya termasuk salah satu aktor yang memiliki fans klub terbanyak.

Tak bisa dipungkiri, ketampanan yang didapatnya dari persilangan darah asia dan eropa menjadikannya sosok yang ikonik. Ditambah tiga guratan tanda lahir di kedua pipinya kian menambah daya tarik pria berusia 24 tahun itu.

"Aku harus berendam selama dua jam di bak mandi. Pasti ribuan kuman hinggap di tubuhku. Menjijikkan!"

Naruto melepas semua pakaiannya hingga dirinya benar-benar dalam keadaan telanjang. Pria itu masuk ke bak mandi berisi air hangat yang sebelumnya sudah dia tambahkan dengan sebotol sabun cair antiseptik. Berendam sembari menggosok seluruh tubuhnya dengan spon yang juga dilumuri cairan anti bakteri, itulah yang kerap dilakukan Naruto selesai dari kegiatan harian yang memaksanya harus berlama-lama berada di luar.

Pria itu tak punya pilihan lain. Dia begitu mencintai profesinya sebagai publik figur. Cita-citanya sejak lama yang berhasil dirinya gapai dengan jeri payahnya sendiri.

Siapa yang bisa menolak jika harus dihadapkan pada suatu kelainan aneh. Mengidap mysophobia bukanlah keinginan Naruto. Tentu saja hal ini sangat mengganggu dan bertolak belakang dengan pekerjaan yang tengah dirinya geluti. Berkutat dengan kamera, lampu sorot juga awak media membawa Naruto pada situasi yang sulit.

Berpapasan langsung dengan banyak orang dari berbagai kalangan dan profesi, mengharuskan Naruto menahan kecemasannya akan rasa takut terhadap lingkungan berbeda yang menurutnya sebagai tempat bersarang ribuan kuman dan bakteri. Jauh di benaknya dia membenci situasi ini. Andai saja seorang aktor tidak serta merta dihadapkan pada keramaian dan orang-orang baru tentunya Naruto bisa bernapas lega dan merasa lebih aman.