Wajah ayu itu terlihat sembab. Sesekali isak tangisnya masih terdengar. Sungguh, hatinya teramat sakit. Tidak terbayangkan sebelumnya bahwa beginilah akhirnya. Bagaimana bisa ia harus merasakan kehilangan untuk kesekalian kalinya.
Air matanya kian deras kala ia melihat sosok dua orang malaikat kecilnya. Bayi-bayi mungil itu terlihat begitu bersinar. Wajahnya bersih dengan senyuman menawan penuh kepolosan. Sungguh, ia begitu menginginkan agar sahabatnya juga berada disini untuk menyaksikan perkembangan putra-putri mereka. Hatinya kembali teriris. Belum lagi saat ia harus mengingat tangis tertahan prianya saat berada di pemakaman. 'Rabbi.. Kuatkan hati hambamu..'
Sampai kapanpun ia tahu bahwa Jauhar akan selalu mencintai sahabatnya. Entah seberapa besar cinta lelaki itu padanya nyatanya tetap tak mampu mengalahkan rasa cintanya kepada madunya. Meskipun demikian, sungguh ia ridho. Baginya tidak ada sahabat yang lebih baik ketimbang madunya, pun tidak ada suami yang lebih sabar ketimbang suaminya. Biarlah nantinya kisah ini menjadi kisah mereka bertiga. Semoga saja Allah senantiasa memberikan rahmat-Nya.
![](https://img.wattpad.com/cover/212338804-288-k856213.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Persinggahan Hati
Romance'Jika harus memilih, siapa yang akan kau pilih, Jo?' 'Entahlah, karena Syahna seumpama Khodijah bagiku sedang Mahda layaknya Aisyah. Hanya saja Allah lebih dulu mempertemukanku dengan Aisyah sebelum menyatukanku dengan Khodijah' *** Sampai saat ini...