L O C K E D W I T H Y O ULengan Jisoo mengencangkan pelukannya di pinggang Jennie saat dia memeluk istrinya dari belakang. Backhug. Jennie berpegangan pada lengan Jisoo saat dia memejamkan matanya dan bersandar pada suaminya, menikmati kehangatan Jisoo yang menenangkan. Jisoo memiringkan kepalanya, membiarkan bibir hatinya menyentuh telinga Jennie. Angin dingin asin yang datang dari laut di hadapan mereka menyapu mereka berdua dan itu hanya membuat Jisoo semakin mempererat pelukannya di tubuh mungil Jennie.
Sudut bibir Jennie tertarik, perlahan melengkungkan senyuman saat dia mendengar wanita di belakangnya bersenandung di telinganya dan dia merasakan bulu di belakang lehernya berdiri, saat Jisoo menggelitiknya dengan napas panas. Jennie membuka matanya dan laut biru yang berkilauan menyambut pandangannya, dia masih bisa mendengar Jisoo bersenandung...suara itu sangat familiar baginya. Namun dia tidak bisa mengingat lagu apa itu karena hanya fakta bahwa dia bisa mendengar Jisoo bersenandung untuk pertama kalinya, perasaan itu seolah-olah Jisoo bernyanyi untuknya, membuatnya tersipu dan melupakan hal yang lainnya.
Jennie menghela nafas dalam kepuasan. Tidak bisa membayangkan emosi campur aduk yang mengaduk-aduk hatinya. Dia ingin menangis karena bahagia. Semuanya sangat sempurna. Suara ombak yang beradu satu sama lain, di bawah langit yang biru dengan Jisoo bersenandung di telinganya. Tetapi yang terpenting, berada di sini di dalam pelukan Jisoo yang protektif... oh Jennie benar-benar ingin menangis dalam kebahagiaan.
Tidak berselang lama kemudian, Jisoo berhenti. Dan saat itu Jennie sadar detak jantungnya yang berdegup liar. Dan setelah mendengarnya, dia tersipu sekali lagi.
Mata Jisoo berkedip bahagia, bibir hatinya melengkung membentuk senyuman saat dia juga melihat ke laut. Dia menyandarkan dagunya di bahu Jennie saat dia menghembuskan nafas.
"Aku berharap kita bisa seperti ini selamanya."
Jennie mendengar Jisoo berbisik. Suara Jisoo terdengar begitu tenang namun nada kesedihan masih bisa dirasakan dari suaminya. Jennie meremas lengan Jisoo saat senyumnya sedikit goyah.
"Nado." Bisik Jennie kembali.
Jisoo menghela nafas lagi saat dia melepaskan Jennie dari pelukannya. Dia meraih bahu istrinya dan membalikkan tubuh Jennie untuk menghadap ke arahnya. Jennie mengunci pandangan dengannya untuk sejenak. Salah satu tangan Jisoo meraih wajah Jennie dan mengelus pipi istrinya saat senyuman melengkung di bibir hatinya.
"Bagaimana menurutmu tentang memiliki rumah kita sendiri?" Jisoo tiba-tiba berkata dan pada awalnya Jennie tidak dapat mendengarnya dengan jelas. Untuk sesaat Jennie menatap Jisoo dengan ekspresi tenang di wajahnya sebelum matanya perlahan melebar begitu juga dengan mulutnya. Dia menatap suaminya dengan kebingungan bercampur terkejut di wajahnya.
"A-apa yang kamu katakan?" Jennie tergagap pada kata-katanya. Suaranya nyaris tidak terdengar.
"Hanya kita berdua...bersama. Jauh dari semua hal buruk yang telah terjadi."
Jennie menelan ludah. Tidak bisa mengedipkan matanya dari apa yang dis dengar dari Jisoo. Bersama... berdua dengan suaminya... hanya dengan mereka berdua; dia tersipu memikirkannya. Tetapi meskipun dia ingin mimpi itu menjadi kenyataan, di dalam benaknya, dia tahu dia tidak bisa begitu saja bahagia dan menerima apa yang ditawarkan suaminya itu padanya. Tiba-tiba ada tarikan yang menyakitkan di hatinya, mencegah kebahagiaannya. Dia tidak bisa menerima tawaran suaminya. Tidak ketika dia tahu masih ada sisi kasar yang perlu diperbaiki.
Senyum di bibirnya akhirnya hilang, dan ekspresi di wajahnya perlahan berubah saat dia menatap suaminya dengan ragu. Ada banyak hal yang ingin dia diskusikan dengan suaminya. Dan salah satunya adalah tentang Heechul, namun dia ragu-ragu. Takut jika dia akan menyakiti suaminya dalam prosesnya. Namun jika tidak sekarang, kapan? Jennie tidak tega melihat Jisoo dalam kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Locked with You ✔️
FanfictionAku sangat bodoh dan tidak berguna karena tidak menghentikan semuanya. Sekarang, aku yang disalahkan karena telah menghancurkan hidupmu... - Jennie Hidup ku hancur sejak kau datang... - Jisoo 🔺Jitop 🔺gxg 🔺25 Januari 2020