L O C K E D W I T H Y O U###Tulisan seperti ini adalah "flashbacks" percakapan mereka yang terjadi sebelumnya; ingat gak ketika Jennie pergi keluar dan tidak memberitahu pada Jisoo?###
Dia sekali lagi berguling ke sisi lain di tempat tidurnya. Tidak dapat menemukan tempat yang tepat baginya untuk merasakan rasa kantuk menghantamnya. Dia masih memikirkan kata-kata 'nya' dari sebelumnya. Tidak pernah dalam hidupnya dia merasa terganggu, senang dan menyesal pada saat yang sama. Perasaan campur aduk yang dia sendiri tidak tahu bagaimana untuk mengeluarkan nya.
Dia akhirnya duduk dan membenamkan wajahnya ke telapak tangannya.
"Kenapa sekarang?"
***
"Apa yang membuat mu berkunjung?"
Dia dengan bersemangat bertanya pada Jennie saat dia dengan hati-hati turun dari bekerja di atap restoran yang mereka bangun. Mendapat sorakan keras dari rekan kerjanya, dia hanya bisa menggaruk bagian belakang kepalanya dan menatap Jennie dengan malu-malu. Jennie hanya melemparkan senyum ramah kepada yang lain sebelum dia berbalik pada Heechul dan mengangkat kantong plastik yang dia pegang di depan wajahnya. Alis Heechul terangkat dengan heran dan bibir nya mengerucut pada Jennie.
"Aku membawakan mu makan siang."
Jennie memberitahu nya, masih mengenakan senyum hangatnya. Kembali mendapatkan sorakan lagi dari para pekerja yang lain.
Heechul merasakan pipi nya terbakar, tidak pernah dia merasa seperti seorang siswa sekolah yang merasa pusing karena terlalu senang bertemu dengan crush-nya. Tetapi sekarang, bahkan lebih dari itu. Dia merasa gugup, segala saraf nya bergetar dan saat itu, kupu-kupu memenuhi perutnya sekali lagi. Seperti saat pertama kali dia bertemu dengan Jennie.
Mendengar detak jantungnya yang semakin keras, dia menoleh ke samping. Menyembunyikan kebahagiaan yang jelas di wajahnya namun tidak bisa menahan dirinya dari melengkungkan sedikit senyum di bibirnya.
***
"Maaf tentang mereka."
Menggaruk-garuk bagian belakang kepala nya, dia ingat bagaimana rekan kerja nya semakin menggoda mereka ketika mereka istirahat dari pekerjaan dan pergi untuk makan siang. Dan butuh banyak usaha dalam dirinya untuk menyangkal bahwa Jennie pacarnya. Dan lebih lagi, butuh banyak kekuatan untuk memberi tahu rekan kerja nya bahwa wanita itu sudah menikah.
Jennie menggelengkan kepalanya saat dia membuka kantong plastik nya.
"Gwenchana. Bukan masalah."
Heechul tersenyum lega saat dia meletakkan tangan nya ke bawah. Dia melihat bagian atas kepala Jennie, merasakan isi perut nya bergetar lagi dan sangat ingin untuk menyentuh dan membelai nya. Untungnya, dia sadar dari lamunan nya dan dengan cepat menggelengkan kepalanya. Sebaliknya, dia hanya mencengkeram erat pada handuk nya yang tidak-terlalu-bersih dan menghela nafas.
"Ini..."
Heechul kembali pada Jennie dan melihat ke bawah ke arah kotak kayu yang isi nya makan siang yang dipegang oleh Jennie.
"Aku membuat nya sendiri. Ya~ bisa dibilang sudah lama sejak terakhir kali aku memasak. Dan aku tidak begitu bisa memasak dengan sangat baik. Tetapi aku mencoba yang terbaik. Aigoo...tapi ku rasa aku seharusnya membeli makan siang saja daripada memasaknya sendiri."
KAMU SEDANG MEMBACA
Locked with You ✔️
Fiksi PenggemarAku sangat bodoh dan tidak berguna karena tidak menghentikan semuanya. Sekarang, aku yang disalahkan karena telah menghancurkan hidupmu... - Jennie Hidup ku hancur sejak kau datang... - Jisoo 🔺Jitop 🔺gxg 🔺25 Januari 2020