Secret Admirer © Group 4
LavenderWriters Project II
PART 01 — First Time
Created by MaharaniNF
***
Ting ting ting
Bunyi besi setengah lingkaran itu terbentur dengan besi lain menggema dipenjuru sekolah.
"Astaghfirullaaahhh, Ana bakal telat Mahh, udah jam seginii." Gumam seorang gadis didalam mobil putih itu dengan mata sudah berkaca-kaca.
"Mau gmana lagi Nak, ini macet, tau sendiri daritadi jalannya aja kayak siput." Balas Arin (Mama Nafa)
"Ma, didepan ada ojek, Ana ngojek aja yaa." Pamit Gadis itu.
"Yaudah kamu hati-hati ya.. ada kan ongkosnya?"
"Ada kok Ma.. assalamualaikum." Ucapnya terburu-buru sambil mengecup punggung tangan Bidadarinya dan langsung bergegas membuka pintu mobil putih itu.
"Waalaikumsalam." Jawab Arin seraya mengusap pucuk rambut putri tercintanya itu.
Sesampainya didepan gerbang, Ia menatap nanar gerbang megah yang sudah tertutup itu sambil menengok sekelilingnya.
Gadis itu mulai lega karena bukan hanya dia yang berada disitu. Ada sekitar lima sampai delapan orang didekatnya.
"Tuh kan bener astaga." Gumamnya.
"Pak tolong bukakan gerbang untuk mereka." Titah salah satu guru dari dalam dan yang berada diluar pagar berbinar mendengar itu.
"Baik pak." Jawab satpamnya. "Ayo masuk! Lain kali jangan diulangin." Ajak lelaki berseragam hitam itu.
"Sana kalian baris didepan barisan yang lain! Kalian kelas berapa?!" Tanya beliau.
"Sepuluh pak." jawab mereka serempak.
"Astaga kalian..! Baru pertama kali masuk udah buat ulah, sehabis upacara ikuti kakak-kakak Osis yang disana itu." Tunjuk pak Imam kearah murid-murid berseragam rapi itu upacara pun dimulai.
"Kepada Pembina Upacara! Hormaaatttt Graak!
Tegaakkkk graak!" Ucap pemimpin upacara dengan lantang menandakan upacara selesai."Huffftt panas banget astaga.. pengen pingsan gue biar diangkat ke UKS sama abang senior ganteng yang tadi." Keluh Zazkia teman baru Nafa yang baris disampingnya.
"Yaudah sana pingsan aja, gue tinggalin sama Nafa nanti hahaha." Saut Andin seraya bergidik melihat gaya Zazkia yang sedang membayangkan diangkat ke UKS oleh senior yang katanya ganteng.
"Hahaha iya biar disini sendiri dia." Sambung Nafa tanpa melupakan tawanya.
"Untuk adik-adik kelas sepuluh diharapkan menuju tengah lapangan!" Teriak salah satu senior mereka.
'Astaga pada ngga ngerasain kepala gue kali ya.' Batin Nafa.
"Ayo Naf, Kia biar sendirian nanti hahaha." Ajak Andin.
"Ayo." Saut Nafa yang mulai tak bersemangat.
"Lo kenapa Naf? Perasaan tadi masih semangat." Tanya Zazkia.
"Gue gapapa kok, yuk baris." Jawab Nafa berbohong. Padahal kepalanya saat ini sangatlah pusing karena kepanasan.
Nafa POV
KAMU SEDANG MEMBACA
[4]Secret Admirer ✔
Teen Fiction#LavenderWriters project season 2 Aku hanya bisa melihatmu dari jauh tanpa bisa menjangkaumu untuk mendekat. / / / / / / / / / / |MaharaniNF| |Heiraii_| |Faniii_332| |naura_skrr| #27.Januari.2020 Kelompok4