Secret Admirer © Group 4
LavenderWriters Project II
PART 28 — Ojek Spesial
Created by heiraii_ faniii_332 mahaarrr
***
"Makasih ya kak udah anterin aku sampai rumah," ucap Nafa sembari melepaskan helmnya lalu memberikannya kepada Bintang.
"Antarin adek sampai KUA abang juga siap kok," jenaka Bintang.
"Hah? Kakak bilang apa barusan?" tanya Nafa setengah melotot, maklumlah lagi kaget gitu jadi matanya otomatis membesar.
"Cieee kepo," goda Bintang menaik turunkan alis matanya dengan maksud menggoda Nafa.
"Iih... kakak apaan sih," ucap Nafa mencubit tangan Bintang pelan.
"Ciee, pegang-pegang nih," goda Bintang lagi.
"Kak Bin kok jadi ngeselin gini sih sekarang?" tanya Nafa cemberut sembari melipat tangannya didepan dada.
"Apa? Kakak ganteng? Alhamdulillah masih ada juga yang akuin kalau aku ini ganteng," ucap Bintang ngawur.
"Idihh... siapa juga yang bilang kakak ganteng, tadi aku bilang Kakak itu ngeselin bukannya ganteng, bleee kepedean bangat sih," sekarang giliran Nafa yang meledek Bintang.
"Awas aja kamu kalau sampai naksir sama Kakak," ucap Bintang tidak mau kalah.
"Idiih, palingan juga Kakak yang naksir duluan sama aku... secara aku ini kan cantik, imut, harum lagi." ucap Nafa sambil mengibas rambutnya kebelakang.
'Kamu betul Fa, aku yang duluan jatuh cinta sedari awal kamu menginjakkan kaki di sekolah itu, aku sudah punya rasa lebih untuk kamu Fa,' batin Bintang menatap lekat manik bola mata Nafa seolah matanya juga ingin menyampaikan sesuatu yang ia rasakan sekarang.
Nafa mengerutkan keningnya bingung melihat Bintang yang terus menatapnya tanpa kedip. Bahkan Nafa sudah melambaikan telapak tangannya di depan wajah Bintang, namun Bintang masih juga setia menatapnya. Karena khawatir Bintang kemasukan atau apa. Nafa menyentil kening Bintang yang membuat cowok itu meringis kesakitan, sambil memegangi keningnya yang habis disentil oleh Nafa.
"Auuhh... kenapa kening aku kamu sentil sih Fa?" tanya Bintang masih mengusap-ngusap keningnya. Sedangkan yang ditanya hanya cengengesan tidak jelas, seolah tidak terjadi apa-apa.
"Hehehe dikira kakak kemasukan atau apa, makanya aku sentil keningnya untuk mastiin aja," jawab Nafa masih dengan senyuman lebar sehingga menampakkan deretan gigi putihnya nan rapi.
"Ya Allah Nafa, ya kali aku kemasukan lah aku orangnya rajin shalat, ngaji, sedekah bahkan suka membantu orang lain," jawab Bintang sedikit menyombongkan dirinya.
"Sombongnya kumat," ledek Nafa.
"Biarin dari pada kamu gak pernah shalat," Bintang juga ikut meledek Nafa.
"Yeeee siapa bilang aku gak pernah shalat? Lah aku rajin kok shalatnya," jawab Nafa tidak terima dikatakan tidak mau shalat.
"Iyain aja lah ya, biar seneng dedek jelek ini," kekeh Bintang.
"Kakak ih, aku secantik ini masa di bilang jelek sih. Jangan-jangan mata kakak katarak ya, makanya kakak gak bisa bedain mana yang cantik dan mana yang jelek," tuduh Nafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
[4]Secret Admirer ✔
Novela Juvenil#LavenderWriters project season 2 Aku hanya bisa melihatmu dari jauh tanpa bisa menjangkaumu untuk mendekat. / / / / / / / / / / |MaharaniNF| |Heiraii_| |Faniii_332| |naura_skrr| #27.Januari.2020 Kelompok4