Secret Admirer © Group 4
LavenderWriters Project II
PART 27 — Ketemu?
Created by heiraii_ faniii_332 mahaarrr
***
"Pagi semuaa," ucap Nafa semangat melihat kedua sahabatnya di kelas.
"Kemana aja lo?" tanya Kia judes.
"Ki," ucap Andin menahan tangan Kia.
"Akhir-akhir ini tuh gue agak sibuk, ada tugas osis soalnya," jawab Nafa.
"Sibuk, sampe lupa temen ya gini," ucap Kia lagi.
"Naf, hari ini ada pemilihan osis kan, setelah itu free, kita ke mall yukk," ajak Andin.
"Maaf ya, gue ada rapat setelah itu," jawab Nafa.
"Yaudah, jangan lupa milih ya, gue balik ke kelas dulu," pamit Andin. Perlahan mereka tampak berjarak, entah apapun alasannya, semua seolah tak punya kepastian untuk tetap bertahan.
Jam pelajaran pertama dan kedua pun berlalu, Nafa dan Kia tampak kaku. Wajar, bila Kia marah Nafa memang salah. Waktu pemilihan osis pun di mulai, para siswa berbaris menuju kotak suara, para kandidat osis pun berkumpul di ruang osis.
'Sorry ya Din, seharusnya sejak awal gue bilang kalo gue iri sama lo' batin Nafa, setelah memilih Nafa pun bergegas ke kantin dengan membawa lembaran proposal yang masih harus dipelajarinya.
"Serius amat yang mau jadi osis," ucap Reno menggebrak meja dan duduk di depan Nafa "apaan sih Ren, gak lucu," keluh Nafa.
"Hehe, damai buk damai," jawab Reno.
"Mumpung gak ada Kia, gue mau nanya sesuatu sama lo," lanjutnya. "Apaan?" tanya Nafa.
"Sebenernya siapa sih secret admirer nya lo itu?" tanya Reno berbisik, "gatau gue, udah lama sih gak ngirimin makanan lagi, capek kali dia, atau dia udah punya pacar mungkin," cerocos Nafa yang terpikir Rio.
"Ciye Napa patah hati, haha," jawab Reno.
"Reno apaansi, jangan keras-keras ah gue malu," ucap Nafa memukul bahu Reno dengan lembaran kertas yang digulung. Reno masih tertawa di depan Nafa.
"Apasih yang lucunya Ren?" tanya Nafa, "sorry-sorry, gue jadi keinget zaman surat kaleng gitu gak sih, kolot amat haha," jawab Reno.
"Ekhem boleh gabung gak?" Tanya bintang yang membawa piring nasi goreng, "duduk aja kak," jawab Reno, Nafa pun pergi memesan makanan.
"Kenapa liat-liat?" tanya Bintang, "eng-enggak kak, familiar aja mukanya hehe" jawab Reno cengengesan.
"Lo gak mesen makanan Ren?" tanya Nafa menaruh piring batagornya, "eh iya, lupa," jawab Reno, ia pun pergi meninggalkan Nafa dan Bintang.
"Nanti jangan panik ya, kalo gugup," ucap Bintang menyuap nasi gorengnya, "siap, nanti kakak bantuin aku ya," jawab Nafa yang dibalas dengan anggukan Bintang.
Acara pemilihan osis pun selesai.
Box tempat surat pemilihan mulai dipindahkan ke aula untuk segera dihitung, selain yang bersangkutan dengan osis di perbolehkan pulang."Baik, kakak akan mulai menghitung, Rega kamu yang tulis ya," ucap Fateh, "Zaskia-Chiko," lanjutnya.
Setelah hampir semua surat pemilihan terbuka, dan hanya tersisa satu. 'Andin bakal menang nih kayanya,' batin Nafa, Bintang menyenggol siku Nafa yang artinya segera bersiap untuk mempresentasikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
[4]Secret Admirer ✔
Teen Fiction#LavenderWriters project season 2 Aku hanya bisa melihatmu dari jauh tanpa bisa menjangkaumu untuk mendekat. / / / / / / / / / / |MaharaniNF| |Heiraii_| |Faniii_332| |naura_skrr| #27.Januari.2020 Kelompok4