Secret Admirer © Group 4
LavenderWriters Project II
PART 10 — SEBUAH RENCANA
Created by faniii_332
***
"Fa kantin yuk, nanti aja lanjutin nyalin catatannya. Gue lapar banget nih, cacing-cacing di perut gue udah demo nih minta diisi," rengek Zazkia seperti anak kecil.
"Tunggu bentar ya Ki, tinggal dikit lagi nih," ujar Nafa sibuk menyalin catatan sejarah kedalam catatannya.
Zazkia menutup catatan Nafa lalu menarik tangan Nafa keluar kelas lebih tepatnya ke kantin. Hampir saja Nafa terjatuh gara-gara tarikan Zazkia yang tiba-tiba.
"Ya ampun Ki, pelan-pelan dong. Hampir aja gue jatuh gara-gara lo," Ucap Nafa berusaha melepaskan cekalan Zazkia dari tangannya.
"Hehehe sorry, lo sih gue ajak dari tadi tapi lo sibuk mulu,erpaksa deh gue tarik lo keluar kelas," Nyengir Zazkia tanpa dosa.
"Ooh gitu," balas Nafa singkat.
Sedangkan Zazkia sudah manyun dari tadi, ia paling tidak suka kalau ia lagi ngomong itu tapi responnya singkat. Itu membuatnya bete sendiri.Zazkia melepaskan tangan Nafa dan berjalan duluan. Nafa yang sadar tangannya sudah dilepas langsung tersenyum lebar, namun senyumnya tidak bertahan lama karena melihat Zazkia yang kesal dan meninggalkannya.
Nafa berlari menyusul Zazkia dari belakang."Kii tungguin gue!" pekik Nafa, ia tidak peduli jika orang berkata apa tentang dirinya, kecuali orang-orang mengatakan dirinya gila. Baru ia marah dan melempar orang itu menggunakan sepatu miliknya.
"Eh Nafa, Zazkia tungguin gue, kok lo pada pada ngebut gini sih jalannya," Panggil Andin entah darimana datang makhluk itu. Zazkia dan Nafa langsung berhenti karena mendengar suara cempreng dari Andin.
Andin menghampiri kedua sahabatnya itu, ia heran kenapa Nafa dan Zazkia seperti jaga jarak gitu.
Karena penasaran Andin langsung bertanya, "Lo berdua ada masalah?" Tanya Andin kepo."Gak kok," kompak Nafa dan Zazkia.
"Lah, kenapa jalannya pada pisah gini sih? Biasanya kalian itu jalan bareng, gue penasaran nih jangan-jangan lo berdua lagi berantem ya?" Tanya Andin menaik turunkan alis matanya dengan maksud menggoda kedua sahabatnya itu.
"Gak kok Ndin, ya kan Ki!" Ucap Nafa meminta pertolongan dari Zazkia.
Zazkia berfikir sebentar, lagi pula buat apa juga ia marah sama Nafa. Lagian Nafa gak ada salah sama dia, toh cuman dijawab singkat doang kenapa pakai marah segala."Engga kok," jawab Zazkia tersenyum lalu mendekati Nafa dan merangkul pundak Nafa.
Andin tersenyum dan ikut merangkul pundak Nafa setelah itu mereka langsung ke kantin.
"Fa lo mau pesan apa, biar gue yang pesanin," tanya Zazkia.
"Gue siomay, minumannya air mineral aja deh tapi yang dingin ya." kata Nafa.
"Kalau lo mau pesan apa Ndin?" tanya Zazkia karena tidak sabar ingin memesan makanan sekarang juga karena perutnya sudah lapar banget.
"Samain aja deh sama Nafa," jawab Andin dan kembali memainkan ponselnya.
"Kalau gitu gue pesan dulu." ucap Zazkia sebelum pergi memesan.
"Iyaa" kompak Nafa dan Andin.
Sembari menunggu Zazkia kemabali, Nafa terus kepikiran siapa Secrect admirer itu. Ia sangat penasaran sekali siapa yang sudah meletakkan susu dan roti didalam laci mejanya dipagi hari.
KAMU SEDANG MEMBACA
[4]Secret Admirer ✔
Genç Kurgu#LavenderWriters project season 2 Aku hanya bisa melihatmu dari jauh tanpa bisa menjangkaumu untuk mendekat. / / / / / / / / / / |MaharaniNF| |Heiraii_| |Faniii_332| |naura_skrr| #27.Januari.2020 Kelompok4