[4]Secret Admirer ✔

22. keliru

Secret Admirer © Group 4

LavenderWriters Project II

PART 22 — Keliru

Created by heiraii_

***

"Naf, lo gak penasaran lagi sama Secret Admirer?" tanya Kia pada Nafa yang sedang membaca buku.

"Enggak, dia udah gak ngirimin gue surat lagi, dan gue tahu siapa dia" jawab Nafa dengan enteng.

"Hah, sumpeh lo!" teriak Kia sambil menggebrak meja.

"Apa sih Ki, kaget gue" keluh Nafa.

"Gue juga," jawab Kia. Nafa menggeleng dan melanjutkan membaca.

Sabtu sore.

"Mah, aku jogging dulu ya" pamit Nafa terburu-buru.

"Iya hati-hati" jawab (mamah Nafa) yang sedang membuat kue.
Nafa pun berlari mengelilingi lapangan, dan beristirahat sebentar.

"Lah Rio!" panggil Nafa yang terkejut melihat Rio yang juga sedang berolah raga.

"Eh Naf," jawab Rio ikut menepi dan beristirahat di samping Nafa.

"Kemana aja lo, sibuk banget kayanya," tanya Nafa, "Gue lagi persiapan buat ikut lomba debat Naf" jawab Rio yang masih terengah-engah. Nafa pun mengangguk senyum, ada bahagia baru yang ia rasa sore itu.

"Eh lo sendiri aja?" tanya Rio melihat kearah Nafa.

"Iyalah, Kia lagi maen sama Reno," jawab Nafa.

"Andin?" tanya Rio.

"Andin kan lagi kerja kelompok buat persiapan lomba debat juga," jawab Nafa.

"Oh iya, lo tuh punya pacar gak sih Naf," tanya Rio mengalihkan pembicaraan.

"Belum, aku sadar wanita ditakdirkan menunggu," jawab Nafa tersenyum geli menatap Rio.

"Naf, ke sana yuk, keren banget tuh sunsetnya" ajak Rio yang tak sadar menarik tangan Nafa.

"Eh, sorry" lanjutnya setelah sadar karena ia telah menggenggam tangan Nafa begitu saja tanpa meminta ijin terlebih dulu.

"Gapapa, lo suka senja?" tanya Nafa, Rio hanya mengangguk dan menikmati keindahan lembayung sore itu.

"Akhirnya ya Naf," ucap Rio sambil menghirup udara sore sedalam dalamnya.

"Kenapa?" tanya Nafa.

"Kalau ditakdirkan bertemu, ya akan dipertemukan, kalau aku meminta untuk dipersatukan semoga bisa menyatu juga" ucap Rio tersenyum.

Nafa juga tersenyum menatap Rio. 'Rio, emangnya semanis ini? Kok gue baru nyadar sih, ah gue terlalu kaku sih' batin Nafa yang teramat bahagia dibuatnya karena Rio.

"Ada satu hal yang belum orang lain tahu dan lo harus tahu Naf," ucap Rio.

"Gue juga punya satu hal yang belum orang lain tahu, gimana kalo barter?" tanya Nafa. 'Secret admirer, gue nemuin lo dan Tuhan aku menemukan satu manusia baik, apa Rio memang untuk ku' batin Nafa memerhatikan Rio.

"Naf, sebenernya gue pindah sekolah karna nyari temen tk gue, Andin" ucap Rio, membuat Nafa bingung.

"Gimana?" tanya Nafa kurang jelas.

"Iya, Andin itu anaknya temen mamah gue, trus waktu kecil dia sama gue selalu berantem, sampe waktu Andin pamit bakal pindah ke sini, gue pernah janjiin kalo gue bakal mau jadi pacar dia haha lucu banget sih kejadian itu," jawab Rio memperjelas.