11. Badmood Again

435 26 1
                                    

Secret Admirer © Group 4

LavenderWriters Project II

PART 11 — Badmood Again

Created by MaharaniNF heiraii_ sabrinalfiah_ faniii_332

***

Nitt... Nitt... Nitt...

Bunyi alarm ponsel Nafa membuat dirinya mau tidak mau harus bangun sepagi ini.

Nafa meraih ponselnya yang terletak diatas nakas dekat tempat tidurnya. Lalu mematikannya, sebelum Nafa tidur ia sengaja menstel jam alarm pukul setengah enam supaya ia bisa berangkat lebih pagi hari ini.
Nafa bangun dari tidurnya sambil merenggangkan otot-otot badannya.
Setelah itu ia beranjak ke kamar mandi untuk bersih-bersih.

Tidak perlu menunggu waktu yang lama bagi Nafa untuk bersih-bersih. Kini ia sudah rapi dengan seragam sekolahnya.
Nafa menyambar tasnya yang terletak diatas kasur dan turun kebawah untuk sarapan pagi.

Sampai dimeja makan ternyata Arin-mamanya Nafa sedang menyiapkan sarapan pagi untuk semuanya.

"Pagi Ma," sapa Nafa seraya menarik sedikit kursi kebelakang baru setelah itu ia duduk disana.

"Pagi sayang, tumben kamu bangun cepat kayak gini, biasanya juga kamu belum bangun jam segini?" tanya Arin heran melihat anak gadisnya itu bangun lebih awal hari ini. Biasanya juga Nafa bangun kesiangan terus.

"Lagi pengen aja Ma heheh," balas Nafa sedikit tertawa.

Arin hanya mengangguk-nganggukan kepalanya bertanda paham.
Sedangkan Nafa makan sedikit buru-buru, karena tidak sabar ingin tau siapa orang yang selalu menyiapkan roti dan susu dilaci mejanya.

Selesai makan Nafa langsung berpamitan kepada Mamanya baru setelah itu ia berangkat ke sekolah.
Nafa mengendarai motor dengan santai tidak terburu-buru.

'Ternyata berangkat pagi-pagi gini enak juga ya,' batin Nafa sambil menghirup udara pagi yang terasa sejuk. Karena masih sedikit kendaraan yang berlalu lalang.
Sampai disekolah Nafa langsung memarkirkan motornya di parkiran sekolah. Lalu menelusuri koridor yang masih sepi hanya ada empat atau lima orang siswa yang rajin datang cepat ke sekolah.

"Siapa sih orangnya," gumam Nafa, Nafa sengaja berangkat sangat pagi. Kini jam enam lebih dua puluh lima menit ia sudah berada di sekolah.

Brug!

Suara dua tubuh yang saling beradu satu sama lain, "kalo jalan itu hati-hati ya," ucap lawan Nafa.

"Iya kak maaf," jawab Nafa yang terpesona oleh lelaki yang memakai rompi PMR itu.

"Astaga, kok lembut ya tu orang, biasanya kan kalo ditabrak marah-marah," gumam Nafa. Memang ia yang salah, karena terlalu fokus mencari si pengagum itu.

"Eh! dia kan cowok, kenapa berangkatnya pagi banget? dan, kenapa dari arah 10 IPS ya? " tanya Nafa bergumam, ia melanjutkan jalannya kearah kamar mandi.

"Hfftt...," Nafa menghela nafas. Pasalnya sekarang sudah lumayan banyak murid yang datang, jadi ia tak tau persis siapa orangnya.

"Eh, tumben pagi banget Naf," sapa Mila teman sekelas Nafa yang hafal betul kelakuan Nafa, yaitu selalu berangkat siang.

"Ngga papa Mil, lagi pengen aja," jawab Nafa seadanya.

"Kia! Andin! Kok kalian juga berangkat pagi?" tanya Nafa heran melihat dua sahabatnya itu yang datang pagi juga sama sepertinya.

[4]Secret Admirer ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang