Secret Admirer © Group 4
LavenderWriters Project II
PART 08 — RAGU
Created by heiraii_
***
Pagi di depan gerbang sekolah.
"Kia!" panggil Andin. Kia hanya menengok dan menunggu Andin menyusulnya, lalu berjalan beriringan menuju kelas.
"Kenapa sih diem terus dari kemaren? Cerita dong!" ucap Andin dan menarik tangan Zaskia untuk duduk di kursi selasar kelas.
"Gue juga gatau kenapa?" balas Kia.
"Lo sakit? Lemes banget keliatannya," tanya Andin lagi, Kia hanya menggeleng.
"Aku takut Din, takut kalau aja ternyata aku cuma menarik cerita masa lalu untuk terulang lagi, kapan sih aku bisa diperlakukan dengan tulus juga?" ucap Kia menunduk, Andin hanya bisa merangkulnya.
"Hm, kenapa pagi-pagi udah sedih sih?" Tanya Nafa yang baru datang.
"Biasa deh, telat ya?" Ucap Andin.
"Kalo gak kesiangan bukan Nafa namanya," ucap Zaskia terkekeh, Andin dan Nafa juga ikut tersenyum.
Meski belum begitu lama berteman, sudah aneh rasanya kalau tak menyatu dalam sehari. "Udah ah, yuk masuk kelas dulu, gue belum ngerjain pr Fisika," ucap Zaskia yang kembali riang.
"Aku udah," ucap Andin dan Nafa bersamaan.
"Cie semangat banget nyontekin tuan putri yang cantik jelita membahana ini," ucap Zaskia sembari merangkul bahu kedua temannya, lalu disaat yang bersamaan Nafa dan Andin pergi meninggalkan Zaskia. Zaskia pun berlari menyusul Nafa yang sekelas dengannya.
"Nafa cantik!" teriak Zaskia.
"Mulai dah gilanya" ucap Nafa dalam hati sembari memperhatikan kelakuan Zaskia yang mulai menunjukkan keasliannya.
"Gue sih ogah jadi selir elo" ucap Nafa ketus.
"Yaelah, yaudah princess minjem buku fisika dong," ucap Zaskia menadahkan tangan di depan Nafa dan sembari memasang muka manjanya.
"Yaudah, tetep gila ya Neng?" ucap Nafa memberikan bukunya.
"Iye nyak" jawab Zaskia sembari menunjukkan senyum puasnya.
"Eh Naf, katanya pulang awal ya? Kan gurunya rapat, biasalah abis gajian," tanya Zaskia.
"Nggatau deh," jawab Nafa sambil memasukkan sendok bekalnya kedalam mulut.
***
"Reno!" panggil Andin.
"Paan?" Jawab Reno cepat.
"Zaskia lo apain dah, jadi gitu?" selidik Andin.
"Emang kenapa dia?" Tanya Reno bingung dengan pertanyaan Andin.
"Lo ngga nyadar?" Tanya Andin lagi sedangkan Reno hanya menggelengkan kepalanya tidak tau.
"Nih ya, dari kemaren itu dia cemberut terus abis ketemu lo dikelas, pagi tadi juga ga enak mukanya," jelas Andin.
"Astaga gue ngga ngapa-ngapain dia suer!" Ucap Reno kaget sambil mengangkat jari telunjuk dan jari tengahnya. Andin menatap Reno seolah ia sedang marah kepada Reno.
"Apaan sih lo. Sueerr gue ngga aneh-aneh!" lanjut Reno.
"Awas lo ya buat Zaskia sedih lagi! jangan harap masih punya ginjal!" ketus Andin serasa melayangkan tinjunya disamping wajah Reno membuat bulu kuduknya berdiri semua.
KAMU SEDANG MEMBACA
[4]Secret Admirer ✔
Teen Fiction#LavenderWriters project season 2 Aku hanya bisa melihatmu dari jauh tanpa bisa menjangkaumu untuk mendekat. / / / / / / / / / / |MaharaniNF| |Heiraii_| |Faniii_332| |naura_skrr| #27.Januari.2020 Kelompok4