12. Rio-Andin

430 25 2
                                    

Secret Admirer © Group 4

LavenderWriters Project II

PART 12 — Rio-Andin

Created by MaharaniNF faniii_332

****

Istirahat kedua, di kantin.

"Ki, nanti pulang jadi kan belajar kelompoknya?" tanya Nafa dijawab gelengan Zaskia.

"Etdah ni bocah kenapa yak, ditekuk terus tu muka," heran Nafa.

"Naf, Ki!" panggil Andin yang baru datang.

"Kemana aja Lo?" tanya Nafa.

"Kelas Naf, Eh pulsek ke Gramedia yuk, gue mau nyari novel baru," ajak Andin.

"Gue sama Ki-"

"Gue sama Nafa sibuk, nggak ada waktu," potong Zaskia dengan nada ketusnya.

"Emm, yaudah deh, gue kira kalian ada waktu buat gue," gumam Andin.

"Bukan gitu Din, gue sam-"

"Udahlah Din, lo perginya sama ketiga bodyguard lo aja," potong Zaskia lagi.

"Lo apa-apaan sih Ki! Andin tuh juga temen kita! Aneh lo, Gaada angin gaada apa tiba-tiba gini, kalo ada masalah tuh selesain bareng-bareng!" bentak Nafa yang sudah muak.

"Lo bilang gaada angin, gaada Apa Naf? Lo masih nanya, gue gini karena apa?! Tanya noh sama temen lo! Gue ini apa dimatanya! " ketus Zaskia.

"Sorry, gue permisi," lanjutnya langsung pergi.

"Gue salah lagi ya Naf?" tanya Andin.

"Gue ga ngerti Din, Zaskia kenapa jadi tempramen banget sekarang," jawab Nafa.

"Udah sabar aja ya Din, nanti ga gitu lagi kok," lanjut Nafa.

"Iya Naf,"

"Dan sorry ya Din, gue nggak bisa anterin lo ke Gramed nanti, ada tugas kelompok dirumah Fasya,"

"Iyaa gapapa, gue ngerti kok," balas Andin.

"Makasih ya Naf, udah ngertiin gue, gue kekelas dulu," diangguki Nafa.

Brughh

"Ahhhhh! Pantat gue!" pekik Andin.

"Eh maaf ,gue nggak tau," pinta orang yang menabrak Andin beberapa detik lalu.

"Jalan pake mata dong! Sakit nih," umpat Andin.

"Yee kan gue udah minta maaf, lagipun gue ngga salah," ucapnya membalikkan fakta dan membantu Andin berdiri.

Deg deg

Jantung Andin serasa berdetak lebih kencang dari biasanya. Mata mereka beradu. Bahkan pegangan ditangan Andin belum dilepas orang itu.

[4]Secret Admirer ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang