43. Nafa's Home

267 12 0
                                    

Secret Admirer © Group 4

LavenderWriters Project II

PART 43 — Nafa’s Home

Created by faniii_332 heiraii_ mahaarrr

***

"Fa lo kenapa sih, seneng banget kayaknya?" tanya Zaskia melihat Nafa masih senyum-senyum sendiri.

Nafa menatap Zaskia sebentar setelah itu ia kembali menikmati minumannya.

"Yah di kacangin gue," kesal Zaskia.

Nafa mengedarkan pandangannya kepenjuru kantin seketika ia tersedak minumannya sendiri melihat orang yang barusan terlintas dipikirannya.

"Hah Kia Kia," ucap Nafa terkejut menepuk pundak Kia, "apaansih!" jawab Kia risih.

"Masa mukanya mirip kak Bintang," ucap Nafa lagi, "siapa?" tanya Kia, "gatau gue," jawab Nafa.

"Apaansih ni anak sakit keknya, gajelas banget," ucap Kia.

"Bin, dipanggil Pak Agus tuh ke kantor," panggil Deran menepuk yang dikiranya Bintang yang sedang makan bakso tak jauh dari kursi Nafa, Langit pun menelpon Bintang.

"Bin, kata temen lo, lo disuruh ke kantor nemuin Pak Agus," ucap Langit, Deran kebingungan, "siapa nama lo?" tanya Langit, "Deran," jawabnya bingung.

"Cepetan lo," ucap Langit menutup telepon, "gue Langit kakaknya Bintang, nice to meet you," lanjut Langit menepuk pundak Deran dan meninggalkan kantin.

Seisi kantin sedari tadi memerhatikan mereka, termasuk Nafa dan Kia.

"Tuhkan!" ucap Nafa, "Dia?" tanya Kia "ganteng dia sih," lanjut Kia kembali menyeruput jus nya.

"Dasar lo!" ucap Nafa menoyor kening Kia lalu bangkit dari duduknya menuju kelas karena jam pertama akan segera dimulai.

"Sakit bego," pekik Zaskia menyusul Nafa dari belakang.

Disisi lain Langit jalan beriringan menuju kelas bersama seorang wanita paruh baya, yang tidak lain wali kelasnya nanti.

"Pagi anak-anak," sapa Buk Endah memasuki kelas.

"Pagi Buk," sahut siswa serentak.

"Hari ini kita kedatangan teman baru, untuk itu ananda persilakan untuk memperkenalkan dirinya didepan teman-teman semuanya" instruksi Buk Endah kepada Langit.

Langit tersenyum menanggapi perkataan guru itu dan mulai memperkenalkan dirinya.

"Hai prend-prend ku semua perkenalkan nama gue Langit, gue kembaran dari Babang Bintang, gue orangnya suka main basket, berenang, badminton dan banyak lagi." ucap Langit sedikit mengubah suasana sepi menjadi lebih hangat dari sebelumnya.

Bintang yang melihat kelakuan kembarannya itu hanya bisa menutup wajahnya menggunakan buku. Ia heran kenapa Langit seperti itu seolah ia sudah mengenal anak-anak kelas ini.

Tidak lama setelah itu kelas riuh karena mengetahui fakta kalau Langit dan Bintang adalah kembar.

"Nama lo cuma Langit aja? gak ada nama panjangnya gitu?" tanya Syifa.

"Kayaknya gak perlu deh disebutin lagi, lagian kalian juga udah tau kok nama belakang nama gue apa kan gue kembarannya Bintang, ya gak Bin?" ucap Langit meminta persetujuan dari Bintang.

[4]Secret Admirer ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang