ZILLA (BELUM DIREVISI)

amesia

Selamat membaca

"Huaaa Abang abang aku yang ganteng kalian dimana zilla yang cantik dan berbadan bodygoals ini datang" zilla membuka pintu kasar dan membanting tas juga sepatu yang dipakainya ke sembarang tempat

"Anak siapa sih lo" galih menatap sinis zilla tak lupa kripik singkong yang sedang dimakannya di atas meja makan

Zilla menghampiri galih yang berada di meja makan dengan senyum yang mengembang

"Kenalin gw princessnya keluarga Fernando, alias nona zilla Zulaikha Fernando istri dari Jimin!" dengan tangan yang terulur menyalami galih

"Cimin kali ah" putra yang entah darimana datangnya mendudukkan pantatnya di atas meja makan dengan melipat kedua tangan dan kakinya

"Ngomong ngomong cimin Deket gang senggol enak loh kak beliin Sono" zilla mendorong pelan bahu putra agar membelikannya cimin

"Apaan sih Maemunah gw baru dateng udah lo suruh suruh"

"Ya iyalah harus disuruh masa princess sih yang harus beli cimin kan gak elit cuk"

"Abang galih yang cakep aja ya yang beliin ciminnya"

"Pewe gw, ini aja nih kripik singkong"galih menyodorkan keripik singkongnya pada zilla dan langsung ditolak mentah mentah oleh zilla

"Gw heran sama lo bang gak kenyang kenyang makan tuh kripik singkong perasaan dari tadi pagi lo makan terus kripik singkong"

"Serah gw dong ah" sinis galih yang tak terima dirinya di rendahkan

Galih bangkit dari duduknya dan zilla mendorong tubuh galih keras membuatnya duduk kembali di kursi

"Tadi pagi Abang abang liat g-

"Liat kok liat" potong putra

"Malu maluin kita aja lu, dah lah gw mau rebahan" galih bangkit dari kursinya yang lagi lagi zilla mendorong tubuhnya hingga kembali ke semula dikursi yang sama

"Abang abang yang ganteng ini masih ingatkan janji kalian tadi pas dikantin?"

"Gak" galih pura pura tidak ingat

"Janji manis yang kamu berikan padaku dan ujung ujungnya ninggalin tanpa kepastian" putra terkekeh geli dengan kata katanya sendiri

"Makannya jangan kebanyakan makan janji" kata zilla yang menatap nanar putra

"Nih makan kripik singkong aja, enak loh" galih memakan kripik singkongnya dengan bibir yang lebay

"Ish beneran kalau kalian pura pura amesia aku laporin aja ke momy sama dedy loh ya, yakin gak inget?" Zilla mulai mengeluarkan ponselnya

"Eh kita inget kok" putra tersenyum manis yang dapat mematikan syaraf

"Iya kita inget kok yang bakalan kasih kamu cogan?yaudasi kamu liat liat aja dulu nanti kalau ada yang pas bilang sama kita" ucap galih santai

"Aku udah nemu orangnya"

"Siapa?" Tanya galih dan putra kompak

"Yang tadi loh yang dikantin yang aku fotoin itu"

"Oh si David?" Tanya putra

"Iya nama dia yang ada di bajunya sih David" jelas zilla

"Lo yakin mau sama dia?dia itu tertutup palingan bicara sama temen temannya doang dan yaa dia sangat dingin dan anti yang namanya perempuan"

"Lo kenal sama si David?" Tanya galih

"Ya kenal lah diakan sekelas sama gw"

"Yaudahlayah yang penting kak David dan kak galih juga kak putra harus jadiin dia pacar aku"