ZILLA (BELUM DIREVISI)

kenapa!

Selamat membaca

Sudah sepanjang malam Panji dan David menemani Zilla di rumah sakit dengan keadaan yang lumayan membaik, kini para lelaki jantan itu sedang tidur sangat pulas di kursi ruang inap Zilla

Hoaamm..... Zilla menguap seakan akan baru bangun tidur biasa dan sesantuy mungkin mulai menuruni ranjang rumah sakit menuju toilet untuk mencuci mukanya pakai mesin cuci biar tidak kucel kumel kumuh ieww.

Tak lama David bangun dari tidurnya dan betapa kagetnya dia ketika tidak melihat tubuh Zilla bahkan sebatang hidungnya pun tidak ada di ranjang kasur, segera david membangunkan panji yang sedang tertidur pulas

"Bang bangun!" Teriak David panik

"Si goblog pagi pagi udah buat keributan, diem nyet!" Panji yang enggan membuka matanya merubah posisi menjadi membelakangi David

"Adik lo hilang" singkat, namun mampu membuat panji terperanjat dari tidur kebonya

"Lo jangan umpetin adik gw" tuduh panji

"Sembarangan! ngapain juga gw umpetin Zilla saat keadaanya masih lemah, kalau udah sembuh baru gw culik kalau perlu sambil kawin lari"

"Memang anjing lo" kesal panji yang kesana kemari mencari Zilla namun nihil keduanya tidak menemukan dimana keberadaan Zilla

Seketika pintu toilet terbuka menampilkan Zilla yang sudah berpenampilan layaknya seperti biasa memakai kaos oblong dan kolor putra langganannya ditambah handuk yang masih menempel di kepala Zilla

"Kamu Dari mana sih, main ngilang ngilang aja" David memarahi Zilla dan sang pelaku hanya menatap David bingung

"Dari toilet doang kok lagian aku gak akan tiba tiba ngilang apalagi ngilang dari hati kamu, gak mungkin banget" Ucapan Zilla mampu membuat David tersenyum dan rasanya ingin memeluk Zilla namun niatnya urung karena terdapat mahluk lain disana siapa lagi kalau bukan panji

"Dah lah mending pulang daripada jadi kambing congek" panji berjalan gontai menuju kursi

"Pulang yu" ajak Zilla

"Astaga Zilla lo itu belum sembuh main pulang pulang aja" kata panji yang segera bangkit dari duduknya dan mengajak Zilla untuk tidur di ranjang

"Udah sembuh kok buktinya udah bisa keramas" gumam Zilla sambil memandang Panji dengan tatapan memohon

"Enggak! Kamu harus tetep disini untuk beberapa minggu" gumam David sambil memotong beberapa buah apel untuk Zilla

"Yaudah Zilla mau lapor ke papski sama momski aja kalau Zilla kecelakaan itu karena kecerobohon kalian!" Ancam Zilla

"Wes jangan dong, bahaya uang jajan gw" panji mencoba menghentikan ancaman yang diberikan Zilla

"Jangan ngadu sama mommy kamu, nanti aku malah gak dapet restu" ujar David yang mendapat geplakan hebat dari Zilla

"Awss sakit Zill" ringis David

"Bodo!' Zilla menjulurkan lidahnya kepada David membuat David kesal

"Yaudah nanti sore kita pulang tapi jangan ngadu ya anak baik cantik beuh" rayu panji

"Iya gak akan ngadu selama kalian nurut" ucap Zilla yang membaringkan tubuhnya lelah

"Eh Zilla apa yang si tania buat sampe kamu masuk rumah sakit segala" tanya David yang memandang Zilla leket lekat

"Iya jawab! Biar gw kasih pelajaran sama si wanita king cobra kitu" tatapan panji mulai menajam

"Apaansih, kak tania enggak ngapa ngapain aku kok" dusta Zilla yang segera menutup wajahnya dengan selimut