berubah

211 10 0
                                    

Selamat membaca

"Zilla tungguin gw" Chiku berlari secepat mungkin mengejar Zilla dengan nafas yang ngos ngosan

"Apaan sih" kata Zilla sambil memandang Chiku kesal

"Lo lupa atau amesia sih, kita kan mau kerkom" ujar Chiku yang menyadarkan Zilla

"Oh gw lupa" Zilla Menepuk pelan dahinya

"Idih tadi aja pake ngegas sekarang so gak bersalah" Ucap Chiku sambil memajukan bibir imutnya

"Udah deh males debat gw" Zilla mencoba mengganti topik pembicaraan

Zilla berjalan agak sedikit cepat karena ia melewati lapangan yang sedang dipakai tanding basket antar kelas

  Dug....

"Aws! Anjing banget yang lempar bola kena kepala gw kan" zilla memegangi kepalanya yang terasa nyut nyutan karena terkena bola basket yang terlempar keras

"Zilla mana yang sakit? maaf tadi aku gak liat kamu disini" ucap David yang mengelus kepala zilla lembut seraya memasang muka yang khawatir

"Gak usah pegang gw!" zilla menghempaskan tangan David yang sedang mengelus kepalanya yang terasa lebih sakit daripada tadi

"Tapi jidat lo agak memar, lo harus ke uks"

"Gak!" Zilla meninggalkan David tapi pandangannya memburam dan kepalanya mendadak berat selanjutnya kegelapan menarik zilla untuk menutup mata

  Zilla pingsan tapi dengan cepat David menahan tubuhnya agar tidak terbentur mencium tembok lapangan semua orang malah berteriak histeris ketika david menggendong zilla ala film ditambah dengan keringat David yang terus bercucuran membuat kaum hawa semakin memujinya

"Agrhhh........" Leguh Zilla

"Zilla lo udah bangun?" Tanya Chiku

"Aduh pala gw sakit banget" rengek Zilla

"Tadi lo kepentok bus budiman"

"Wagelaseh, keren dong gw"

"Sableng! Tadi lo kena lemparan bola basket kak David" ucap Chiku yang mendapat tatapan tak percaya dari Zilla

"Terus gw dibawa sama siapa ke uks?" Tanya Zilla

  "Yah sama kak David lah, lo mau liat tadi lo diapain aja sama kak david? Gw ada rekamannya kok plus foto fotonya"

"Gak ada kerjaan banget njir"

"Yeh harusnya lo berterima kasih karena tadi gw berhasil ngeabadiin moment lo berdua"

"Bodo ah"

Ceklek

Pintu uks terbuka, menampilkan David yang masih mengenakan kaus basketnya yang membuat zilla terpesona tapi zilla harus bisa menahan godaan ini untuk terlihat biasa saja

"Lo keluar" perintah David kepada Chiku

"Eh aku masih mau sama zilla kak" kata Chiku dengan nada yang sangat rendah

"Keluar atau lo kelar!" Ucap dingin David

"I-iya kak" Chiku pun keluar Uks dengan hati yang terus mengupat David yang nyebelin itu

"Zilla" panggil David yang tak mendapat respon dari zilla

"Gw tahu lo pasti marahkan sama gw"

Hening............

"Untuk kejadian malam itu gw minta maaf karena jujur pada saat itu gw belum mengetahui perasaan yang sebenarnya ke lo, ego gue terlalu besar hingga butuh waktu untuk gw menyadari rasa ini" ucap David panjang lebar dan penuh penyesalan

"Dan ya, gw belum punya pacar jadi lo bebas untuk ngedeketin gw kembali"

  Zilla turun dari ranjang uks dan sebelum mencapai pintu David memegang tangan Zilla dan memandangnya dengan penuh kelembutan

"Maaf" ucap David pelan

"Untuk?" Tanya zilla

"Semua yang sudah gw lakukan hingga membuat lo terluka"

"Sudah gw maafin, lagi pula gw sudah terbiasa dengan rasa sakit ini"

"Dan bisakah kita kembali seperti dulu, mengulang kembali waktu yang telah terbuang sia sia?" Tanya David penuh harapan

"Gak bisa, sekali perjuangan gw di sia siakan, ga akan lo dapet perjuangan itu lagi"

"Yaudah sekarang giliran gw yang berjuang untuk lo, biar gw ngerasain apa yang dulu lo rasain"

Sungguh kata kata David sangat menyentuh hati Zilla ingin rasanya Zilla menangis sekencang kencangnya karena mendengar kata kata semanis itu

"Lo gak akan kuat, dan sebaiknya lo menyerah di awal jika tidak ingin tersakiti seperti gw"

"Gw akan berjuang untuk mendapatkan lo Zilla, dan buktinya lo akan ikut lomba dansa bersama gw"

"Gw gak mau!" Tolak Zilla dengan cepat, padahal hatinya meronta ronta bahagia

"Lo harus mau dan gw akan jemput lo"

"Keras kepala!" Zilla berlari dari ruang UKS tersebut agar David tidak curiga dengan muka merah padamnya yang menahan rasa ingin terbang

"Btw si Chiku mana ya, katanya mau kerkom malah ngilang tu anak" zilla berjalan mendekati gerbang sekolah

  "Zilla" teriak seseorang

"Gw cariin lo kemana mana ternyata lo disini"

"Masih dingin aja neng?" Tanya Adit yang tak mendapat respon Zilla

"Yaudah deh, gw samperin lo cuma mau ngajak lo sebagai pasangan aja sih buat nanti lomba dansa, mayan hadiahnya bisa buat ketemu opa opa"

"Maaf dit Zilla gak bisa, dia udah sama gw" ucap David yang entah darimana nonggolnya

"Yah kalah cepat gw" sesal Adit

"Maaf bro" ucap David

"Okelah gapapa"

"Btw lo mau dijemput sama siapa?" Tanya David

"Abang gw udah mau jemput"

"Oke, hati hati Zilla gw duluan yah" Adit pergi meninggalkan Zilla dengan memaksa David untuk pergi bersamanya








Holla gyus.....
Beri vote dan komen yah^_^

- 26 Maret 2020🧡

ZILLA (BELUM DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang