kepastian

126 8 0
                                    

Selamat membaca^_^

"Zilla tunggu!" Titah David yang berlari mengejar Zilla

"Apa"  Zilla menghentikan langkah kakinya dan menatap David datar

"Lo belum kasih gw kepastian" ucap David sambil memegangi tangan Zilla

"Untuk itu, mending lo jangan berharap lagi sama gw" kata zilla sambil menahan rasa sesak di hatinya

"Berikan aku satu alasan, mengapa kamu menolak! apa karena Adit?" David mencengkram tangan Zilla lumayan erat, membuat Zilla sedikit meringis

"Tolong lupakan Adit, si manusia biadab itu dia selalu mengambil semua sumber kebahagiaan dalam hidup aku, untuk kali ini tolong jangan lagi" ujar David lesu

Dan yang membuat Zilla kaget, David menangis benarkah laki laki es batu itu menangis

Zilla mengusap rambut david lembut

"Maaf gw nolak lo bukan gara gara kak adit kok, tapi gw takut tersakiti lagi seperti dulu dan sungguh gw sulit melupakan kata kata menyakitkan yang lo ucapkan waktu itu" ucap Zilla pelan

"Tapi aku yakin masih ada rasa di hati kamu untuk davidmu ini kan?" Tanya David penasaran dengan air mata yang sudah tidak terbendung, katakanlah saat ini dia banci

"Soal rasa jujur gw belum bisa menghilangkannya" kata Zilla pelan

"Kasih aku kesempatan Zilla, tolong.. aku janji ga akan sia siain kamu lagi" mohon david

"gw gak yakin" ucap Zilla ragu ragu

"Please, gw mohon" gumam David dengan kepala yang tertunduk lesu

"Oke, gw kasih lo kesempatan" kata Zilla sambil tersenyum lebar

"Serius?" Tanya David kembali

"Iya" ucap Zilla jelas

"Gw janji gak akan ninggali lo atau ngecewain lo lagi"

"Janji?" Tanya Zilla yang mengacungkan jari kelingkingnya

"JANJI!" David pun mengaitkan jari kelingkingnya

    Kelass.......

"Permisi" Zilla memasukan kepala setengah ke pintu kelasnya

"Zilla kenapa kamu telat 5 menit!"oceh pak boby

"Maaf pa tadi udah bantu kucing lahiran eh malah kagak ada yang selamat jadi tahlilan dulu sampai anter ke surga jadi saya terlambat" bacot Zilla

"Banyak sekali alasan kamu sampai kucing lahiran dijadikan alasan, selama pelajar bapak kamu akan bapak hukum"

"Kasih hukuman yang berat pak" kata Chiku memanasi

"Jangan yang berat berat kamu gak akan kuat biar aku saja" bucin Aldi yang seketika kelas meneriaki ucapan Aldi tersebut

"Sudah sudah kalian diam, Zilla hukuman kamu adalah menghormati bendera sampai bel istirahat pertama berbunyi!" Tegas pak Boby

"Bersihin wc aja deh pa, atau enggak masuk BK aja gapapa daripada gelud dengan sinar matahari" omel Zilla

"CEPET LAKSANAKAN!" perintah pak Boby

"I-iiya pa" Zilla berlari ke lapangan dan mulai melaksanakan hukuman dari pak Boby untuk menghormati bendera

Ketika Zilla dihukum secara kebetulan bersamaan dengan jadwal olahraga kelas sebelas Ipa yang artinya David, Adit plus abwang Putra ada disana

"Zill ngapain lo dihukum, bukannya tadi lo berangkat bareng kita?" Tanya putra yang menghampiri Zilla

"Brisik!" Bentak Zilla

ZILLA (BELUM DIREVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang